Friday, January 20, 2012

20120101 Maukah Engkau Sembuh (Pesan Tuhan di Pergantian Tahun 2011-2012 sesi 3) - Petrus Agung 1 Januari 2012

Minggu 1 Januari 2012 – 07:00
Petrus Agung
Maukah Engkau Sembuh” (Pesan Tuhan di Pergantian Tahun 2011-2012 sesi 3)

Luk 17: 11-19 – Dalam kisah seolah-olah Tuhan mengikuti keinginan kita.
Apa yang Roh Kudus wahyukan kepada kita tentang Tuhan Yesus – sebagaimana pewahyuan itulah anugrah, pertolongan dan berkat yang kita terima.

Di kejadian lain – Tuhan menyentuh si sakit atau memperkatakan sesuatu. Dalam kisah ini saat dengar seruan 10 orang kusta – Tuhan perintahkan untuk pergi ke imam untuk memeriksa penyakit mereka, karena imam yang berhak menyatakan mereka tahir.

10 orang kusta memanggil Yesus sebagai guru = epistates (Yunani) = komandan.
Mereka memanggil Tuhan Yesus sebagai komandan karena percaya bahwa apapun yang Tuhan Yesus katakan pasti jadi. 10 orang kusta tersebut mendapat pewahyuan untuk memanggil Yesus sebagai komandan, dan bertindak sesuai pewahyuan tersebut.

Tuhan ingin hubungan 2 arah antara Tuhan dengan manusia: antara Tuhan dan Roh Tuhan yang ada di dalam kita, bukan antara Roh Tuhan dengan daging kita.

Pewahyuan bermacam-macam, dan kadang aneh
Misal perwira yang anak buahnya sakit dapat analogi pewahyuan dari Roh Kudus dan dilaksanakan – maka terjadi sebagaimana yang dia percayai !
> Penting bagi kita untuk memegang apa yang kita yakini dan kita percayai.
> Pada setiap orang Tuhan memberikan pewahyuan-pewahyuan yang sangat spesial. Dari pewahyuan itu kita mendapat apa yang Tuhan janjikan, karena yang memberikan pewahyuan adalah Roh Kudus.

Contoh lain: wanita yang pendarahan 12 th, uang habis untuk berobat dan tidak ada hasilnya. Suatu hari dia dengar berita-berita tentang Yesus, dan Tuhan lewat di depannya. Timbul ide: “jika aku bisa jamah ujung jubahNya saja, maka aku akan sembuh”. Ide ini dari Roh Tuhan karena Alkitab berkata bahwa semua perbuatan dan keinginan, itu Tuhan yang kerjakan di dalam kita.
Semua kebenaran yang muncul dalam kehidupan kita, biasanya Roh Kudus beri analogi secara sederhana sehingga kita bisa menangkap dan mengerti, lalu kita kerjakan seperti yang kita yakini – maka akan terjadi !
Pada peristiwa itu manusia Yesus tidak tahu dan pasif, bahkan tidak mengerti keberadaan wanita tersebut.
> Apapun yang Tuhan ajarkan dan katakan, jika masuk ke hidup kita maka akan merubah banyak. Sayangnya banyak orang membatasi Roh Tuhan berbicara secara luas.

Tuhan selalu berurusan dengan hati – selama hati kita benar dan membiarkan Roh Kudus ajari, maka yang ajaib akan terjadi dalam hidup kita
Berdoa – percaya seolah-olah kita sudah menerima = iman

Bartimeus saat dipanggil Yesus – yang dilakukan pertama adalah menanggalkan jubahnya yang menandakan bahwa dia buta dan boleh mengemis. Sekian detik berikutnya terjadi kesembuhan sesuai imannya.
> Percaya kepada Tuhan, ijinkan Roh Kudus ajari kita
Dalam proses belajar tidak semua berjalan mulus

Saat p Agung bercerita tentang mendapat arloji, seorang dari Mahanaim hanya berkata: “aku terima favor” yang sama, akhirnya dapat arloji yang sama.
> Dengan Tuhan segalanya main di hati – asal hati kita benar di hadapan Tuhan, ada apapun kita belajar ceritakan ke Tuhan, biarkan Roh Tuhan ajari dan didik kita, maka kita akan lihat sesuatu yang ajaib terjadi dalam kehidupan kita.

Contoh lain:
Jack Canfield, penulis “Chicken Soup for the soul”, pernah bercerita bahwa ia pernah mengadakan sebuah pesta kostum disaat ia masih muda. Aturan dress code dalam pesta itu cukup unik, yaitu tiap orang yang menghadiri pesta harus menggunakan pakaian seolah-olah seperti apa yang mereka inginkan terjadi dalam hidup mereka beberapa tahun mendatang. Misalnya ada yang ingin menjadi pengusaha, artis, seniman, lawyer, dokter atau apa saja, maka ia harus mengenakan kostum seperti yang ia inginkan.
Bertahun-tahun kemudian Jack Canfield melihat-lihat kembali foto-foto masa mudanya, ia gemetar karena satu-persatu temannya jadi seperti apa yang mereka kenakan pada pesta itu.
Ini sebenarnya IMAN – Tuhan ajarkan kita berdoa dan percaya seakan-akan kita sudah menerimanya

Hal sama dilakukan Yakub kepada Yusuf: di masa muda Yusuf, yaitu memberi jubah penguasa. Sekian belas tahun kemudian Yusuf sungguh-sungguh mengenakan jubah kerajaan Mesir, jadi bangsawan dan penguasa yang luar biasa atas seluruh Mesir.

Pengemis Bartimeus yang buta – di jaman itu ada jubah pengemis, menandakan orang yang mengenakan berhak mengemis. Saat Tuhan memanggil Bartimeus, dia berdiri dan hal pertama yang dilakukannya adalah menanggalkan jubahnya. Seolah-olah dia berkata dengan yakin bahwa jika bertemu Yesus dia akan sembuh dan tidak perlu mengemis lagi. Maka Bartimeus sembuh sesuai imannya.
> Percaya kepada Tuhan, ijinkan Roh Tuhan mengajari kita. Dalam proses belajar – tidak semua mulus, tapi semua akan ajaib. Bahkan bagaimana cara kita menggunakan uang kita kita harus belajar dari Tuhan.

Kesaksian: p Yusak digerakkan Tuhan untuk menutup biaya sekolah temannya yang sedang cerita tentang kesulitan keuangannya, lalu Pak Yusak tanya ke orang itu hingga 3x, padahal p yusak orang yang cuek.
P Agung dengar hal itu dan bertanya kepada Tuhan, mengapa hambaMu berbuat spt itu. Lalu Tuhan berkata, uangnya kurang. P agung bertanya lagi lalu harus bagaimana, Tuhan jawab: “separonya p Agung”. Maka p Yusak kaget, bagaimana p Agung bisa tahu bahwa dia disuruh Tuhan menutup kekurangan uang temannya, tapi uangnya kurang? Itu karena p Agung bertanya kepada Tuhan.
> Ajak bicara Tuhan yang ada di dalam kita – karena banyak hal yang ingin DIA ceritakan pada kita.

Dalam setiap hal kecil: perhatikan peringatan dari Roh Kudus, turuti, maka akan ada hal-hal yang lebih luar biasa. Lihat contoh orang-orang yang diberkati dan terima mujizat dengan cara yang sangat simple: hanya karena nurut Tuhan.

Saat kita taati yang Dia katakan – seringkali melalui dorongan hati yang sangat simple dan kecil – hanya seperti bisikan, dan hanya bisa kita bedakan jika kita bergaul dengan Dia.

> Segala sesuatu kuncinya jika Tuhan senang – selesai. Yang tahu apa yang Tuhan senangi hanya Roh Kudus yang tinggal di dalam kita, Dia akan setiap saat memberitahu kita apa yang harus kita lakukan, dan seringkali hanya merupakan dorongan sederhana dan sangat kecil.

Yoh 5: 1-9 – Orang ini tidak mempunyai iman. Tuhan perhatikan dia karena sudah terlalu lama sakit – 38 th. Si sakit sembuh duluan – baru mengangkat tilam
> Bagi yang sudah terlalu lama alami goncangan – Tuhan akan datangi satu persatu dan bertanya: maukah engkau selesai/sembuh ?
Dalam kisah kolam Betesda Tuhan baru urusi masalah dosa orang tersebut setelah dia sembuh. Artinya sakitnya itu karena dosa

Fase terberat dalam hidup PAP adalah saat gereja Permata hampir dilelang. Karena posisi saat itu terjepit – apapun yang Tuhan perintahkan: dilakukan – walau sangat malu. Saat hampir deadline, Tuhan menawarkan maukah kamu bebas dari jerat Hutang? Pakai caraKu bukan caramu.Tuhan perintahkan p Agung untuk korban, dilakukan, selesai.
Saat hati kita tertuju kepada Tuhan, maka Tuhan akan atur dengan luar biasa. Begitu Tuhan datangi kita, maka semua pergumulan dan pergulatan akan beres.

Link rekaman MP3:

No comments:

Post a Comment