Friday, January 6, 2012

Tahan Menanti Janji Tuhan - Hengky Kusworo 1 Jan 2012

Minggu 1 Januari 2012 – 17:00
Hengky Kusworo
“Tahan Menanti Janji Tuhan”


2 Raj 2:9 – Elia punya rombongan 50 nabi yang dia ajar, Elisa hanya disebut sebagai bujang Elia, dan ada yang memperkirakan Elisa melayani Elia selama 25 th.
Seringkali setelah diajak Tuhan berjalan cukup jauh – beberapa orang akhirnya terhenti, padahal sudah hampir sampai tujuan.
Tuhan ingin selalu bawa kita lebih dalam kenal DIA

50 nabi sudah diajar, tapi saat terakhir mereka hanya berdiri dan melihat dari jauh, padahal seharusnya mengiringi dan berada di sekitar Elia.
Yordan = river of death
Banyak orang yang terhenti saat sampai pada bayar harga, pikul salib, sangkal diri
Selama doa dikabulkan, kebutuhan dicukupi, penyakit disembuhkan, alami mujizat - mereka mau jalan bersama Tuhan.
Murid-murid Tuhan pun terhenti saat Tuhan Yesus berkata “inilah tubuhKU yang terpecah”, hanya sedikit yang tetap ikut.
Kebanyakan orang terhenti pada ujung tertentu karena tidak berani ambil resiko dalam mengikut Tuhan – tidak berani pertaruhkan segala-galanya.

to be a christian – you pay nothing
to be a desciple – you have to pay all things

Untuk jadi Kristen, diselamatkan, Tuhan Yesus yang bayar buat kita karena harganya terlalu mahal. Namun untuk menjadi murid yang punya kedekatan dengan gurunya diperlukan bayar harga, pikul salib, sangkal diri.

Saat seseorang terhenti – Tuhan tidak akan paksa, tetapi orang tersebut tidak akan mencapai destiny yang sudah Tuhan tetapkan baginya, tidak akan mencapai lebih lagi.

Ay 9a – Pertanyaan yang diajukan Elia kepada Elisa ini harusnya diajukan kepada 50 orang nabi yang lain – jika mereka ikut menyeberangi Yordan.
Ay 9b – yang diminta Elisa adalah hak kesulungan, dan dilamnya termasuk berkat jasmani dan rohani serta kuasa

Elia coba hentikan Elisa 4x, tapi Elisa tidak terhenti !
Pertanyaannya: apa yang menghentikan kita?
Banyak hal bisa hentikan kita sehingga tidak mencapai destiny yang Tuhan tetapkan bagi kita. Maka kita harus minta kepada Tuhan untuk dipaksa dan diseret – sekalipunharus melewati Yordan (kematian)

ay 10 – Kadang kita juga terhenti oleh permintaan yang sulit. Namun Elia berkata Elisa akan mendapatkannya jika bisa melihat apa yang orang lain – termasuk 50 nabi – tidak bisa lihat.
Jika kita bisa lihat apa yang orang lain tidak bisa lihat – akan ada hal yang luar biasa kita dapatkan.

Contoh:
Thomas Alva Edison – pada masanya belum ada lampu. Saat melihat kilat, dia berpikir bagaimana cara membungkus kilat. Setelah melalui berbagai percobaan, kegagalan, tentangan dari keluarga maupun orang lain – akhirnya Edison berhasil.
Seorang motivator di USA mengundang rekan-rekannya untuk pesta dengan dress code tertentu: sesuai dengan keinginan mereka menjadi apa di masa depan. Belasan tahun kemudian saat membuka album foto pesta tersebut, motivator ini terkejut karena semua peserta pesta saat ini menjadi seperti kostum yang mereka kenakan saat itu.

Kita harus jadi seperti apa yang Tuhan lihat di dalam kita !

Yusuf diberi pakaian penguasa oleh ayahnya saat usia belia (17 th), namun harus bayar harga selama 13 th terbuang – diproses oleh Tuhan. Yusuf dijual oleh saudara-saudaranya karena mereka tidak bisa melihat masa depan Yusuf seperti yang Yusuf lihat. Saat waktunya tiba Yusuf keluar dan jadi penguasa

Daud setelah diurapi Samuel menjadi raja harus melalui proses selama 17 th.
Di Ziklag Daud hanya berjarak 3 hari dari realisasi visinya. Tapi jika saat itu Daud terhenti: kecewa dan menyerah, dia tidak akan pernah jadi raja.

Jadi murid harus bayar harga, dan jangan pernah berfikir bahwa jalannya mudah.

Abraham tunggu janji Tuhan 30 th – tapi Abraham percaya – dan dibenarkan karena percayanya itu.

Orang benar hidup karena percaya – namun untuk bisa percaya ternyata tidak mudah.

Anak p Hengky jika ingin sesuatu: berdoa secara sederhana dan simple. Dia bisa melihat apa yang orang tuanya tidak bisa lihat.

Tuhan bekerjanya saat kita berada di ujung, kondisi mepet. Namun seringkali di ujung tersebut kita jadi lemah.

Hab 2:1-3 – Tuliskan semua janji Tuhan yang kita terima untuk selalu mengingatkan kita kepada janji-janji Tuhan – sesuatu yang orang lain tidak lihat namun Tuhan lihat di dalam kita.
Visi/ pengelihatan/ impian untuk hidup kita sedang menanti saat untuk digenapi.
“in the due time” - pada saat yang tepat
Janji Tuhan dalam hidup kita tidak menipu – pasti terjadi !
Jika lambat datangnya – tunggu, artinya butuh kesabaran – karena Tuhan tidak pernah terlambat.
Saat dalam masa penantian janji Tuhan – jangan katakan hal negatif karena itu seperti menggugurkan janji Tuhan.
Jika kita percaya janji Tuhan – maka akan terjadi seperti yang kita percayai

Hab 2:4 – orang benar hidup karena percaya.
Karena percaya maka kita berkata-kata !
Jika belum terjadi, katakan: SEDANG dalam perjalanan

link MP3 :
http://www.4shared.com/mp3/vmIS44u-/Tahan_Menanti_Janji_Tuhan__sor.html

No comments:

Post a Comment