Friday, November 23, 2012

Transfer of Wealth - Petrus Agung 2012

Transfer of Wealth
Petrus Agung 2012

7 orang yang terima transfer of wealth di Alkitab: Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf, Israel, Salomo, kita.

  1. Abraham : Mengepul ke Atas – Berbual-bual di Bawah

  1. Ishak : Pahad Yitzak

  1. Yakub : The Perfection of Devine Order

  1. Yusuf : Be Strong in The Grace dan Goldan Heart-Golden Hand

  1. Israel : Jarahan yang Menjadi Beban

  1. Salomo : Responsibility

  1. Kita (nama kita masing-masing) : Saya Nomor 7

Mulai bulan agustus 2012, link MP3 rekaman hanya diberikan di grup mailing-list pada link di atas.

Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
antoniusfw1@gmail.com (Google +, Google Talk);
antonius_fw@hotmail.com (MSN Massenger);
pin BB: 29C12B56

Tuesday, November 20, 2012

Saya Nomor 7 - Petrus Agung – Minggu, 18 November 2012

Minggu, 18 November 2012
Saya Nomor 7
Petrus Agung

Penebusan
Jiwa adalah kepribadian kita, gabungan dari pikiran-perasaan-kehendak. Jiwa ini sangat perlu mengalami penebusan.

Orang yang membutuhkan penebusan di jiwa:
  • Mereka yang mudah meledak amarahnya dan tidak terkontrol.
  • Mereka yang gemar menyimpan sakit hati.
  • Mereka yang gambar dirinya rusak, tidak bisa melihat dirinya sendiri dengan jelas.
  • Mereka yang gampang frustasi.
  • Mereka yang gampang menyerah.
  • Mereka yang bersikukuh dengan pendapatnya sendiri, dan punya kebenaran diri sendiri.
  • Mereka yang tidak perduli dengan orang lain, hanya perduli dengan reputasinya sendiri.

Begitu kita terima Tuhan Yesus, roh kita kembali terhubung dengan Bapa, maka urusan di roh selesai. Tapi persoalan di jiwa harus diselesaikan juga.

Kita semua butuh penebusan Tuhan Yesus di roh – jiwa – tubuh kita !

Saya no 7
Luk 10: 25-37

Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Luk 10: 27)

Ayat 27 adalah dasar segalanya, jika dikerjakan sudah hebat. Tapi ternyata banyak yang tidak bisa. Jangankan beri yang terbaik ke Tuhan, mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiripun susah:
  • Kita salah minta diampuni, tapi jika orang lain salah, tidak mau mengampuni.
  • Kita bikin kekonyolan dan minta dimengerti, tapi saat orang lain bikin kekonyolan, kita tidak mau mengerti

1. Titik pandang yang berbeda
Titik pandang yang dilihat Imam dan orang Lewi beda dengan yang dilihat Tuhan Yesus. Tindakan masing-masing tokoh di kisah berkata:
  • Imam dan orang Lewi : hanya lakukan tugas dalam lingkup Bait Tuhan.
  • Yesus datang menghadirkan kerajaan Tuhan di muka bumi, bukan hanya di rumah Tuhan.

Yerusalem secara geografis di atas, Yerikho di bawah. Karena populasi makin besar, imam-imam dan kaum Lewi bermukim di Yerikho. Naik ke Yerusalem artinya orang Lewi dan imam bertugas di Bait Allah, turun ke Yerikho artinya selesai melaksanakan tugas di Bait Allah dan pulang ke rumah. Jalan penghubungnya: the bloody way, karena banyak yang lewat lalu dirampok bahkan dibunuh.

Imam dan Lewi sudah selesai lakukan tugas di Bait Allah, maka mereka merasa bahwa mereka tidak perlu sentuh korban perampokan. Prinsip mereka: tugas mereka di dalam rumah Tuhan, di luar rumah Tuhan bukan tugas mereka.
Dalam konteks yang sama, banyak gereja dan orang percaya tidak lakukan apapun di luar rumah Tuhan. Pelayanan dianggap sebagai kegiatan di dalam gereja, dan saat bergerak keluar tidak dianggap sebagai pelayanan.

Tuhan Yesus ajarkan: kerajaanMu datang, kehendakMu jadi, di atas muka bumi – bukan hanya di dalam gereja, seperti di Surga. Di Surga tidak ada kemiskinan, kekurangan, pengemis, air mata. Itu semua yang harusnya turun ke bumi, bukan hanya dalam rumah Tuhan.

Jika kita ingin menikmati dan menghadirkan the Kingdom of God di muka bumi, bukan hanya di gereja, maka itu adalah tugas, kewajiban dan tanggung jawab kita.

Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya,
dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya." Why 11: 15

Pemerintahan atas dunia, bukan hanya gereja. Konteks ke-Kristenan adalah menghadirkan kerajaan Tuhan di muka bumi. Ini bukan dalam hal politik, karena di Surga tidak ada politik. Yang ada di Surga: pemerintahan Tuhan, kebaikan dan kasih Tuhan, kemuliaan Tuhan, kelimpahan surgawi, dan itu semua yang dihadirkan. Masalahnya banyak gereja merasa bahwa harusnya mengurus hanya internal gereja, urusan orang di luar bukan urusannya.

Perhitungan dalam konteks Israel: orang Yahudi bawa ke rumah Tuhan 10%. Artinya 90% di luar rumah Tuhan. Jika kita hanya urusi yang di dalam gereja, maka kita hanya berkutat di 10%, tapi Yesus ingin berkati kita lebih dari 10% dengan sentuh mereka yang di luar dan lakukan sesuatu sesuai kehendak Tuhan.

Berita di koran: ada yang protes di media, karena ada sekolah kaya yang terima hibah besar dari pemerintah, sekolah terbang no 1. Karena itu sekolah terbang didatangi KPK hari senin yang lalu. Semua staff mempersiapkan semua laporan penggunaan data pemerintah. KPK tanya kondisi sekolah, dijelaskan bahwa 70% dapat bea-siswa, lihat datanya, lalu lihat bahwa anak-anak yang sekolah ternyata kaum miskin. Menurut mereka dengan fasilitas seperti di Terbang, tidak mungkin di dapat anak-anak tersebut.
Kesimpulan KPK:
  1. Akan dipasang plang di depan sekolah terbang bertuliskan “Bersih dari korupsi, telah diperiksa oleh KPK”.
  2. Membuat film tentang anak-anak raja yang sekolah di Terbang.
  3. Mengundang sekolah Terbang jadi tamu KPK.

KPK juga tanya apa yang dibutuhkan? Kepala sekolah menjawab: butuh gedung sekolah baru, sehingga bisa tampung murid lebih banyak.

Di 4-5 tahun yang lalu saat Tuhan suruh buat sekolah, itu perang besar! Membuat sekolah dalam 6 bulan. Segala yang terjadi adalah kerajaan Tuhan turun di bumi. Jika perintah awal Tuhan tidak dilaksanakan, hanya urusi rumah Tuhan, maka tambahan properti yang dimiliki sekarang tidak akan didapatkan. Jika hanya untuk mengurusi rumah Tuhan, Holy Stadium sementara cukup.

Imam dan Lewi merasa sudah lakukan tugasnya, mereka merasa tidak perlu lagi urusi orang yang luka di jalan. Itu artinya kita hanya urusi 10% dan tidak bisa urusi yang 90% di luar.

Yohanes pembabtis baru dibunuh, Tuhan Yesus menyingkir. Secara manusia Dia sedih karena saudara sepupunya meninggal. Tapi orang banyak datang mengikuti Yesus. Di jaman itu tidak ada gedung yang cukup menampung 5000 orang di Israel, dan peristiwa itu tidak terjadi di sinagog atau bait Allah. Hati Tuhan tergerak oleh belas kasihan, lalu mengajar dan doakan mereka hingga sore. Murid-murid merasa sudah lakukan tugas: mengajar, doakan, buat mujizat bagi mereka. Maka mereka minta Yesus suruh orang banyak pulang, karena soal makan mereka bukan urusan Yesus. Tapi Yesus berkata bahwa merekalah yang harus beri orang banyak makan. Ternyata uang kas tidak cukup untuk beri makan ribuan orang, hanya cukup untuk Yesus dan murid-muridNya. Akhirnya yang di bawa ke Yesus, diberkati dan dibagi-bagi, dan akhirnya memberi makan 5000 orang dan sisa 12 bakul, berasal dari seorang anak, dan bukan dari kas atau kolekte.

Jika kita berkata bahwa kita no 7: lakukan yang Tuhan mau, jangan batasi Tuhan seperti Imam dan Lewi. Pilihan di tangan kita: mau di 10% atau jangkau dan jadi berkat bagi semua yang di luar: di kota dan bangsa.

Di Jawa Tengah dipilih 2 sekolah untuk terima hibah dana pembentukan karakter, satu diantaranya sekolah Terang Bangsa.

Seberapa pengaruh kerajaan Tuhan sampai di sudut-sudut kota kita?

Penghargaan dan piala sekolah Terang Bangsa sangat banyak, karena Tuhan tidak pernah membangun sesuatu yang sembarangan. Kita tidak pernah cukup waktu untuk lakukan semuanya karena kemampuan kita terbatas, tapi jika Tuhan mau, kita akan jadi generasi unstoppable.

Tidak mudah untuk ijinkan Tuhan bersama kita membangun gelombang.
Lebih mudah naik papan selancar dan naik di atas gelombang.

Ijinkan Tuhan gunakan hidup kita untuk memulai suatu gelombang baru
yang membawa akibat dan dampak kemuliaan yang besar bagi Tuhan

2. Orang Samaria dan Pemilik rumah penginapan

Orang Samaria adalah gambaran dari Yesus sendiri. Karena Alkitab berkata bahwa Dia datang kepada kepunyaanNya tapi ditolak. Yesus ditolak dan dianggap sesat oleh sebagian besar orang, dan cara penolakannya seperti penolakan terhadap orang Samaria.

Pemilik penginapan adalah kita.

Yang pertama turun tangan adalah Yesus, untuk membebat dan merawat jiwa-jiwa, lalu jiwa-jiwa ini diserahkan kepada anak-anakNya untuk dirawat lebih jauh.

Orang berkata bahwa pelayanan JKI adalah pekerjaan sosial, dan non-profit. Secara manusia JKI tidak bertujuan cari uang.

Tapi dari sisi Tuhan, Tuhan tidak pernah perlakukan kita sebagai lembaga sosial yang tidak dibayar!

Orang yang dirampok tersebut dirawat, lalu di bawa ke rumah penginapan. Yesus pergi dan akan kembali, tapi beri uang untuk biaya perawatan si sakit, dan dananya pasti berlebih. Jika pengeluaran kita lebih, maka akan Yesus bayar ketika Dia kembali!

Bagi pemilik rumah penginapan, orang yang dirampok adalah pasien yang dimasukkan oleh orang paling kaya di dunia dan Surga: Yesus.

Ada cara untuk jadi orang no 7: sentuh mereka yang di luar, rawat sesuai panggilan kita,
tagihannya ajukan pada Tuhan, karena Tuhan tidak pernah berhutang !

Orang-orang paling kaya di dunia saat ini adalah orang-orang yang punya persediaan dana sangat besar untuk mendanai orang-orang miskin. Mereka yakin bahwa hal itu ada korelasinya.


Siapakah yang pernah turut dalam peperangan atas biayanya sendiri? Siapakah yang menanami kebun anggur dan tidak memakan buahnya? Atau siapakah yang menggembalakan kawanan domba dan yang tidak minum susu domba itu? (1 Kor 9: 7)

Yang membiayai perang adalah raja sendiri. Apapun yang kita lakukan, Tuhan yang tanggung karena Tuhan tidak pernah berhutang!

Yes 58: 1-14 – Kehendak Tuhan dalam hidup kita.
Ay 3 – Jawaban Tuhan kepada orang-orang yang mengeluh: sudah lakukan hal ini dan itu, tapi doanya belum dijawab.
Ay 4 – Sikap hati yang salah membuat doa tidak didengar.
Ay 6-7 – Puasa yang berkenan dan dikehendaki Tuhan.

Then you will find joy in your relationship to the LORD, and I will give you great prosperity,
and cause crops to grow on the land I gave to your ancestor Jacob."
Know for certain that the LORD has spoken. (Yes 58: 14, NET)

Kita akan mendapati sukacita dalam hubungan-persahabatan-kedekatan kita dengan Tuhan, dan Tuhan beri kita kelimpahan yang besar. Inilah yang Tuhan janjikan buat kita

Ulurkan tangan kepada setiap orang yang membutuhkan,
buat sesuatu sehingga sekitar kita jadi lebih baik karena kasih Tuhan.

Orang yang hanya menanti tidak akan dapat apapun, karena Tuhan sedang menanti kita hadirkan kerajaanNya di sekitar kita.

Thanksgiving
Senin siang jam 12, bawa 1 orang yang berjasa banyak dalam hidup kita sehari-hari: pembantu, sopir, tukang sayur, dll. Kemudian berikan bingkisan sederhana dengan tulus. Ucapkan terima kasih, lihat bahwa sesuatu akan terjadi.

Mulai bulan agustus 2012, link MP3 rekaman hanya diberikan di grup mailing-list pada link di atas.

Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
antoniusfw1@gmail.com (Google +, Google Talk);
antonius_fw@hotmail.com (MSN Massenger);
pin BB: 29C12B56

Monday, November 12, 2012

Responsibility - Petrus Agung – Minggu, 11 November 2012

Minggu, 11 November 2012
Responsibility
Petrus Agung

Pembukaan
Warning PBB: Karena perubahan iklim global, diperkirakan di 2017 akan ada kekurangan pangan. Tanpa perubahan besar 2015 kekurangan makan sudah mulai terjadi. Tugas kita: memberi makan Indonesia dan dunia.

Indonesia dan Alkitab
Tema besar: Responsibility. Tapi ada tema yang harus digali lebih dalam, karena Salomo berkaitan erat dengan bangsa Indonesia. Ternyata dari awal aroma Indonesia cukup kental di Alkitab.

Kelimpahan dan kekayaan Salomo, penggenapannya diambil Tuhan dari Indonesia. Kita lebih dari Salomo, karena Yesus ada di hidup dan hati kita.

7 orang yang terima transfer of wealth di Alkitab: Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf, Israel, Salomo, kita.

Kel 30: 22-25 – minyak urapan yang kudus.
Kel 30: 34-35 – ukupan dibawa masuk ke ruang Maha Kudus. Kemah pertemuan, imam besar Harun dan anak-anaknya juga diurapi dengan ramuan ini.

Perintah ini diberikan Tuhan di padang gurun, dan di gurun tidak ada semua tanaman ini. Israel ratusan tahun tinggal di Mesir, saat keluar menjarah berbagai barang yang berharga. Di jaman itu rempah-rempah harganya sangat mahal, bahkan semahal emas.

Berdasar catatan sekitar 3000 SM, masa Firaun ke-18, berbagai rempah-rempah di atas didapat Mesir dari sebuah tempat bernama Barus, yaitu daerah di Tapanuli, Sumatra. Mesir beli rempah-rempah dari Indonesia, rempah-rempah ini termasuk yang dijarah Israel. Israel kenal barang ini, sehingga saat Tuhan perintahkan mereka bisa membuatnya. Tuhan punya selera: aromanya tertentu, dan semua diambil di Indonesia. Itulah aroma di ruang Maha Kudus.
Rempah-rempah inilah yang mengundang penjajah datang ke Indonesia. Walaupun hari-hari ini harga rempah-rempah drop.

Mzm 45: 9 – Ungkapan tentang raja untuk menggambarkan mahalnya bahan ini. Bau yang disukai raja adalah campuran antara mur, gaharu dan cendana. Jadi supaya raja berbau harum, harus impor dari Indonesia.

Saat ini, barang-barang terbagus dunia adalah buatan Indonesia: kaos, sepatu, dll. Di internet dicatat produsen gaharu terbesar ada di Indonesia. Karena banyak, maka harganya murah. Salomo tahu cari barang yang murah dan baik, dia cari ke sumbernya: Indonesia.

Tuhan suka bahan-bahan dari Indonesia

Yoh 19: 39-40 – Bahan-bahan untuk mengurapi mayat Yesus juga berasal dari Indonesia.

Di timur tengah pada masa itu, penggunaan rempah-rempah untuk ibadah dan raja-raja selalu dicampur dengan bahan berharga mahal, dan itu dari Indonesia.

Sekecil apapun kita bersentuhan dengan Tuhan dan kepentingan Tuhan,
akan membawa akibat yang ajaib bagi hidup kita di masa depan.

Tuhan tidak salah pilih, dan Dia punya rencana untuk bangsa ini !

2 Taw 9: 13-18, 21-22
Dengan kemampuan kapal jaman itu, waktu perjalanan pulang-pergi sekitar 1,5 tahun, dan diperkirakan menjangkau hingga ke Asia Tenggara. Artinya kekayaan Salomo dari tempat yang jaraknya 1,5 tahun perjalanan kapal, yaitu Asia Tenggara.

1 Raj 9: 26-28
Kapal Salomo membawa emas kira-kira 14 ton lebih dari Ofir. Australia di jaman itu belum ada peradaban. Menurut naskah Yahudi kuno, Ofir ada di Indonesia, yaitu gunung Talamau di Sumatra Barat. Jika dibanding dengan naskah Cina, catatannya sama: ambil emas dari Sumatra. Di jaman Hindu, Sumatra diberi nama Swarna-Dwipa, artinya pulau emas.

Tuhan berjanji memberkati Salomo, dan penggenapannya Tuhan ambil dari Indonesia:
emas dan rempah-rempah.

Kebenaran meninggikan derajat bangsa, maka kita harus tetap kabarkan Injil kepada bangsa Indonesia. Saat Injil disampaikan, derajat bangsa Indonesia diangkat Tuhan.

1 Raj 10: 10-12 – Pemberian Ratu Syeba.
Penghasil Cendana terbesar: Indonesia.
Setelah Salomo mati, kerajaan pecah, dan tidak ada lagi barang-barang itu di Israel, karena barang-barang itu berasal dari Indonesia .

Tidak susah bagi Tuhan untuk berkati anak-anakNya di Indonesia
dengan barang-barang yang sudah ada di Indonesia.

Negara yang umat Kristennya punya perhatian terbesar kepada Israel adalah Indonesia. Gereja-gereja di Indonesia mengerti tentang Rosh Hashanah, Ayin Gimmel, dll. Hanya di Indonesia orang Kristen beri salam dengan “shalom”. Artinya ada devine connection antara Indonesia dan Israel.

Alasan Salomo diberkati
Jika kita bisa ikuti jejak-jejak Salomo, maka yang Salomo terima akan berlaku dalam hidup kita.

1 Raj 10: 1-7
WHEN THE queen of Sheba heard of [ the constant connection of ] the fame of Solomon
with the name of the Lord, she came to prove him with hard questions ( problems and riddles )
(1 Kings 10:1, Amp)

Ketenaran Salomo karena adanya constant connection – hubungan yang konstan terus menerus dengan Nama Tuhan. Kita punya lebih dari itu, yaitu nama di atas segala nama: Yesus!

Tidak ada yang bisa dihasilkan dan dinikmati jika hati kita tidak melekat pada Tuhan,
karena pertolongan dan berkat asalnya dari Tuhan

Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya (Ams 10: 22)

Cara terima hikmat dan semua yang Tuhan janjikan
1 Raj 3: 1-15

Solomon loved the Lord, walking [ at first ] in the statutes and practices of David his father,
only he sacrificed and burned incense in the high places. (1 Raj 3: 3, Amp)

Ay 5 – Salomo beri kurban begitu besar karena dia cinta Tuhan.

Kepada orang yang cinta kepada Nya, Tuhan akan datang dan tanya:
"Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu."

Ay 6 - Salomo saat katakan bahwa dia masih anak-anak, padahal saat itu secara umur dia cukup dewasa, bahkan sudah punya menantu.

Now, O Lord my God, You have made Your servant king instead of David my father,
and I am but a lad [ in wisdom and experience ];
I know not how to go out ( begin ) or come in ( finish ) (1 Raj 3: 7, Amp)

Salomo mengaku bahwa dia hanya seorang anak dalam hal kebijaksanaan, hikmat dan pengalaman. Dari seorang yang tahu diri, akhirnya keluar permintaan Salomo.

Demikianlah hamba-Mu ini berada di tengah-tengah umat-Mu yang Kaupilih,
suatu umat yang besar, yang tidak terhitung dan tidak terkira banyaknya.
Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara
untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat,
sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?" (1 Raj 3: 8-9)

Salomo meminta hikmat supaya dia bisa jalankan tugasnya terhadap umat Tuhan. Ini adalah
responsibility. Salomo dapatkan semuanya diawali dengan kecintaannya kepada Tuhan, sehingga memberi kurban begitu besar dan kemudian Tuhan tanya apa yang Salomo minta.

Saat kita cinta Tuhan, dan yang muncul selalu tanggung jawab dan bukan hak kita,
itu adalah dasar yang kuat bagi Tuhan untuk tambahkan, bahkan hal-hal yang tidak kita minta.

Tambahan Tuhan bagi Salomo:
Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorangpun seperti engkau di antara raja-raja. (1 Raj 3: 13)

Kekayaan yang Salomo dapat bukan karena permintaan,
tapi karena dia mengedepankan responsibility/ tanggung-jawabnya

Mulai dengan hati yang ingin menyelesaikan semua tanggung jawab dan tugas sampai garis akhir

Banyak orang mencari dan menuntut hak, tapi melupakan responsibility.

Ada constant connection antara the fame/ ketenaran dan the name of the Lord

Ambil tanggung jawab kita setiap hari di keluarga, MK, kota, bangsa, maka Tuhan pasti akan berkati hidup kita.

Mulai bulan agustus 2012, link MP3 rekaman hanya diberikan di grup mailing-list pada link di atas.

Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
antoniusfw1@gmail.com (Google +, Google Talk);
antonius_fw@hotmail.com (MSN Massenger);
pin BB: 29C12B56

Tuesday, November 6, 2012

Jarahan yang Menjadi Beban - Petrus Agung – Minggu, 04 November 2012

Minggu, 4 November 2012
Jarahan yang Menjadi Beban
Petrus Agung

Apresiasi
Acara ucapan trima-kasih ini diadakan di gereja tanggal 19 Nov 2012- 12:00
Di hari itu kita ucapkan terima-kasih kepada orang-orang yang sudah berjasa bagi hidup kita, yang mungkin selama ini terlupakan.

Cara membuat seseorang jadi lebih baik lagi adalah dengan memberi pujian dan apresiasi. Manusia butuh 2 hal: koreksi dan ucapan terima-kasih/ penghargaan.

Pembukaan
Tuhan ingin kita diberkati. Pengajaran transfer kekayaan bangsa-bangsa bukan mengajar orang mata duitan, tapi mendidik anak-anak Tuhan supaya bisa dipercayai.

Sebelum pembangunan Holy Stadium, P Agung diundang ke Topeka, Indiana, USA, kota ps. Harold Gingerich. Ada jemaat sana yang mengkritik rencana pembangunan HS yang berkapasitas 12 ribu orang. Dia anggap itu kesombongan, dan lebih baik membangun 100 gereja @100 kursi. Dijawab P Agung bahwa pemikiran itu adalah pemborosan. Karena 100 gereja perlu 100 alat musik, gaji 100 pendeta, dst.

Belajar dari Bangsa Israel
Ada 7 orang terima transfer kekayaan bangsa-bangsa: Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf, Israel, Salomo, kita.

Kel 3: 17-22, Kel 12: 35-36
Orang Israel jumlahnya kira-kira 2 juta jiwa. Para wanita pergi merampasi harta orang Mesir dalam jumlah sangat banyak. Tapi semua yang lahir di Mesir, yaitu yang dewasa dan ikut merampasi orang Mesir, ternyata tidak ada yang masuk tanah perjanjian kecuali Yosua dan Kaleb. Artinya mereka hanya bawa-bawa jarahan dari Mesir selama 40 tahun, sebagai beban.

Bil 14: 22-29 – Orang Israel yang berusia 20 tahun ke atas habis.

Saat kita bawa jarahan begitu banyak, tapi ujungnya mati, maka itu adalah jarahan yang jadi beban.

Contoh jarahan yang jadi beban:
  • Kisah seorang ibu yang mati kurang gizi. Ternyata di bawah kasurnya ada uang begitu banyak.
  • Seorang pria yang hoby nonton film BF. Saat pensiun dan ditinggal istrinya pergi ke luar kota, pria ini asik nonton dan lupa makan maupun tidur selama 3 hari. Saat si istri pulang, si pria ditemukan mati tertimpa rak koleksi film BF nya.

Penyebab Jarahan menjadi beban:
1. Jika kita menolak panggilan dan destiny kita

Dari 10x orang Israel bersungut-sungut, 6x di antaranya soal makanan dan minuman, karena mereka bosan dengan menu manna setiap hari. Dan ini sebetulnya sangat manusiawi. Kita juga akan bosan jika diberi menu yang sama setiap kali makan selama bertahun-tahun.

Manna bukan pilihan, jika tidak ada manna, maka mereka tidak makan.
Sebetulnya Tuhan tidak pernah desain orang Israel untuk hanya makan manna. Kelimpahan manna sekedar cukup, membuat orang Israel hidup seperti burung: tidak menabur, tidak menuai, tidak menyimpan.

Orang Israel harus 40 tahun di padang gurun karena pilihan orang Israel sendiri!

Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka
melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat;
sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal,
apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir (Kel 13: 17)

Desain Tuhan bagi bangsa Israel awalnya melewati tempat orang Filistin, karena di situ dekat, ada oasis, tanah subur, banyak ternak. Di Filistin inilah Ishak menabur dan menuai 100 kali ganda. Tapi dalam ke-Maha-tahuanNYA, Tuhan tahu bahwa jika harus perang orang Israel bisa balik ke Mesir. Orang Israel selama 400 tahun tinggal di Gosyen yang subur dan nyaman, tidak terkondisi untuk mengembara di padang gurun.

Akhirnya bangsa Israel harus lewat padang gurun, sekaligus jadi filter untuk jadi suatu bangsa yang luar biasa. Orang Israel tidak mau menjalani destiny mereka.

Sesudah lewat empat ratus tiga puluh tahun, tepat pada hari itu juga,
keluarlah segala pasukan TUHAN dari tanah Mesir (Kel 12: 41)

Destiny Israel adalah jadi pasukan Tuhan, artinya kelompok orang bersenjata yang mampu bertempur. Karena pasukan maka ketika menghadapi Filistin pasti menang karena Tuhan ikut berperang, tapi mereka tidak mau. Orang Israel punya destiny dan panggilan Tuhan yang luar biasa, tapi menolak untuk hidup dalam destinynya. Karena pasukan, maka bangsa Israel di desain untuk perang, bukan untuk mengembara di padang gurun.

Hidup kita terdiri atas berbagai pilihan. Jika kita pilih sesuatu yang
kita anggap nyaman atau benar menurut kita, bahkan korbankan destiny kita, maka suatu kali
kita harus hadapi situasi yang kita tidak pernah di desain untuk menghadapinya.
Akibatnya yang keluar akhirnya hanya keluhan.

Contoh menghadapi situasi yang tidak sesuai desain:
Menggunakan mobil Ferari untuk relly paris dakar. Ferari tidak di desain untuk padang gurun atau daerah rob.

Setiap kali sesuatu produk tercipta, produk itu didesain untuk kondisi dan tujuan tertentu.
Jika dihadapkan pada kondisi yang berbeda, bahkan extrim, maka akan hancur.

Kita semua punya calling dan destiny. Ikuti kemana Tuhan bawa kita. Berhenti bersungut-sungut, berhenti menggerutu dan berhenti keluar jalurnya Tuhan. Pilihan Tuhan adalah yang paling baik.

Terlalu banyak hal yang menakutkan kita, sehingga kita tidak bisa ikuti desain Tuhan.
Akibatnya kita berputar di padang gurun, dan gurun bukan alam yang bersahabat dengan kita.

Jika Israel mau jalani destinynya, maka akan menang mudah terhadap Filistin. Menikmati jarahan, bisa olah makanan sesuai seleranya, tidak perlu manna.

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu,
demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan,
untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan (Yer 29: 11)

Karena kita menolak apa yang Dia tetapkan, dan memilih jalur lain, maka apapun yang Dia beri malah jadi beban.
2. Jika kita menunda apa yang Tuhan perintahkan.

Kel 35: 21-29, 36: 4-7

Jarahan jadi beban karena banyak orang yang suka menunda saat Tuhan memerintahkan. Akibatnya di satu titik saat Tuhan bilang cukup, maka jarahan itu mereka bawa ke mana-mana hingga hari matinya.

Jangan pernah tunda saat Tuhan perintahkan sesuatu. Karena akan ada orang lain yang melakukan yang Tuhan mau, dan jarahan kita akhirnya hanya jadi beban

Kesimpulan
1. Jangan tolak panggilan dan destiny kita, kita diciptakan dan desain untuk situasi khusus.
2. Jangan jadi orang yang suka menunda apa yang Tuhan perintahkan.

-------------
Martinus menantunya p Marso baru saja meninggal. Dia asli kalimantan, ke jogja. Dengar band sangkakala, cari alamatnya di Semarang, mau gabung band sebagai pemain biola. Di sangkakala bertemu dengan p Marso.
Setelah menikah kembali ke kalimantan: Jki Sungai Yordan.

Penting bagi kita untuk tetap dalam jalur destiny Tuhan. Jika kita tetap dalam jalur destiny Tuhan, maka di usia berapapun kita akan berbuah sangat luar biasa.

Bukan kita yang pilih Yesus, tapi Yesus yang pilih kita.
Dia yang tunjuk kita satu-persatu, itu Roh Kudus yang gerakkan dari awal


Mulai bulan agustus 2012, link MP3 rekaman hanya diberikan di grup mailing-list pada link di atas.

Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
antoniusfw1@gmail.com (Google +, Google Talk);
antonius_fw@hotmail.com (MSN Massenger);
pin BB: 29C12B56

Golden Heart – Golden Hand - Petrus Agung - Kamis, 01 November 2012

Kamis, 01 November 2012
Golden Heart – Golden Hand
Petrus Agung

Kej 49: 26 – Berkat Yakub. Yusuf disebut Yakub sebagai yang paling istimewa dan terutama di antara saudara-saudaranya

Ul 33: 13-16 – Berkat Musa. Musa ucapkan berkat yang sama kepada bani Yusuf.

Pernyataan “terbaik” diulang berkali-kali, karena jatuh ke kepala orang yang teristimewa: Yusuf.

Seluruh tokoh iman di Alkitab adalah orang teristimewa. Tapi khusus bagi Yusuf, Alkitab sebutkan sebagai yang teristimewa.

Syarat untuk dapatkan semua hal yang terbaik, kita harus jadi yang teristimewa !

Kata “teristimewa” dari bahasa Ibrani “nazir”
נזר (H5139) separate, that is, consecrated (as prince, a Nazirite); hence (figuratively from the latter) an unpruned vine (like an unshorn Nazirite).
Salah satu arti kata “nazir” adalah orang yang mengenakan nezer/ jejamang, semacam mahkota.
Nazir juga simbol dari royal power, orang yang punya kekuasaan suatu kerajaan.

Im 25: 5,11 – Judul perikop: tahun Yobel.
Salah satu peraturan pada tahun Yakub: tidak boleh merantingi pokok anggur. Kata “pokok anggur yang tidak dirantingi” (unpruned vine) bahasa aslinya juga nazir.

Dan apa yang tumbuh sendiri dari penuaianmu itu, janganlah kautuai
dan buah anggur dari pokok anggurmu yang tidak dirantingi, janganlah kaupetik.
Tahun itu harus menjadi tahun perhentian penuh bagi tanah itu (Im 25: 5)

Nazir juga berarti pohon yang tidak disiangi pada tahun Sabat (tahun ke-7) dan tahun Yobel (tahun sabat ke-7, atau tahun ke-50), tahun di mana semua yang kita punya, kita biarkan siapapun yang mau untuk mengambilnya, sedangkan pemilik hanya ambil secukupnya bagi dirinya sendiri.

Golden heart adalah hati yang membiarkan orang lain menikmati apa yang seharusnya kita nikmati, dan kita hanya ambil secukupnya. Hal ini tidak terjadi setiap saat, hanya pada masa-masa tertentu.

Orang dengan golden heart adalah nazir, artinya orang yang mengenakan mahkota
dan punya royal power, maka Tuhan akan beri semua yang terbaik bagi kita.

Kita berada di tahun Ayin gimmel. Ayin artinya mata, gimmel artinya unta. Ayin Gimmel artinya mata Tuhan tertuju pada orang kaya yang berlari untuk tolong orang miskin dan di bawah.

Saat karakter, jiwa, dan hidup kita rela berbagi apa yang kita punya, digunakan
untuk memberkati dan menyentuh hidup orang lain, pada saat-saat yang Tuhan mau.

Kej 49: 22-26 – Berkat Yakub pada Yusuf
Dikatakan di ay 22 Yusuf seperti dahan yang tumbuh melintasi tembok.
Saat ranting dari pohon kita yang berbuah keluar dari pagar kita, maka buah itu jadi bagian tetangga. Hukum ini berlaku di seluruh dunia. Inilah kenaziran.

Jika seseorang punya kenaziran (golden heart), maka semua yang terbaik akan kita terima,
semua yang kita sentuh akan diberkati Tuhan dan jadi luar biasa (golden hand).

Benny ajarkan ada 7 orang dalam Alkitab yang menerima transfer kekayaan bangsa-bangsa: Abraham, Ishak, Yakub,Yusuf, Israel, Salomo, kita.

Dari semua tokoh tersebut, tidak satupun yang hanya mendapatkan berkat dari persembahan umat. Persembahan umat hanya untuk rumah Tuhan. Ketika kita keluar dari rumah Tuhan, tugas kita melebar ke dunia, dan kita dapat berkat dan mandat untuk menjarah kekayaan bangsa-bangsa.

Jika kita ingin memberkati bangsa, kita tidak bisa hanya andalkan persembahan jemaat. Di luar ada jatah yang lebih besar yang Tuhan sudah sediakan.

Hanya orang yang punya hati kita emas akan memiliki tangan emas

Jika hati kita tidak emas, tapi kita diberi tangan emas, maka akan jadi seperti raja Midas. Ujungnya tangan emas itu jadi kutukan baginya karena kehilangan segalanya dan hancurkan kita sendiri.

Jatah dan otoritas kita luar biasa, asal kita punya hati emas

Contoh Golden heart:
Produk dengan merk “hineni”, digunakan bukan sebagai alat mencari uang, tapi alat untuk menolong banyak orang. Keuntungan terbesar diberikan kepada orang-orang di bawah. Jual 3 biji sehari saja bisa cukupi kebutuhan keluarga penjual itu untuk hari itu. Sebagian keuntungannya untuk dana Rumah Shallom, sehingga dananya tersedia secara kontinyu.

Menolong orang tidak membuat kita kebal terhadap pemanfaatan orang lain.

Inilah saat-saat terbaik untuk minta kepada Tuhan supaya kita punya hati emas, sehingga kita bisa punya tangan emas.
Tangan emas terbaik berasal dari hati emas terbaik: Yesus

Yet it pleased the LORD to bruise him; he hath put him to grief:
when thou shalt make his soul an offering for sin, he shall see his seed, he shall prolong his days,
and the pleasure of the LORD shall prosper in his hand. (Yes 53: 10, KJV)

Ayat ini bicara tentang Yesus. Penderitaan dan pengorbanan yang Yesus alami membuat Alkitab berkata bahwa kehendak dan keinginan Tuhan akan berhasil di tanganNya.

Yusuf nazir, punya hati emas, sehingga punya tangan emas.

Kisah seorang dokter muda di Singapura:
Dari usia 40 tahun di singapura, single, kaya-raya, tampan. Dia terlalu sibuk untuk ke gereja. dia anggap Tuhan tidak sanggup bawa dia ke gereja. Suatu hari punggungnya sakit. Ternyata kanker stadium 4. Akhirnya Tuhan berhasil buat dia ke gereja dan bertobat.

Apakah harus seperti ini, sebelum kita punya hati emas yang dedikasikan hidup kita untuk Tuhan dan orang lain? Tuhan senang anak-anakNya diberkati. Tapi kepada siapa Dia beri anugrahNya?

Jangan tunggu kita kaya untuk bisa lakukan sesuatu untuk Tuhan.

Tidak perlu jadi pohon besar untuk mengayomi, kadang hanya dengan pelepah pisang sudah bisa digunakan untuk berteduh.
Sentuh hidup orang lain dengan apa yang kita punya, maka hidup kita akan diberkati

Mulai bulan agustus 2012, link MP3 rekaman hanya diberikan di grup mailing-list pada link di atas.

Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
antoniusfw1@gmail.com (Google +, Google Talk);
antonius_fw@hotmail.com (MSN Massenger);
pin BB: 29C12B56