Saturday, March 30, 2013

Abundance Rain – Jumat Agung 2013 - Petrus Agung – Jumat, 21 Maret 2013



Jumat, 21 Maret 2013
Abundance Rain – Jumat Agung 2013
Petrus Agung

1Raj 18: 41-46

And Elijah said to Ahab, Go up, eat and drink, for there is the sound of abundance of rain(1Raj 18:41)

Setiap kali ada perintah makanlah dan minumlah, selalu disertai perkara-perkara yang luar biasa:
  • Elia mendapatkan roti dari malaikat dan diperintahkan makan dan minum supaya mampu berjalan jauh. (1Raj 19: 5-8)
  • Di perjamuan terakhir Tuhan Yesus juga perintahkan untuk makan dan minum, lalu lakukan hal itu sebagai peringatan akan Dia. (Luk 22: 19-20)

Setelah perjamuan terakhir, Yesus ditangkap, disalib, mati, bangkit, terangkat ke Surga. Kemudian hujan demi hujan yang luar biasa turun di tengah-tengah umatNya:
  • Pencurahan Roh Kudus (Kis 2)
  • Hujan pertobatan: 3000 jiwa diselamatkan dalam 1 hari
  • Gereja mengalami kelimpahan karena orang memberi dengan cara berbeda (Kis 4:34-35)

Pesan Jumat Agung kali ini: makanlah dan minumlah karena Tuhan sedang kirimkan hujan yang lebat di tengah-tengah kita.

Saat kita terima tubuh dan darah Yesus, kita akan segera alami hujan yang melimpah di hidup kita.

1. Gosyen
Hujan – akar katanya sama dengan kata Gosyen. Gosyen adalah tanah tempat orang Israel tinggal selama mereka ada di Mesir. Gosyen tidak tersentuh oleh tulah yang menimpa Mesir.

2. Kerjasama Raja dan Imam
Ahab makan dan minum, Elia naik ke puncak gunung dan tersungkur berdoa

So Ahab went up to eat and to drink. And Elijah went up to the top of Carmel; and he bowed himself down upon the earth and put his face between his knees (1Raj 18:42)

Akan tiba harinya urapan raja dan nabi dikombinasikan menjadi satu jadi kekuatan yang luar biasa.

Film tentang kisah nyata di Austria tgl 11 September beberapa abad yang lalu. Kekuatan dunia terbelah 2: kerajaan Turki di timur, dan kerajaan-kerajaan Kristen di barat. Ada seorang pendeta yang sederhana, jika dia berdoa terjadi banyak mujizat, orang yang didoakan sembuh, dia peka dan dengar suara Tuhan. Satu hari dia melihat sebuah komet, dan pendeta itu berkata bahwa itu komet darah, dan akan ada pertumpahan darah di negara itu.
Pendeta itu menghadap dan berkata pada raja Austria bahwa pada musim panas kerajaan Turki akan menyerbu, karena di awal musim semi perjanjian damai dengan Turki sudah habis. Awalnya raja tidak percaya, tapi karena terjadi mujizat pada saudara raja, kemudian raja ini mendengarkan, lalu bersahabat dengan raja Polandia sesuai saran si pendeta. Gabungan 2 kerajaan itu bisa menahan serbuan Turki. Saat pertempuran pendeta ini naik ke puncak gunung dan berdoa serta mengangkat tongkatnya yang berbentuk salib.
Kota Wina tidak pernah jatuh ke tangan Turki karena pengaruh 2 orang: si pendeta dan raja Polandia.

Akan ada masanya dimana apapun yang para utusan Tuhan katakan akan terjadi, dan mengubah dunia dengan sangat cepat.

Ahab disuruh makan dan minum, karena begitu hujan lebat turun Ahab harus kerja keras memimpin rakyatnya untuk bertani dan kerjakan banyak hal yang sebelumnya terbengkelai selama 3 1/2 tahun kekeringan.

Tuhan perintahkan kita makan dan minum, karena setelah ini kita harus bekerja keras saat hujan berkatNya turun dalam hidup kita. Tidak ada lagi tempat untuk kemalasan.

3. Iman dan Keyakinan atas Doa dan Perkataan Iman yang Kita Naikkan Kepada Tuhan
Di puncak gunung Karmel tempat Elia berdoa tidak terlihat laut manapun. Artinya bujang Elia melihat laut di tempat yang cukup jauh dari tempat Elia berdoa. Dan bujang itu harus lari bolak-balik sebanyak 7 kali, baru akhirnya melihat awan sebesar telapak tangan.

Seharusnya setiap kali doa dan perkataan iman kita naikkan kepada Tuhan, itu menghasilkan sebuah tuaian yang luar biasa.

Elia yakin akan terjadi hujan, karena Elia tahu hukum tabur-tuai, dan dia sudah tabur 12 gayung air pada parit di sekeliling mezbah.

Korban bakaran yang dinaikkan Elia bertujuan menyukakan hati Tuhan. Tapi Elia juga sadar bahwa setelah bangsa Israel bertobat, tuaian yang harus segera ia dapatkan adalah air, karena masa kemarau panjang sebelumnya.

Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya. (1Raj  18: 38)

Tuhan menjawab dengan menurunkan api dari Surga, korban dan air di parit dijilat sampai habis. Karena Tuhan terima taburan Elia berupa air, Tuhan akan beri tuaian berupa air juga.

Karena itu Elia sangat yakin bahwa ia mendengar bunyi hujan yang lebat dan memaksa bujangnya melihat awan hingga 7x. Bagi Elia menanti apa yang Tuhan janjikan bukan beban berat, tapi soal bagaimana dia percaya.

Anak p Agung minta dibelikan BB terbaru. Kemudian p Agung ajari untuk doa seperti yang dilakukan bu Aning (rumah shalom), tapi ditertawakan. Akhirnya setalah mau melakukan, dia mendapatkannya.

Banyak orang punya sikap hati seperti Naaman: bermasalah tapi tidak percaya pada sesuatu yang sederhana.

Kita bisa mendapatkan banyak hal dari Tuhan karena:
  1. Kuasa perkataan kita yang berasal dari iman. Elia yakin doanya akan menghasilkan tuaian yang luar biasa.
  2. Taburan. Jika kita menabur, satu saat Roh Kudus berkata bahwa itu cukup bagi kita untuk menarik tuaiannya.

Kehendak Tuhan yang sempurna adalah kita hidup dalam anugrah dan berkat Tuhan. Tuhan ciptakan manusia, dan hal yang pertama kali Tuhan perbuat adalah memberkati mereka.

Jika kita punya kebutuhan: kerjakan yang sederhana yang diarahkan Roh Kudus.

Menanam dan Membuang
Tuhan menanam taman Eden, kita juga bisa tanam banyak hal. Dalam hidup kita ada banyak hal yang bisa kita tabur:
  • Kita tanam kebencian- kita tuai kebencian
  • kita tanam kemarahan- kita tuai kemarahan
  • Kita tanam pengampunan- kita tuai anugrah
  • Kita tanam kasih- kita tuai kasih

Apapun yang kita tanam suatu hari akan menjadi tuaian kita.

Ada banyak hal yang harus kita simpan, tapi ada banyak hal yang harus kita hapus, supaya "baterai" hidup kita tidak "low bat".

Yesus mati bagi kita, dan salah satu doanya: ampuni mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.

P Agung bertemu dengan seseorang yang dulunya punya hubungan kurang baik. Tapi sekarang masing-masing bisa digunakan oleh Tuhan secara luar biasa. Pendeta ini mempelopori seminar bagi hamba-hamba Tuhan dengan p Agung sebagai pembicaranya. Ini karena mereka berdua tidak bawa masalah, tapi membuangnya.

Apapun yang bikin sebal dan jengkel hati kita, taburi dengan hal-hal yang baik: pengampunan dan kasih.

Pengumuman
Jumat: ibadah DM dengan tema No Limit, 18:30 WIB


Maillist:

Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB: 29C12B56
WhatsApp 0858-7511-8451
LINE: antonfw (085-727-868-064)
WeChat: AntoniusFW (0858-7511-8451)

No comments:

Post a Comment