Tuesday, April 23, 2013

Di Sini Ada – Petrus Agung – Minggu, 21 April 2013

Minggu, 21 April 2013
Di Sini Ada
Petrus Agung

Yoh 6:1-9 – Yesus memberi makan 5000 orang.

1. Bapa surgawi
Di kitab lain dikatakan bahwa hati Yesus tergerak oleh belas kasihan. Setiap kali muncul pernyataan hati Yesus tergerak oleh belas kasihan, selalu diikuti demonstrasi kuasa Tuhan yang luar biasa.

Kesaksian pengalaman tentang rasa belas kasihan:
Ada seorang jemaat konseling. P Agung melihat orang ini punya kemiripan dengan anak p Agung. Saat orang ini menangis tersedu-sedu, p Agung seolah-olah melihat anaknya sedang curhat, dan hati p Agung tergerak ingin menolong dan selesaikan semuanya. Roh Kudus berkata: p Agung adalah bapak yang tidak sempurna, tapi saat lihat seseorang yang mirip anaknya, respon hati p Agung bisa tergerak ingin menolong.

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh 3: 16)

Di Golgota 2000 tahun yang lalu Yesus disalib. Bapa sangat cinta kepada Yesus. Sepanjang sejarah tidak pernah Bapa berpaling dari Yesus. Tapi Bapa juga cinta kita, dan sadar bahwa hanya dengan pengorbanan Yesus kita bisa diselamatkan. Saat disalib, di puncak penderitaanNya, semua beban dosa manusia dipikul Yesus. Sesaat Bapa tidak tahan dengan penderitaan anakNya, dan palingkan wajahNya. Di titik itulah Yesus berteriak "Eloi, Eloi, Lama sabakhtani". Setelah itu Yesus genapi semua bagi kita. Sejak saat itu tidak pernah lagi Bapa memalingkan wajahNya dari Yesus.

Yesus berkata bahwa di luar Yesus kita tidak bisa berbuat apa-apa. Alkitab ajarkan supaya kita ada di dalam Kristus. Setiap kali kita bergaul dengan Tuhan, ikuti kehendakNya, datang ke Bapa di dalam nama Yesus, artinya kita ada di dalam Yesus. Maka Bapa tidak lagi lihat kita, tapi lihat Yesus dengan semua bekas penderitaanNya. Jika
doa itu sesuai tuntunan Roh Kudus, maka seperti Yesus sendiri yang minta kepada Bapa. Maka Bapa akan beri yang Yesus minta.

Yesus berkali-kali menggunakan perumpamaan untuk menggambarkan Bapa: seperti Tuan terhadap hamba-hambaNya, seperti Raja terhadap bawahanNya, seperti Hakim, seperti Pengusaha, seperti Pemilik kebun anggur. Dalam setiap pengungkapan tindakan dan reaksi Bapa bisa diduga.

Tapi setiap kali Yesus gambarkan Allah sebagai Bapa, tindakan Bapa susah ditebak.

Contoh dalam kisah anak yang hilang, saat bungsu minta hartanya tetap diberi, walau bapaknya tahu bahwa dia akan bangkrut dan melarat. Tujuannya supaya bungsu bisa membedakan antara hidup di rumah bapa dan di kandang babi. Saat bungsu bertobat dan pulang, bungsu diterima oleh bapaknya, dipeluk, posisi dipulihkan, dipestakan.

Sebab jika Allah tampil sebagai Bapa kita, DIA Bapa yang protektif, melindungi, maha baik, punya segala-galanya, dan berkata bahwa semua milikNya juga milik kita !

Saat kita bisa tangkap hati Bapa, akan ada perbedaan. Saat murid-murid minta diajari berdoa, Yesus ajarkan: Bapa kami yang di surga. Bukan sebutan raja kami, tuan kami, atau sebutan lainnya.

Bahkan saat kita tidak punya siapapun di dunia, kita punya Bapa Surgawi yang sangat baik dan mengasihi kita.

Kesaksian: p Agung saat teduh sambil baca buku. Tiba-tiba di bawa ke sebuah taman yang hanya ada daun-daunan saja. Ada gerbang di ujung taman dan p Agung tahu Tuhan ada di sana. Ada malaikat penjaga pintu yang melarang p Agung masuk karena masih banyak luka di hidupnya. Malaikat mengobati dengan menempelkan daun yang ada di taman ke tubuh p Agung. Setelah itu p Agung masuk ke taman. Di dalam taman p Agung bertemu Tuhan Yesus, matanya sangat tulus, lalu p Agung diajak jalan. Tuhan Yesus tunjukkan sebuah figur seperti siluet yang di depannya ada peta besar dengan bidak-bidak catur. Di sekeliling peta itu ada ratusan malaikat. Figur dalam siluet itu memerintahkan malaikat-malaikat untuk menggeser dan memindahkan bidak-bidak di peta. Siluet itu adalah Bapa yang sedang mengatur hidup & masa depan kita.

Jangan pernah kuatir akan hidup dan masa depan kita, karena semua itu diatur dan dikendalikan oleh Bapa kita yang di surga.

Saat pentahbisan pendeta JKI di Kalimantan. P Adi Sutanto (ketua sinode) bercerita. Suatu hari saat berkendara dengan staf-nya, mereka lihat seseorang sedang mengamen. P Adi bertanya mengapa orang itu bernasib buruk. Jawaban apapun yang diberikan salah. Jawaban p Adi: karena tidak kenal p Adi, jika kenal orang itu akan disekolahkan dan dicarikan pekerjaan.

Bapa di surga kenal kita, dan Tuhan tidak akan pernah biarkan anak-anakNya karena Dia Bapa yang maha-baik.

2. Respon hati yang benar terhadap hal yang kecil

Pertanyaan Tuhan Yesus kepada Filipus adalah sebuah proyek besar: memberi makan 5000 orang. Kemudian ada murid lain yang berkata:

"Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?" (Yoh 6: 9)

Kita sering salah berfikir bahwa untuk menggenapi destiny itu kita harus siapkan dan punya banyak hal termasuk dana.

Setiap kali Tuhan beri visi, destiny dan tugas yang baru, maka di dalamnya sudah ada penyediaan Tuhan yang limpah bagi kita.

Di jaman itu orang kaya makan roti gandum, tapi anak itu membawa roti jelai. Ikan-nya pun ikan kecil, hasil memungut ikan yang dibuang nelayan. Dengan sedikit hal yang anak itu punya, dia datang kepada Yesus dan menjadi jawaban untuk kebutuhan memberi makan ribuan orang.

Bagi murid-murid 5 roti dan 2 ikan itu tidak berarti, bagi Yesus itulah cara penyediaan Bapa.

Reaksi kita saat punya kebutuhan yang sangat besar: sangat menentukan. Terutama jika kemudian kita mendapat berkat yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau harapan kita.

Banyak berkat kita buang dengan ber-reaksi salah!

Kita sering bersyukur hanya karena perkara-perkara besar, tapi mengabaikan perkara-perkara kecil.

Ilustrasi: Ada seseorang sakit kanker, dan minta disembuhkan Tuhan. Tuhan berkata bahwa jawaban doanya datang hari itu. Ternyata yang datang adalah orang yang menyakitinya. Orang yang sakit kanker ini marah, mengusir orang itu, dan kemudian dia mati tanpa pernah sembuh. Seandainya dia lakukan pemberesan lepaskan pengampunan, maka kepahitan hatinya akan hilang dan kankernya disembuhkan.

Mari waspada dengan reaksi-reaksi kita, cara kita bicara, sikap hati kita, karena itu berdampak besar pada berkat Tuhan dalam kehidupan kita.
Jangan pernah abaikan berkat sekecil apapun dalam hidup kita.

Kesaksian perpuluhan dari jumlah yang kecil:
Di masa muda, p Adi ajarkan p Agung untuk beri perpuluhan. P Adi beri ilustrasi bahwa dari perpuluhan p Agung yang sedikit bisa digunakan untuk bea perangko dalam kota untuk menyebarkan buletin rohani. Ujungnya ada jiwa-jiwa yang bertobat. P Agung lakukan seperti yang p Adi sarankan. Dampaknya sekarang Jki IK bisa beri perpuluhan terbesar bagi sinode, yang bisa memberkati ratusan gereja dan pendeta dalam sinode Jki.

Kita dididik memberi perpuluhan bukan karena Tuhan butuh, tapi demi kepentingan dan kesejahteraan kita sendiri.

Jangan remehkan hal kecil. Kerajaan Surga digambarkan sebagai benih yang kecil, tapi saat tumbuh banyak burung hinggap dan berlindung padanya.

Tuhan selalu memulai sesuatu dari hal yang sederhana, kecil, dan di luar yang kita pikirkan. Saat bisa mensyukurinya maka keajaiban demi keajaiban akan Tuhan buat dalam hidup kita.

Penutup
Sisa peristiwa adalah 12 bakul berisi potongan-potongan roti, tapi tidak ada kelebihan ikan. Saat Tuhan pecahkan roti tidak ada komentar apapun. Tapi saat Tuhan pecahkan ikan, Tuhan gandakan sesuai "keinginan" mereka.

Keinginan manusia membatasi, berani menyerahkan kepada kehendak Tuhan membuat kita unlimited
Keinginan manusia membuat kita just enough (sekedar cukup), menyerahkan pada keinginan Tuhan membawa kita more than enough (berkelimpahan)

Kesaksian: P Agung pernah diundang ke Myanmar. Tempat itu produsen batu jade. P agung dan pendeta-pendeta lain diajak ke salah satu rumah jemaat yang baru menambang batu jade. Saat melihat batu-batu itu, p Agung pilih untuk melihat yang paling besar, karena mau beli-pun tidak ada dana. Ternyata si penambang hadiahkan batu jade yang dipegang masing-masing pendeta itu.

Saat kita tidak menghitung kekuatan kita sendiri, tanpa menghitung, justru itu memberi ruang pada mujizat Tuhan.

Berkat kecil yang kita terima adalah ujian apakah bisakah kita tetap bersyukur pada Tuhan

Yesus terima 5 roti dan 2 ikan kecil, lalu mengucap syukur. Ucapan syukur itulah yang mendatangkan kuasa multiplikasi Tuhan.

Maillist:

Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB: 29C12B56
WhatsApp 0858-7511-8451
LINE: antonfw (085-727-868-064)
WeChat: AntoniusFW (0858-7511-8451)

Saturday, April 20, 2013

KKR Bekasi S2 – Dasar yang Baru dan Pilar yang Kokoh – 12 Maret 2013

12 Maret 2013, Mahanaim, Bekasi
KKR Bahtera: DASAR YANG BARU & PILAR YG KOKOH
Sesi 2 Firman dan Impartasi 6 Roh Tuhan

  • Iin Cipto: Selama lebih dari 50 tahun pelayanan p Yusak adalah “mencium kaki Tuhan” - penyembahan dalam kehambaan. Ini membuat Tuhan meneguhkan perjanjianNya dengan p Yusak dan seluruh suku Bahtera: kasih karunia Tuhan tidak akan pernah berakhir.

1. Roh Pengertian – Yusak Cipto
Tuhan pilih p Yusak karena Tuhan yang mau, karena banyak kelemahan dalam diri p Yusak.

Jangan memandang manusia lain, semua karena kasih karunia. Semua memiliki kelemahan dan tidak ada yang sempurna.

Kita harus minta roh pengertian, supaya kita bisa mengerti keberadaan Tuhan dan keberadaan kita, sehingga kita bisa menanggapi berbagai hal dengan benar tanpa gerutuan. Sikap hati dan cara kita menanggapi di awal itulah yang dilihat Tuhan. Tuhan sukanya bertindak dan memutuskan secara mendadak. Tidak ada manusia yang selalu ber-respon benar.

Kita harus hidup secara hineni: menerima semua yang terjadi pada kita, jangan mengeluh, jangan protes, tapi mengucap syukur. Kita belum tahu mengapa satu hal terjadi, tapi percaya bahwa ujungnya kasih Tuhan luar biasa. Jangan berpikir bahwa ketika kita sudah melayani Tuhan, mendapat anugrah Tuhan, lalu kita mendapat fasilitas yang istimewa dan selalu dijagai sehingga tidak ada yang buruk yang akan menyentuh kita. Kita hanya seorang hamba yang melakukan apa yang Tuhan suka, yang terjadi selanjutnya terserah Tuhan. Roh pengertian bisa membuat kita meningkat atau malah jatuh.

Ucapkan syukur dalam segala perkara, dalam berkat dan penderitaan, percaya bahwa Tuhan baik

Saat kita mulai berfikir, menganalisa, dan mencari solusi dengan kekuatan sendiri, maka kita akan gagal. Solusi terbaik adalah mengucap syukur dan mengerti bahwa Tuhan luar biasa. Tuhan sudah tahu semua yang akan terjadi dan akan kita alami. Kita harus alami banyak hal supaya mengalami jalan-jalanNya dan tidak sombong.

Saat kita memiliki roh pengertian maka ada damai sejahtera, saling mengerti dan bisa membahagiakan orang lain.

2. Roh Nasehat – Nany Susanty
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Yes 9:5)

Orang yang tidak ingin nasihat atau dinasihati adalah orang sombong, dan Tuhan tidak suka kesombongan. Kita harus punya sikap hati yang menyadari bahwa semua yang ada dalam diri kita, pikiran kita, prinsip-prinsip kita, semua belum tentu benar. Karenanya kita perlu roh nasehat.

Tidak ada penasehat yang lebih luar biasa dari Yesus Kristus Tuhan

Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, perbuatan-perbuatan-kepada orang Israel. (Mzm 103:7)

Tuhan memperkenalkan jalanNya artinya Tuhan memberita nasehat kepada Musa. Tapi bagi orang Israel Tuhan hanya tunjukkan perbuatan-perbuatanNya. Jika kita tidak minta nasehat pada Tuhan, seringkali sekitar kita memberikan nasehat yang keliru. Tuhan Roh Kudus adalah penasehat yang ajaib, maka kita harus minta nasehat padaNya.

Kita perlu roh nasehat, sehingga kita juga bisa jadi solusi buat anak-anak, keluarga, dan orang-orang sekitar kita.

3. Roh Keperkasaan – Petrus Hadi
Kejujuran tentang kondisi kita dinilai Tuhan sebagai keperkasaan. Kejujuran itu membuat p Hadi bisa menang atas masa lalunya.

Keperkasaan Tuhan akan muncul saat kita setia dalam hal-hal kecil.

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. (Mzm 119: 105)

Keperkasaan bertambah saat kesetiaan yang dari Tuhan kita ijinkan bertambah dalam hidup kita.

4. Roh Hikmat – Petrus Agung
Tanggal 12 Maret 2013 ada beberapa kejadian yang secara kebetulan terjadi bersamaan:
  • Ultah p Yusak
  • Tahun baru rohani Yahudi. Israel merayakan 2 tahun baru:
    1. Tahun baru, dasarnya penciptaan/ kejadian. Contohnya perayaan ayin gimel tahun lalu.
    2. Tahun baru yang Tuhan perintahkan di Alkitab (Kel 12: 2), yaitu saat bangsa Israel keluar dari Mesir (1 Nisan, Nissan = mujizat)
  • Tahun baru saka
  • Vatikan mulai memilih Paus yang baru.
Artinya apa yang Tuhan berikan hari ini sangat penting.

Amsal 8 :1-36 – Roh Hikmat
Ay 6 – Saat Roh hikmat menguasai kita, Ia akan memperkenalkan perkara-perkara yang dalam.
Ay 10 – Sifat dari hikmat adalah mendidik, sehingga jika kita tidak mau dididik, kita tidak akan bisa terima Roh Hikmat.
Ay 30 – Hikmat bukanlah seperti anak kesayangan yang manja dan bermain-main di depan raja. Dalam terjemahan Inggris maknanya lebih jelas:
I was the architect at His side. I was His constant delight, rejoicing always in His presence. (Ams 8:30, NLT)

Bentuk Roh Hikmat adalah sang arsitek yang berada disamping Tuhan.

P Agung bertanya kepada bu Iin yang merupakan sarjana arsitek: apa dasar dan yang dipikirkan pertama kali oleh seorang arsitek untuk membangun sebuah bangunan. Dijawab bahwa si pemilik bangunan harus lebih dulu bercerita kepada si arsitek: apa yang mau dibangun, bagaimana yang diinginkan, baru kemudian si arsitek kemudian membuat sketsanya, menghitung biaya, menyusun tahapan-tahapannya, lalu memimpin sampai semua jadi.

Hikmat adalah arsitek. Jika Roh Hikmat turun dalam hidup kita, Tuhan akan berada di samping kita dan menceritakan hatiNya, lalu kita bisa menangkap apa yang Tuhan mau, dan kita tiba-tiba bisa gambarkan dan wujudkan apa yang Tuhan mau, hingga semuanya jadi.

Tanpa Roh hikmat kita tidak bisa tangkap utuh yang dari Tuhan. Akibatnya saat Tuhan berikan tanggung-jawab, kita tidak menghasilkan apapun! Tuhan mau semua kita memiliki Roh Hikmat !

Begitu Roh Hikmat menguasai kita, kita akan menunggu sesuatu petunjuk yang dari Tuhan. Ini membutuhkan kesetiaan yang terus-menerus untuk tangkap yang Tuhan mau. Kemudian kita bisa jabarkan rancangannya, hitungannya, tahapan-tahapannya, dan gambaran hasil jadinya.

Syarat untuk menerima Roh Hikmat adalah mau dididik

Jika kita jadi bagian dari proyek pembangunan kerajaan Tuhan di bumi, maka budget dari Tuhan tidak akan dibatasi. Apapun yang kita butuhkan untuk membangun itu akan Tuhan cukupi.

Blessed the man, blessed the woman, who listens to me, awake and ready for me each morning, alert and responsive as I start my day's work. (Ams 8: 34)

Kita dalam keadaan terjaga dan siap setiap pagi, waspada dan sangat responsif pada setiap petunjuk dari Roh Hikmat saat kita memulai pekerjaan kita.

Ams 9: 1-6
Ay 1 – Hikmat mendirikan rumahnya karena dia arsitek.
Ay 2 – Hikmat mencampur seperti orang memasak, tidak asal disediakan tapi diolah.
Ay 4 – Jika kita bingung dengan kehidupan, Roh Hikmat akan berikan didikan Tuhan.

Jika kita memiliki Roh Hikmat, maka setiap kali kita rasakan hadirat Tuhan, kita akan bisa tangkap semua kerinduan hati Tuhan, dan Roh Hikmat akan membuat semuanya jadi dalam hidup kita.

5. Roh pengenalan akan Tuhan – Iin Cipto
Roh Pengenalan akan Tuhan diberikan dalam hidup kita saat kita bertobat, kemudian kita harus terus berjalan dengan passion dari awal sampai mati. Banyak orang tidak pernah berjalan dengan Tuhan dengan passion, hari demi hari, tapi hanya sekali-sekali. Ini membuat Roh Pengenalan akan Tuhan tidak bisa bertumbuh dan ujungnya kita tidak pernah mengenal Tuhan.

Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu (Hosea 4:6)

Pengenalan akan Tuhan tidak bertumbuh dengan otomatis.
Contoh tindakan menolak Roh Pengenalan akan Tuhan:
  • Tuhan ajak bangun pagi, tapi tidak mau karena mengantuk.
  • Tuhan ajak kita mengalami mujizat dengan cara masuk ke dalam sebuah masalah yang tidak mungkin kita atasi, lalu kita berkata tidak mau, tidak mungkin, tidak bisa.
  • Tuhan bawa kita ke jalan penghambaan, berhadapan dengan orang-orang yang menyebalkan, menghina, dan menekan; kemudian kita menolaknya.

Jika kita menolak ajakan Tuhan, sebenarnya kita mulai menentukan jalan kita sendiri dan tidak pernah berjalan bersama Tuhan.

Roh Pengenalan adalah kerinduan kita untuk berjalan bersama Tuhan, ada di mana DIA berada

Pengenalan itu sangat dalam, luas, dan detil. Suami-istri, orang tua-anak, harusnya juga bisa saling kenal. Untuk itu butuh waktu dan harus bertumbuh. Kita bisa belajar “pengenalan” dengan mengenali pasangan kita, anak kita, atau orang tua kita.

Jika kita merasa kenal Tuhan, seringkali kita akan terhenti di titik itu
Jika kita setiap hari mengingini kenal Tuhan lebih lagi, maka pengenalan kita akan semakin dalam

Saat memulai Mahanaim Tuhan tawarkan favor kepada bu Iin: sebelum minta sudah Tuhan sediakan, sebelum butuh sudah Tuhan bukakan jalan. Tapi bu Iin bertanya dimana Tuhan berada, dan dijawab bahwa Tuhan tidak di situ. Tuhan ada di kondisi kekurangan, tapi buat mujizat sehingga cukup. Tuhan ada di tengah badai dan serangan, dan Tuhan berdiri di situ dan meredakan semuanya. Artinya Tuhan akan ajak bu Iin melewati padang gurun, tapi Tuhan sediakan mujizat; Tuhan bawa bu Iin melewati banyak peperangan, tapi Tuhan juga ajari cara menggunakan persenjataan dan meraih kemenangan. Bu Iin pilih untuk berada di mana Tuhan ada walau jalan yang dilalui berat, memilih Tuhan dan pengenalan akanNya lebih dari segalanya.

Kita harus pilih antara jalan yang mudah, atau jalan yang membuat kita mengenal dia secara detail: senyumNya, keajaibanNya, seleraNya, senjataNya, targetNya, semuaNya.

Besarnya pengenalan Tuhan seperti lautan, jauh lebih luas dari yang kita bayangkan.

7. Roh takut akan Tuhan – Daniel Cipto
Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu. (1Sam 12 :24)

Kita bisa ukur kadar takut akan Tuhan kita dari banyak hal:
  • Mudah atau susah melakukan dosa
  • Mana yang lebih kita pilih: menyenangkan Tuhan atau menyenangkan daging kita.
  • Mana yang lebih kita pilih: masuk proses atau menyerah.

Takut akan Tuhan sepertinya mudah, tapi sebenarnya hanya karena anugerah. Manusia terpeleset bukan karena batu besar, tapi karena kerikil kecil. Kita sering meremehkan masalah kecil, tidak taat peraturan, merasa bahwa nanti bisa bertobat, minta ampun, beres-beres, tanpa memikirkan hatiNya Tuhan. Ini artinya tidak ada takut akan Tuhan dalam hidupnya.

Orang yang terlibat pelayanan belum tentu memiliki takut akan Tuhan

Di depan kita masing-masing ada timbangan yang tidak bisa berbohong, seberapa berat kita didapati dihadapanNya. Karena itu selalu intropeksi diri. Saat kita takut akan Tuhan, Tuhan akan percayakan sesuatu yang besar kepada kita. Seberapa kita takut akan Tuhan, sebesar itulah Tuhan akan berjalan bersama kita.


  • Iin Cipto – Pengarahan
Di dalam dunia orang Israel disebut anak sulung, tapi sulung secara rohani yang sebenarnya adalah Yesus Kristus. Sebagai bangsa yang sulung adalah Israel, mereka kuasai 70% perputaran uang di dunia, kepandaian, dll. Karena penetapan Tuhan, Indonesia ada di “gerbang timur” dan “gerbang keintiman”, maka Indonesia akan menguasai hak kesulungan yang 30%, sehingga akan terus naik dan menguasai dunia 30%. Hak kesulungan di Indonesia diterima oleh Bahtera.
Tujuan kesulungan: bukan untuk jadi kaya, tapi untuk keselamatan di Indonesia.

  • Daniel Cipto – Nubuatan
    • Ada orang-orang yang jika melekat pada Tuhan akan terluput, diminta tidak bersaksi, tapi karena mengalami penyelamatan yang nyata.
    • Gunung-gunung mulai bergelora, gempa besar, badai. Tapi bagi orang-orang yang berkenan kepada Tuhan dan berpegang pada pilar (Firman Tuhan) akan terluput.
  • Nany Susanti – Nubuatan
    • Rhema: tenang dan percaya, karena semua bencana harus terjadi untuk menggenapi Firman Tuhan.
    • Ada bencana alam: tsunami, banjir-banjir besar; Setiap kali pendoa-pendoa digerakkan Tuhan untuk pergi ke sungai-sungai dan tepi laut, maka lakukan dengan setia, maka malapetaka itu tidak akan terjadi di kota kita. Lakukan dengan ketepatan: sungai dan laut yang mana, deklarasikan perlindungan dari Tuhan.
  • Daniel Cipto: semua yang dilihat oleh p Daniel dan bu Nany masih bisa dibatalkan jika kita berdoa dan memohon belas-kasihan Tuhan, terutama untuk jiwa-jiwa yang belum mengenal Tuhan Yesus.
  • Peperangan rohani.
  • Tindakan profetis:
    • Makan roti pilar perjanjian/ pelangi 7 Roh Allah.
    • Semua hak kesulungan global yang tertulis dalam Alkitab di taruh di kepala.
    • Hak kesulungan khusus yang belum bisa diberikan pada semua orang, hanya yang Tuhan pandang layak pada waktu yang Dia tentukan sendiri.


Maillist:

Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB: 29C12B56
WhatsApp 0858-7511-8451
LINE: antonfw (085-727-868-064)
WeChat: AntoniusFW (0858-7511-8451)

Thursday, April 18, 2013

KKR Bekasi S1 - Dasar yang Baru dan Pilar yang Kokoh - 12 Maret 2013

12 Maret 2013, Mahanaim, Bekasi
KKR Bahtera: DASAR YANG BARU & PILAR YG KOKOH
Sesi 1 Terima Warisan Rohani

  • Perjamuan kudus dan pengurapan minyak

1. Pintu gerbang Kasih Karunia – Yusak Cipto
Pak Yusak memohon supaya kasih karunia, jaminan yang sudah Tuhan berikan pada beliau, juga di-anugerahkan kepada semua suku bahtera.

Semua tergantung sikap hati anak-anak Tuhan: mengabdi, mendahulukan Tuhan dalam segala perkara, kerelaan, penyembahan kita.

2. Pintu gerbang Berkat/ Raja – Petrus Agung
P. Agung lihat tangga dari emas turun dari langit, dan malaikat naik-turun membawa berkat tak henti-hentinya. Tuhan akan memberikan anugrah seperti kepada Daud, tangan murah dan perkenan Tuhan terulur kepada kita, dan Tuhan ingin melihat anak-anakNya bersuka cita dan berbahagia.

Tuhan akan curahkan berkatnya, tangan murah Tuhan menyertai dan menudungi hidup kita; sehingga destiny kita tercapai dan blue-print Tuhan terjadi melalui hidup kita.

3. Pintu gerbang Ketulusan Hati/ Hati yang Berkenan – Daniel Cipto
P. Daniel melihat banyak hati yang putih turun: itu adalah ketulusan hati. Hati kita harus dipegang oleh Tuhan karena banyak yang jatuh saat berkat melimpah.

Ada anugrah: Tuhan mau pegang hati kita !

Biarkan hati kita dipegang Tuhan, melekat dengan hati Tuhan, tidak jatuh dan melenceng, dan tetap tulus. Semua hati yang putih itu turun seperti hujan yang lebat dan masuk ke dalam hati kita. Setelah hati itu menempel pada hati kita, tumbuh mawar merah: ada yang masih kuncup, ada yang sudah mekar, bahkan berbunga

4. Pintu gerbang Perkenanan – Nany Susanti
Bu Nani lihat sebuah gerbang perkenanan, daun pintunya 2. Semula gerbang tertutup dan dijaga 2 malaikat, kemudian mulai dibuka. Ada garis api sebelum masuk gerbang, tapi Tuhan minta supaya kita tidak takut untuk melangkah melewatinya. Api itu untuk membakar jubah yang lama, karena Tuhan sudah siapkan jubah perkenanan yang baru.

Lepaskan keraguan, karena perkenanan membutuhkan hati yang tulus.

5. Pintu gerbang Kesetiaan – Petrus Hadi
Walaupun kita tidak setia, Tuhan tetap setia. Gerbang ini memampukan setiap kita mencapai garis akhir.

6. Pintu gerbang Passion dan Destiny – Iin Cipto
Tanpa passion kita tidak akan bisa selesaikan destiny kita. Tuhan berikan juga semua yang kita butuhkan untuk menyelesaikan destiny kita: api Roh Kudus, senjata, hikmat dan pengertian, pemenuhan jasmani dan rohani, semua Tuhan sediakan.

7. Pintu gerbang Keajaiban – Stephen Wenas
Stephen lihat seperti ada gumpalan awan yang mengikuti orang-orang tertentu yang Tuhan tetapkan untuk masuk pintu keajaiban. Orang-orang ini akan berjalan dalam mujizat, kemuliaan dan keajaiban Tuhan: orang sakit disembuhkan dan dipulihkan, orang mati dibangkitkan, jiwa-jiwa dimenangkan bagi Tuhan. Orang-orang ini berjalan dalam hadirat Tuhan yang kuat.

8. Pintu gerbang Penginjilan – Hadhasah Gloria Purnomo
Sasha melihat setiap orang dari suku Bahtera diikuti oleh banyak orang dari bangsa-bangsa, dan mereka mengakui Yesus sebagai Tuhan dan raja. Tuhan akan buka pintu penginjilan, sehingga setiap orang yang kita sentuh hidupnya akan melihat Tuhan dan tersungkur menyembah Yesus.

Ada urapan Tuhan turun pada mulut setiap kita sehingga apapun yang kita perkatakan akan membawa lawatan di mana-mana.

9. Pintu gerbang Hak kesulungan – Joshua Wenas
Joshua melihat bahwa Surga tiba-tiba tenang dan hening, Tuhan ada di sebelah kuali/bokor besar yang berisi minyak untuk pengurapan hak kesulungan. Di awal Tuhan belum bisa berikan pengurapan ini karena banyak yang hanya akan melewatkan dan membuang-buang pengurapan ini. Hanya anugrah Tuhan yang memampukan kita untuk terima pengurapan hak kesulungan.

  • Iin Cipto: Pintu gerbang kesulungan harus diturunkan, tapi harus ada kerelaan membayar harga. Pintu gerbang kesulungan tidak bisa diturunkan untuk kepentingan pribadi kita, tapi harus untuk kepentingan keselamatan Indonesia dan dunia.
  • Yusak Cipto: Selama kita masih memikirkan diri sendiri dan keluarga sendiri, maka hak kesulungan tidak akan terun. Saat kita mengasihi Tuhan barulah anugrah hak kesulungan itu turun, sehingga kita bisa mengasihi orang lain, Indonesia dan dunia.
  • Yusak Cipto: Tuhan tunjukkan masih banyak yang belum bisa mencintai Tuhan lebih dari hal lain, karena masih egois, memikirkan diri sendiri dan keluarga. Tapi saat kita jujur, tulus, dan menyadari ketidak-mampuan kita, lalu serahkan kelemahan kita itu kepada Tuhan, maka semua akan Tuhan balikkan. Ingat bahwa kita hanya seorang hamba yang tidak berguna, tidak punya kekuatan apapun, tidak bisa apapun, hanya bisa jika Tuhan memberikan anugerah. Yang Tuhan mau adalah sikap hati kita yang mau, rela, mendahulukan Tuhan dalam segala perkara, sadar bahwa kita tidak bisa hidup di luar Tuhan. Yesus harus jadi pusat hidup kita !
  • Petrus Agung: Kita bukan orang benar tapi dibenarkan, tidak kudus tapi dikuduskan, tidak layak tapi dilayakkan, bukan kita yang memilih Tuhan tapi Tuhan yang pilih kita. Bahtera ada bukan karena ide manusia tapi karena kehendak Tuhan. Generasi ini adalah generasi pekerja yang bekerja di jam terakhir, sehingga jika bukan Tuhan yang anugrahkan hak kesulungan maka tidak ada yang sanggup meraihnya.
  • Iin Cipto: Bahtera ada hanya supaya jiwa-jiwa diselamatkan, sehingga jumlahnya genap dan Tuhan bisa datang segera. Meyanyikan “Berlari padaMu”, sampai hati kita sepakat dengan hati Tuhan: kita bersedia menjadi pembawa lawatan. Saat sepakat, urapan kesulungan mulai mengalir.
  • Daniel Cipto: Sebenarnya banyak yang egois, hanya ingin kekayaan dan kesuksesan, bukan untuk Indonesia tapi untuk dirinya sendiri. Hanya 38% yang sudah dapatkan hak kesulungan. Saat kita tidak punya kasih, tidak mau jadi keset, tidak mau berkorban harta-tenaga-nyawa, maka mustahil dapat pengurapan hak kesulungan ini.
  • Iin Cipto:
    • Gerbang kasih karunia terbuka sangat lebar
    • Gerbang keajaiban terbuka tidak terlalu besar
    • Gerbang kesulungan terbuka sangat kecil, hanya 1/3 nya.


10. Pintu gerbang Marifat – Sophie
Sophie melihat pintu gerbang marifat bentuknya seperti 2 loh batu yang berisi ketetapan Allah dari zaman dunia diciptakan hingga hari ini. Penyesatan sudah dimulai dari tahun lalu dan akan berlangsung hingga masa aniaya tiba. Roh antikris bekerja gencar melakukan berbagai penyesatan. Setiap anak Tuhan yang mau masuk gerbang marifat bisa diluputkan dari ketetapan-ketetapan yang sesat. Penyusupan roh antikris mulai dari media seperti musik, fashion, aksesories; tapi juga ketetapan di bidang politik, kesehatan, ekonomi, pendidikan, dll. Kita perlu masuk gerbang ketetapan Tuhan sehingga terluput dari segala ketetapan yang salah. Marifat adalah tudung pelindung dari segala penyesatan, sehingga apapun yang kita tetap ada dalam ketetapan Tuhan.

11. Pintu gerbang Percepatan – Joe AoC
Joe melihat ada banyak rel kereta. Banyak orang masuk ke kereta yang tidak ada jalurnya. Ada orang-orang yang membawa maket bangunan atau apapun yang antri naik kereta api dan begitu mereka naik, kereta berjalan dengan sangat cepat. Orang yang masuk kereta di jalur yang tepat, akan masuk dalam percepatan dan selesai dengan cepat. Bagian kita: perkatakan bahwa kita mau masuk ke jalur yang benar.

12. Pintu gerbang Keperkasaan – Puji Mahanaim
Kak Puji melihat ada pasukan berkuda yang sangat banyak. Gerbang dari baja dan ada api besar yang menyambar dengan cepat. Pasukannya banyak dan rapi. Pasukannya menunggang kuda, tapi juga memiliki sayap. Mendapatkan kekuatan untuk menuntaskan dan menghancurkan semua kekuatan musuh.

Pemeteraian: tarian pembalikan keadaan
  • Semua dasar yang lama dicabut dan dasar yang baru sudah ditetapkan.
  • Hak kesulungan dan 12 pintu gerbang sudah terbuka.
  • Minyak pengurapan hak kesulungan dituangkan.
  • Pilar unity ditegakkan atas Indonesia.
link youtube resmi Bahtera:
http://www.youtube.com/watch?v=Dc22uvpUdOg

Maillist:

Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB: 29C12B56
WhatsApp 0858-7511-8451
LINE: antonfw (085-727-868-064)
WeChat: AntoniusFW (0858-7511-8451)


Wednesday, April 17, 2013

True Heart - Petrus Agung - Minggu, 14 April 2013

Minggu, 14 April 2013
Is Your Heart True to Me as My Heart is True to Your Heart
Petrus Agung

2Raj 10: 15-17 – penggalan kisah raja Yehu.

Yehu diurapi untuk menuntaskan hal-hal yang belum dituntaskan oleh nabi Elia.

Yonadab anak dari Rehab. Rehab arti hurufiahnya sais atau pengemudi kereta. Kaum Yonadab nomaden dan bukan orang Yahudi, tinggal di antara orang Yahudi. Mereka menjauhkan diri dari minum anggur. Karena pilihan hidupnya itu, Yonadab dihormati dan disegani orang Israel.
Yonadab artinya Tuhan berkehendak (Jehova is willing).

Tuhan berkehendak kita semua berkelimpahan (prosper), sehat (in health), diberkati (blessed), penuh sukacita (full of joy), shallom-Nya selalu di atas kita.
Tapi kehendak Tuhan saja ternyata tidak cukup, Tuhan mau 2 hal dari pihak kita:

1. Hati yang Benar
Yehu artinya Tuhanlah Dia (Jehova is He). Yehu baru saja mengalahkan 2 raja, lalu bertemu Yonadab. Yehu memberi salut kepada Yonadab, dan memberikan pernyataan ini:

Apakah hatimu jujur kepadaku seperti hatiku terhadap engkau? (2Raj 10: 15C)
Is Your Heart True to Me as My Heart is True to Your Heart

Orang percaya harus menjagai hatinya, karena hati mudah sekali berubah.

Kesaksian p Agung:
Saat ibadah DM, p Agung berangkat bareng p Thomas. Di hari kerja mobil biasa lewat pintu satpam, tapi di hari kebaktian pintu itu hanya untuk motor. Mobil p Agung salah lewat pintu, tidak ada satpam, lalu mobil dilarang masuk oleh tukang parkir. Ternyata hal ini mengusik hati p Agung dan membuat hatinya jengkel. Hal ini dinilai salah oleh Tuhan. Karena artinya masih ada kesombongan.
Beberapa hari kemudian kejadian itu terulang, tapi kali ini p Agung bisa tertawa dan tidak tersinggung.

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. (Ams 4: 23)

Apa yang terpancar dari kita, adalah yang di hati kita. Hati kita mudah berubah. Kita sebagai orang percaya harus selalu jagai hati kita, bahkan untuk hal kecil. Karena jika tidak, saat sesuatu yang besar terjadi maka hati kita akan ber-respon salah.
Banyak hal yang kelihatannya baik di diri kita, tapi ada hal lain tersembunyi di dalam dan tidak ada orang yang tahu. Kita alami penolakan, perlakuan yang tidak kita harapkan, dll. Seringkali hati kita akhirnya bereaksi salah, bahkan jahat.

Hati yang mudah marah bukanlah hati seorang hamba, tapi hati yang penuh kesombongan.

Manusia dan pentul korek sama-sama punya kepala. Tapi pentul korek marah jika digesek, sedangkan manusia mestinya tidak marah.

2. Mengulurkan Tangan Kita
Saat Yonadab menjawab bahwa hatinya benar terhadap Yehu, Yehu berkata: “Jika ya, berilah tanganmu!” (2Raj 18: 15D). Yonadab memberikan tangannya untuk ditarik dan didudukkan di kereta bersama raja. Tangan adalah simbol kekuatan.

Jika hati kita benar, selanjutnya yang Tuhan minta adalah tangan kita: kekuatan kita, kemampuan kerja kita, pelayanan kita, pengabdian kita, bahkan ketidak-berdayaan kita.

Luk 6: 6-11 – Yesus sembuhkan tangan yang lumpuh
Ada orang yang mati tangan kanannya, Yesus sembuhkan dengan memerintahkan orang itu ulurkan tangannya. Apa yang terjadi selanjutnya tergantung reaksi orang tersebut. Jika orang tersebut ulurkan tangan kiri yang sembuh/kuat, itu artinya menunjukkan kekuatan dan menyembunyikan kelemahan, tidak mau kelemahannya diketahui orang lain, maka tidak ada kesembuhan yang terjadi.
Saat orang itu ulurkan tangannya yang mati, maka tangan yang lemah itu disembuhkan.

Jangan datang ke Tuhan dengan kekuatan kita, tapi datang dengan kelemahan kita apa adanya! Jangan ditutupi, karena justru dengan keterbukaan itu kita akan dipulihkan Tuhan.

Saat kita punya sikap hati merendah, mengakui kelemahan kita, maka kita akan aman, dan peninggian Tuhan akan terus berlangsung di hidup kita.
Jika kita ajukan kekuatan dan kelebihan kita kepada Tuhan, supaya orang tidak lihat kelemahan kita, maka kita akan alami kejatuhan berkali-kali di hidup kita.

Kesaksian KKR di Sumba dan Bali
Sebelum KKR p Agung tidak bisa tidur semalaman karena batuk. Setan menuduh: batuk saja tidak bisa sembuh, apalagi mau sembuhkan orang lain. P Agung jawab: yang sembuhkan adalah Tuhan Yesus, dan bukan p Agung.
Sebelum berangkat ke Sumba, bu Nany dapat pesan Tuhan bahwa harus peperangan rohani di sebuah gua di Sumba timur. Ternyata lokasinya sangat terjal dan sulit dijangkau.
Tuhan tahu batas kekuatan: p Agung tidak tidur semalaman dan p Yusak sudah 78 tahun. Tuhan perintahkan yang berangkat yang muda, sedang p Agung dan p Yusak dukung doa di hotel.

KKR dimulai jam 4, dan jam 4 masih sepi. P Agung hadapkan semua kondisi dan kelemahan kepada Tuhan. Tuhan kirim orang hadir hingga 30 ribu orang, dan Tuhan bekerja dengan kuat, dan Tuhan sembuhkan banyak orang.

Selesai di Sumba, rombongan p Agung singgah di Bali, di GKP Bali (Gereja Kristen Protestan). Para hamba Tuhan di Bali bertanya apa rahasia kesuksesan KKR Sumba. dijawab semua terjadi saat p Agung serahkan semua kelemahan ke Tuhan, maka Tuhan yang bekerja dengan kuat.

Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." (2Kor 12: 9a)

Pengakuan yang jujur atas kelemahan dan ketidak-berdayaan kita kepada Tuhan, akan membuat Tuhan balikkan keadaan dengan dahsyat

Saat hati kita benar terhadap Tuhan, Tuhan minta kita ulurkan tangan kita. Saat kita berikan tangan yang tidak berdaya, maka Tuhan akan ubah yang lemah jadi kuat.

Begitu Yonadab mengulurkan tangannya, Yehu tarik dia naik ke kereta raja. Peristiwa ini meyakinkan Yonadab atas pilihan hidupnya.

300 tahun kemudian Tuhan minta Yeremia kumpulkan anak-anak Yonadab, dimasukkan ke Bait Allah. Saat diminta minum anggur di rumah Tuhan, mereka menolak karena memegang perkataan Yonadab untuk tidak minum anggur. Tuhan bandingkan ketetapan hati keturunan Yonadab yang tetap memegang ketetapan nenek moyangnya, dibandingkan dengan keturunan Israel yang tidak mau mendengarkan suara Tuhan walau Tuhan berkali-kali kirimkan nabi-nabiNya.

Yer 35: 18-19 – hadiah Tuhan untuk kaum Yonadab: keturunan Yonadab akan melayani dan berdiri di hadapan Tuhan sepanjang masa tanpa terputus.

Jika kita ingin Tuhan angkat hidup kita, jagai hati kita, hidup terbuka dengan Tuhan, akui semua kelemahan kita pada Tuhan, cerita setiap ketidak-berdayaan kita kepada Tuhan, jangan hidup dalam kesombongan, tapi hidup dalam kerendahan hati.

Saat rehab naik ke kereta, bukan dia yang jadi sais seperti nama ayahnya, tapi rajalah yang jadi pengendalinya.
Penutup
Tuhan berkata bahwa apa yang dimiliki gereja-gereja Tuhan saat ini belum cukup untuk bawa kegerakan Tuhan yang besar di akhir jaman. Tuhan sudah sediakan manifestasi kuasaNya dengan kuat di tengah-tengah umatNya. Tuhan beri p Agung visi bahwa anak-anak Tuhan buat mujizat dijalan-jalan, orang mati disembuhkan. Ini bukan dilakukan oleh 1-2 orang, tapi oleh ribuan anak Tuhan

Hanya mengingini manifestasi kuasa Tuhan saja tidak cukup, kita perlu bertindak: doakan yang sakit, menderita, dimanapun. Saat itu keluar dari hati kita yang paling dalam, maka Tuhan akan bekerja melalui kita. Kita tidak lagi cari hamba Tuhan, karena kitalah hamba Tuhan itu.

Maillist:

Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB: 29C12B56
WhatsApp 0858-7511-8451
LINE: antonfw (085-727-868-064)
WeChat: AntoniusFW (0858-7511-8451)