Thursday, February 26, 2015

4 Hal yang Membedakan dari Bangsa Lain – Yosea Dwi C – Minggu, 04 Januari 2015

Minggu, 04 Januari 2015
4 Hal yang Membedakan dari Bangsa Lain
Yosea Dwi C

Saat hidup kita sama dengan orang lain atau sekitar kita, maka kita dianggap rata-rata. Padahal destiny yang Tuhan tetapkan atas hidup kita adalah di atas rata-rata. Sering terjadi kita membandingkan diri dengan orang lain. Saat kita merasa kalah, semangat kita turun, dan turun, dan melemah.

Bangsa Israel adalah bangsa yang dibangun dan didasari atas janji Tuhan sendiri.
Kita adalah Israel rohani, maka kita seharusnya juga mengalami apa yang dialami bangsa Israel.

Jika belum mengalami janji Tuhan ini, kita harus merindukannya, dan minta Tuhan membawa kita mengalaminya.
Kej 12 – janji Tuhan pada Abraham. Janji ini diikuti perwujudan oleh Tuhan dan ketaatan Abraham. Sampai saat ini bangsa Israel masih merupakan bangsa yang istimewa. Bangsa Israel dari abad ke abad dihajar Tuhan, dihukum karena tegar tengkuk, tapi tetap jadi bangsa yang istimewa.

Sebagai orang tua, kita bisa melihat perbandingan anak-anak kita. Setelah sekian tahun, hati orang tua akan bergeser pada anak yang lebih menurut.
Bagaimanapun kelakuan Israel jasmani, Allah tetap setia pada bangsa Israel, karena bangsa ini dibangun berdasar janji Tuhan sendiri.

Kel 33: 13-16 – perkataan Musa kepada Tuhan.
Tuhan menjamin akan terus membimbing dan memberi ketenteraman kepada bangsa Israel.

Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan- Mu, yakni aku dengan umat- Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama- sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat- Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?

Refleksi:
Berapa lama kita Kristen? Berapa lama kita lahir baru? Apakah kita berbeda dengan sekitar kita ? Apakah kita punya standart tertentu atau biasa-biasa saja?

Segala proses melalui berbagai fase:
  1. Benih (impian)
  2. Persiapan
  3. Pertumbuhan/ perubahan
  4. Berbuah
  5. Berlipat ganda

Fase berbuah dan berlipat ganda adalah fase pembuktian.
Di masa sekolah yang membuat siswa diingat guru adalah sangat pintar atau sangat nakal. Beberapa orang menunjukkan bakat yang menonjol. Tapi ini bukan masa pembuktian. Masa pembuktian adalah ketika studi selesai dan mencapai sesuatu dalam hidup. Semua ditentukan dalam masa persiapan. Jika di saat masa persiapan meleset, maka akan terlihat di masa pembuktian.
Saat reuni, masing-masing hadir dengan penampilannya, dan seperti panggung untuk menampilkan sesuatu. Inilah masa pembuktian

Kesaksian
P Yosea punya 3 anak: yang terbesar proses skripsi, yang kedua kuliah semester 1, yang terkecil kelas 1 SMP. Masing-masing anak berada pada fase yang berbeda. Yang terkecil masuk fase remaja, ada benturan karena orang tua dianggap kolot. Yang mulai kuliah ada di fase persiapan. Anak sulung berada di fase magang, karena pembuktiannya baru sekitar 10 tahun berikutnya. Pembuktian didasari apa yang kita punya.

Dalam hal iman, pembuktian iman kita adalah saat Yesus datang di awan-awan, dan di saat penghakiman akhir. Semua akan muncul apa adanya di hadapan Tuhan tanpa bisa ditutupi.

Mat 25 – kita bukan kambing, tapi domba

Perbedaan 1: Memiliki Tuhan Yehova, Gosyen dan tanah perjanjian.
Paket Tuhan-Gosyen-tanah perjanjian ini membedakan Israel dengan bangsa lain.
  • Tuhan Yehova berperang bagi Israel
  • Gosyen sangat subur di tanah Mesir, sementara tanah lain biasa saja
  • Tanah perjanjian penuh dengan susu dan madu.

Kej 17: 4-8 – Pengulangan perjanjian, ada estafet iman dari kakek-moyang Israel hingga hari ini.

Refleksi
Apakah ada degradasi nilai dari orang tua ke anak kita: iman, ekonomi?

Kej 47: 5-6
Dalam Perjanjian Baru, orang yang percaya pada Tuhan Yesus mempunyai:
  • Secret place – tempat kita bertemu Tuhan.
  • Tuhan Roh Kudus
  • Janji Keselamatan
  • Janji penyertaan Tuhan

Yang membedakan satu orang dengan orang yang lain: reaksi kita.
Apa yang di dalam kita akan membedakan respon kita.

Contoh: anak kecil jatuh dari sepeda biasa. Tapi jika terlalu cinta anak, maka akan dipasangi helm, deker, dll. Maka seumur hidupnya anak ini tidak akan bisa naik sepeda.

Kesaksian
Anak p Yosea kuliah di Surabaya. Di awal p Yosea membekalinya dengan banyak hal. Setelah sekian bulan, dia bisa merasakan bedanya. Dia bisa merasakan kesendirian. Tapi tentunya tidak bisa ditarik balik ke Semarang, tapi harus melalui semuanya.

Tuhan ingin kita kuat dan berhasil. Tuhan sangat ingin memberkati kita, tapi fondasi hidup kita harus diperbaharui jika ingin berkat yang lebih besar.
Jika kita tidak punya secret place, kita akan lemah, rapuh dan labil

Perbedaan 2: Memiliki hikmat Ilahi yang berpengaruh besar
Daniel 2: 20-23 - Orang yang mengandalkan dan bergantung pada Tuhan, yang diagungkan adalah Tuhan, dan bukan idenya dan dirinya.

Sampai hari ini bangsa Israel memiliki hikmat, buktinya sebagian besar pemenang Nobel adalah orang Israel. Seharusnya kita bisa seperti bangsa Israel jasmani.

Orang berhikmat biasanya tidak banyak bicara, tahu kapan harus bicara atau diam, terus-menerus menggali kebenaran, tidak mudah menyimpulkan, dan pengaruhnya besar.



Hikmat Ilahi memiliki:
  • Kuasa penciptaan: Tuhan memberikan pada kita bertahap, maka mimpi kita juga harus bertahap, jangan melompat terlalu jauh/ tinggi. Hikmat dan pengenalan akan Tuhan membuat kita berani berbicara tentang impian kita. Bukan mengomel dan mengeluh tentang orang lain yang kita lihat punya kesempatan lebih.
  • Kuasa pelopor: yang belum ada dijadikan ada.
  • Memberi pengertian: kita mengerti banyak hal, tapi tidak sombong, justru tenang dan teduh, walau hal yang sama membuat orang lain goncang
  • Jalan keluar: orang yang mengalami firman akan tahu bahwa di firman-lah ada jalan keluar
  • Memelihara hidup

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Rm 12: 2)

Perbedaan 3: Memiliki penyertaan Tuhan dalam kerja kerasnya
Hukum universal: orang yang bekerja keras akan sukses.

Yang membedakan orang dunia yang sukses dengan bangsa pilihan Tuhan: penyertaan Tuhan.

Kej 39: 1-5
Yusuf anak ke-11 Yakub, paling disayang dan dimanja orang-tuanya. Dalam konsep masyarakat umumnya orang yang disayang dan dimanja biasanya tidak bisa bekerja. Tapi Yusuf berbeda.

Budak belian yang dijual adalah yang terbaik. Saat dipajang untuk dijual, budak hanya mengenakan cawat. Jika Yusuf gendut, maka tidak akan dipilih. Artinya tubuh dan otot Yusuf pasti bagus. Bukti penyertaan Tuhan pada Yusuf: keberhasilan saat bekerja di rumah Potifar. Karena jika tidak berhasil maka tidak akan dipercaya.

Bukti penyertaan Tuhan adalah keberhasilan dalam hidup kita.

Yakub tahu bagaimana bekerja dengan passion: bekerja selama 14 tahun untuk mendapatkan Rahel. Yakub pasti pernah menceritakan bagaimana pengalaman kerjanya kepada anak-anaknya. Yakub juga melatih Yusuf.

Ayah yang mencintai anak-anaknya akan mentransferkan pengalaman iman pada anak-anaknya.

Kerja keras tanpa penyertaan Tuhan akan menghasilkan susah payah.
Banyak orang yang sukses dan kaya, tapi tidak bisa menikmati hidup. Apalagi jika ada deal dengan kuasa gelap, maka seseorang tidak akan bisa menikmati, justru harus membayar dengan mengorbankan keluarganya. Tapi orang yang dalam penyertaan Tuhan, maka kerja kerasnya diberkati Tuhan, tanpa adanya kebocoran

Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya (Ams 10: 22)

Perbedaan 4: Takut akan Tuhan

Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu. Sesungguhnya, TUHAN, Allahmulah yang empunya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit, dan bumi dengan segala isinya; (Ul 10: 12-14)

Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat. (Ams 8: 13)

Sampai hari ini orang Israel masih menunggu kedatangan Mesias, sehingga mereka menjagai tata ibadahnya. Israel jasmani tahu bahwa mereka negara kecil dan banyak musuh, sadar bahwa ketergantungan pada perlindungan Tuhan sangat tinggi, ada “takut akan Tuhan” dalam hidup mereka.

Orang yang tidak takut akan Tuhan: melawan Tuhan, tidak sejalan dengan cara kerja Tuhan

Contoh tidak takut akan Tuhan:
  • Menghakimi.
  • Membalas kejahatan dengan kejahatan.
  • Membalas tekanan dengan tekanan balik.

Tuhan ingin Israel rohani berhasil dalam hidup dan mengalami janji Tuhan seperti yang diterima oleh Israel jasmani.

Penutup
Saat jemaat bisa menempel gembala, melakukan visi yang dikatakan gembala, maka kita juga akan mengalami dan menerima hal yang sama dengan yang diterima gembala.

Ibadah itu bertemu Tuhan di rumah Tuhan.
Saran: tunggu hingga berkat Tuhan turun, sehingga berkat yang kita terima utuh.


Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp, Line, WeChat 085 727 868 064


Tuesday, February 24, 2015

What I do Have I Give You – Petrus Agung – Minggu, 22 Februari 2015

Minggu, 22 Februari 2015
What I do Have I Give You
Petrus Agung

Kis 3: 1-10 – Pengemis lumpuh yang disembuhkan Petrus dan Yohanes.

Hal-hal yang bisa dipelajari dari perikop di atas
1. Datang ke tempat ibadah dengan hati yang hanya tertuju pada Tuhan.

Pengemis lumpuh ini setiap hari digotong temannya untuk mengemis di gerbang indah bait Allah. Beberapa ahli menduga gerbang indah adalah gerbang Nikanor karena di situ ada ukiran yang indah.

Di antara semua orang yang datang ke bait Allah, ada orang yang setiap hari datang ke Bait Allah bukan untuk menyembah Tuhan, tapi untuk meminta-minta kepada manusia yang lain, dan bukan kepada Tuhan.

Manusia punya banyak kebutuhan untuk hidup di dunia. Tapi jika datang ke rumah Tuhan dengan tujuan yang berbeda dari yang seharusnya, akan ironis. Tapi hal ini selalu terjadi.

Contoh
Setiap tempat keramat atau kuburan mempunyai ciri yang sama: selalu ada banyak pengemis.
Berduyun-duyun orang datang ke tempat keramat untuk dapat berkat, jodoh, anak, dll. Tapi anehnya selalu ada pelanggan setia: para pengemis.

Di gerbang Nikanor ada 15 tangga yang melambangkan Mzm 120-134, yaitu nyanyian ziarah. Di setiap 1 tangga dinyanyikan 1 mazmur, melambangkan naik dari satu level ke next level.
Tapi pengemis lumpuh di kisah memilih untuk tetap di satu posisi, yang penting mendapat uang.

Saat kita datang ke rumah Tuhan, jangan pikirkan hal lain selain Tuhan, karena Dialah segalanya. Tuhan jauh lebih besar dari kebutuhan kita sehari-hari.

Kesembuhan pengemis itu nilainya jauh labih besar dari semua penghasilan yang pernah diperolehnya.

Cerita p Victor
Seorang jemaat punya usaha konveksi. Salah satu pegawai kena kanker, dan sebelum meninggal sempat dipimpin terima Tuhan Yesus, didoakan dan dibabtis. Karena kondisi berat dan kesakitan, apapun yang dikatakan orang lain di-iyakan tanpa terlalu mengerti. Begitu dibabtis, besoknya meninggal. Beberapa hari setelah meninggal, dia mendatangi majikannya dalam mimpi, dan bercerita bahwa setiap orang harus ikut Tuhan Yesus. Dia menghadapi sidang karena mungkin pengakuan percaya-nya dilakukan tanpa pengertian. Dalam mimpi itu hakim berkata bahwa peluangnya 50% - 50%. Tiba-tiba Tuhan Yesus datang membela, dan berkata bahwa orang ini pernah melakukan sesuatu untuk Yesus : menjahit jaket untuk dibawa ke Turki.
Di Surga orang ini tinggal di sebuah rumah besar untuk sekitar 150 orang.

Orang yang mengerjakan sesuatu tanpa pengertian akan jadi masalah

Contoh:
Seseorang yang menyimpan uang di lipatan-lipatan baju untuk kondisi darurat. Suatu kali bajunya dicuci, tapi tidak ada yang menemukan uangnya, dan dia lupa. Suatu kali dia naik motor, dan kehabisan bensin. Di. Dekat tempat mogok-nya ada penjual bensin eceran, tapi karena merasa tidak membawa uang di dompet, maka motor dituntun hingga sampai di rumah. Setelah diingatkan istrinya, ternyata di sakunya ditemukan uang.

Kesaksian
Ada pekerja lain yang ingin bunuh diri, tapi batal karena dia berkata didatangi orang yang berbaju putih dan sangat tampan.

Mari ikut Tuhan segenap hati, datang bukan hanya untuk kebutuhan materi di dunia.
Semua di dunia hanya sementara, tidak bisa dibandingkan dengan kekekalan bersama Tuhan

2. Datang ke Tuhan dengan membawa sesuatu untuk kemuliaan namaNya.
Ruangan dimana diperkirakan pengemis itu ada adalah tempat dimana wanita diperbolehkan masuk. Ruang ini bagian dari halaman, dan di tempat itu orang datang untuk memberikan persembahan. Ada banyak kotak persembahan dengan berbagai tujuan.

Orang datang ke bait Allah untuk membawa persembahan, tapi orang ini datang untuk minta uang.
Mari datang ke Tuhan dengan membawa sesuatu untuk kemuliaan namaNya

Mentalitas yang harus diubah: beribadah dengan tujuan hanya untuk mencari keuntungan dan berkat uang. Tidak ada orang tua yang bangga jika anaknya datang hanya jika butuh uang.

Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." (Kis 20: 35c)
Walaupun dalam keterbatasan materi, kita tetap bisa memilih dan memutuskan untuk memberi

Kesaksian
Anak seorang pendeta bercerita kepada p Agung tentang ayahnya. Ayahnya adalah gembala sebuah gereja yang selalu datang ke KKR bahtera, bahkan membawa jemaatnya, dan merasa diberkati. Anak pendeta ini sering membandingkan ayahnya dengan p Agung. Padahal tidak ada manusia yang bisa dibandingkan karena tantangan masing-masing orang berbeda. Awalnya disikapi dengan halus, tapi karena terjadi terus-menerus, akhirnya marah, dan jadi anti terhadap bahtera, bahkan hingga kepahitan. Tuhan biarkan p Agung mendengar hal ini karena Tuhan mau memberkati pendeta itu.
Kondisi rumah pendeta itu buruk. Setiap kali diajukan permintaan dana ke majelis, selalu diminta mengutamakan gereja lebih dulu. Tuhan minta supaya p Agung memberkati gereja itu. Setelah ditawarkan kepada si pendeta, beliau mengucap syukur dan merasa ini adalah jawaban Tuhan, dan sikapnya terhadap p Agung berbalik seperti semula.

Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, (Luk 16: 9a)

Semua yang Tuhan beri kepada kita bisa digunakan untuk membebat, membalut, dan memberkati saudara-saudara kita. Hati manusia banyak menyimpan sesuatu, dan ini yang menjadi dasar bagi seseorang untuk membuat pernyataan tertentu.

3. Kenali orang-orang di sekitar kita! Perhatikan dengan siapa kita berteman.
Alkitab menceritakan beberapa kisah tentang orang yang sakit dan teman-temannya:
  • Si sakit yang mempunyai teman-teman terbaik: orang lumpuh yang teman-temannya menggotongnya untuk bertemu Yesus, bahkan sampai naik ke atap dan membongkar atap, lalu menurunkan si lumpuh ke hadapan Tuhan Yesus, sehingga dia disembuhkan.
  • Orang lumpuh di kisah ini nasibnya peringkat no 2: teman-temannya mendukungnya untuk mengemis. Mereka seperti mendukung kelumpuhan si sakit.
  • Yang paling tidak beruntung: orang yang 38 tahun menunggu air bergolak di kolam Betesda, dan selama itu tidak ada yang menolongnya untuk masuk ke air ketika air kolam bergolak.

Jika kita punya teman-teman seperti di kisah ini maka akan menjadi masalah. Karena saat kita sakit hati, mereka mendukung dan menimpali, bahkan memanas-manasi, tapi tidak dibawa pada Yesus.

Kenali orang-orang di sekitar kita! Perhatikan dengan siapa kita berteman.

Orang-orang yang mudah jadi favorit adalah mereka yang mendukung pendapat kita, sepakat dengan masalah dan sakit hati kita. Saat hati kita sakit dan mengalami kelumpuhan, orang-orang seperti ini tidak membawa kesembuhan, tapi justru semakin memperburuk keadaan karena tidak membawa kita kepada Yesus.

Pengemis ini bertemu Petrus dan Yohanes. Petrus dan Yohanes memberikan apa yang mereka miliki: kesembuhan dalam nama Tuhan Yesus, dan bukan hanya sekedar uang.

Tapi walau tidak punya siapapun, kita tetap punya Tuhan Yesus yang selalu ada bagi hidup kita

4. Jadilah pengelola (
steward) atas semua kepercayaan Tuhan

Peter said, "I don't have a nickel to my name, (Kis 3: 6a, MSG)

Arti perkataan Petrus: Petrus tidak mempunya nikel/ uang yang di dalam/ bawah otoritasnya.
Di jaman itu yang punya otoritas atas uang adalah Caesar, ditandai dengan gambarnya pada mata uang. Sikap Petrus ini disebut stewardship (pengelola).

Petrus dan Yohanes bukan pertama kali melihat pengemis ini, tapi hari itu Roh Kudus melarang Petrus memberi uang, tapi menyembuhkan si pengemis.
Petrus sebenarnya punya uang, karena jemaat gereja awal memberi persembahan secara luar-biasa: menjual rumah, tanah, dll. Tapi semua uang itu di luar otoritas Petrus. Petrus hanya pengelolanya.

Hidup kita adalah steward/ pengelola dari semua yang Tuhan percayakan kepada kita.

Di Injil Matius pasal 24 ada perumpamaan tentang seorang hamba yang diberi kepercayaan untuk memberi makan hamba-hamba yang lain pada waktunya.

Tuhan mempercayakan:
  • KKR di Jayapura pada bulan Maret.
  • Segera dibuka Impact di Manchester, Inggris.

Semua di atas adalah bagian dari menjadi pengelola, melakukan apapun yang Tuhan perintahkan.

Banyak orang datang ke p Agung dengan kebutuhan, tapi p Agung selalu menunggu arahan Roh Kudus tentang hal apa yang harus dilakukan.

5. Tuhan punya takaran yang besar untuk membuat murid-muridNya hidup secara berbeda.

Jawaban Petrus sebenarnya berlebihan (emas dan perak tidak ada padaku), dan bisa menyinggung perasaan, padahal si pengemis hanya butuh 1 keping uang. Tapi inilah bahasa Tuhan :

Tuhan tidak bisa berbicara recehan kepada para murid-muridNya.

Orang yang berjalan dalam kehendak Tuhan, dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan, bekal-nya adalah emas dan perak.
Saat kita melakukan tugas Tuhan, standart-nya bukan recehan, tapi emas dan perak. Tuhan tidak pernah berlebihan. Tuhan punya takaran untuk membuat murid-muridNya hidup secara berbeda.

Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp, Line, WeChat 085 727 868 064

Thursday, February 19, 2015

God's Way – Petrus Agung – Minggu, 15 Februari 2015

Minggu, 15 Februari 2015
God's Way
Petrus Agung

and caught a ship back to Antioch, where it had all started--launched by God's grace and now safely home by God's grace. A good piece of work. (Kis 14: 26, MSG)

Dua rasul Tuhan diutus dari Anthiokia oleh anugerah Tuhan, sekarang bisa pulang dan selesaikan tugasnya dengan baik karena anugerah Tuhan.

Segala sesuatu dimulai dengan diserahkan pada tangan anugerah Tuhan, lalu semua dilalui dengan hidup dalam tangan anugerah Tuhan, dan akhirnya bisa kembali karena anugerah Tuhan.

Tuhan berikan 3 pilihan dalam hidup kita:
1. Kemampuan manusia.
Orang-orang yang bekerja dengan kekuatan manusia kita: melatih skill, mengambil pendidikan, dll. Banyak orang yang cerdas, pintar, cerdik, bisa mensiasati kehidupan, berjuang dan menghasilkan banyak hal yang ajaib.

2. Anugerah Tuhan.
Kebanyakan orang kemampuannya hanya rata-rata. Orang jenius, cerdas atau smart itu langka. Bahkan ada juga yang kondisinya di bawah. Untuk orang yang kemampuannya menengah dan di bawah, atau yang tidak punya pilihan inilah ditawarkan anugerah Tuhan.
Contoh:
Orang yang sudah 38 tahun sakit dan terbaring di tepi kolam Betesda. Saat Tuhan Yesus datang, Ia tawarkan kesembuhan, dan orang itu disembuhkan walau tidak memiliki iman atau andil apapun.

3. Kombinasi antara anugerah Tuhan dan pengembangan talenta yang Tuhan tanam di dalam kita.
Walau memiliki kemampuan yang cukup, tapi sadar bahwa dia tidak bisa lakukan apapun tanpa pertolongan Tuhan.

Anugerah Tuhan berkaitan dengan cara Tuhan, dan cara-caraNya sering tidak bisa diterima logika manusia. Untuk mengerti jalan-jalan Tuhan, kita harus mengerti cara berfikir Tuhan.
Setiap orang punya cara/ pola berfikir tertentu yang mewarnai hidupnya setiap hari:
  • Arsitek akan berbicara dan berfikir seperti arsitek
  • Agen asuransi akan berbicara tentang nyawa dan tabungan

Tuhan juga punya pola berfikir, dan polanya bukan manusia.

Jika kita ingin hidup dalam anugerah Tuhan, dan menyelesaikan semua tugas kita, kita harus mempelajari dan mengerti jalan-jalan dan cara berfikir Tuhan.

1. Kekuatan sebuah nama (Hk 13: 17-18)

Mengapa engkau juga menanyakan nama- Ku? Bukankah nama itu ajaib? (Hk 13: 18b)

Kisah Lot
Lot mulai dari nol, naik ke puncak, akhirnya ber-ujung di nol. Tidak ada orang yang ingin punya hidup seperti Lot, semua ingin hidup yang terus naik dari kemuliaan kepada kemuliaan (from glory to glory).
Yang mendapat panggilan Tuhan untuk keluar dari Ur-Kasdim adalah Abraham. Tapi awalnya pemimpin rombongan adalah Terah, dan Terah membawa cucunya: Lot.
Nama “Lot” artinya tudung (covering). Maka selama dalam tudung, hidup Lot akan luar biasa.

Setiap nama punya arti, dan arti nama itu akan membawa pada destiny bagi hidup kita
Jika nama tidak penting, Tuhan tidak akan pernah memberi nama atau mengubah nama seseorang.

Nama menentukan destiny seseorang:
  • Abram (bapa yang dihormati) – Abraham (bapa banyak bangsa)
  • Sarai – Sara
  • Yakub (tukang tipu) – Israel (pangeran Tuhan)
  • Simon (buluh) – Petrus (batu karang)
  • Saulus – Paulus
  • Yohanan: the grace of God. Zakaria harus menamai anaknya Yohanes, walau tidak ada anggota keluarga yang bernama Yohanes. Karena destiny Yohanes pembabtis adalah memberitakan keselamatan oleh anugerah Tuhan.
  • Anak-anak Nuh: Sem (nama, ketenaran, poluler), Ham (panas, gelap, hitam), Yafet (ditambahkan, diperluas, dibuka). Saat Nuh tahu Ham menceritakan ketelanjangannya, Nuh mengutuk Ham dan Kanaan (anak terkecil Ham). Kanaan artinya yang ditundukkan, dikalahkan, direndahkan.

Selama Lot ikut Abraham, dia berubah dari tidak punya apa-apa, menjadi kaya-raya, punya kambing-domba dan gembala-gembalanya. Yang terima janji berkat adalah Abraham, sehingga siapapun yang berada di bawah tudung Abraham akan ikut diberkati. Tapi Lot tidak memahami hal ini.
Suatu hari gembala-gembala Lot dan gembala-gembala Abraham bertengkar. Abraham mengerti hukum Tuhan dan tahu tentang mandatnya. Abraham menawarkan untuk berpisah, dan mempersilahkan Lot memilih.

Banyak orang yang tidak sadar bahwa tudung/ covering yang dimiliki membawa sesuatu yang ajaib.

Peristiwa perpisahan ini terjadi antara Betel dan Ai. Betel artinya rumah Tuhan, Ai artinya timbunan puing-puing. Lot memilih Sodom. Sodom artinya terbakar. Saat diselamatkan dari Sodom, Lot memilih Soar yang artinya insignificant, kecil, tidak penting. Lot melihat secara fisik: seperti taman Tuhan, tapi tidak mengerti tentang destiny. Destiny selalu menang atas yang kelihatan.

Dalam hidup kita ada pilihan: melihat sesuatu sebagai hal yang bagus dan menguntungkan, atau melihat bahwa destiny-nya tidak baik.

2Sam 12: 24-25
Tuhan beri nama kepada anak Daud: Yedija (artinya the beloved of Jehova - yang dikasihi Jehova, the friend of God - Sahabat Tuhan). Tapi Daud tidak menuruti dan tetap memanggilnya Salomo.
Pengertian p Agung: Tidak ada orang tua yang ingin anaknya mengalami kesusahan yang pernah dialaminya di masa lalu. Daud merasa bahwa nama Yedija akan jadi masalah bagi destiny-nya.
Daud dikatakan sebagai kekasih Tuhan, resikonya di dalam hidupnya Daud mengalami banyak proses berat. Maka Daud merasa nama itu terlalu berat, lalu nama diganti jadi Salomo (Shalom)
Abraham adalah sahabat Allah. Daud tidak mau Salomo harus diminta mengorbankan anaknya seperti yang dialami Abraham.

Contoh pengaruh nama dalam destiny dan hidup seseorang:
  • Ada anak diberi nama Mangkujagat. Ternyata sering sakit. Namanya kemudian diganti Waras.
  • Nama “Maria” artinya kepahitan. Nama Alkitab aslinya Miriam.
  • Thomas artinya kembar. Dalam keluarga p Thomas ada 2 yang bernama Thomas: Suami dan ayah bu Ribka.

Saat nama yang diberikan orang tua kita diucapkan, itu seperti deklarasi.

Akhirnya selama hidup Salomo selalu ada Shalom. Tapi tidak bisa seperti ayahnya. Jatuh pada penyembahan berhala di akhir hidupnya, setelah dia meninggal kerajaannya terpecah dua.
Di silsilah Yesus hanya 1 yang disebut sebagai raja: raja Daud.

Hidup itu sebuah pilihan: Apakah kita mau destiny yang kekal, atau destiny yang biasa-biasa saja dan hanya baik selama hidup di dunia

2. Mengucap syukur (grateful)
Lot merasa bahwa semua keberhasilannya adalah hasil usahanya sendiri, tidak ada kaitan dengan Abraham atau Tuhan. Dengan berpisah seolah Lot berkata bahwa dia tidak butuh Abraham lagi.
Setelah berpisah, Abraham masih menolong Lot 2 kali: saat dikalahkan Kedorlaomer, dan Abraham bersyafaat saat Tuhan akan menghancurkan Sodom.

Tuhan menghargai orang yang tahu berterima-kasih

Luk 17: 11 – Kisah 10 orang kusta yang disembuhkan, hanya satu yang berterima kasih.

Orang yang tidak tahu berterima kasih tidak akan menghargai pemberian Tuhan dalam hidupnya.

Kesaksian
Setiap kali selesai pelayanan di luar negeri, p Agung selalu ingat dengan guru bahasa Inggris SMP. Guru ini ikut karate dan tingkatannya sabuk coklat. Beliau mengajar dengan keras dan menggunakan hukuman fisik. Hoby-nya memberi PR
vocabullary (kosa kata) sebanyak 20-30 kata. Jika murid tidak hapal, dihukum dengan keras.
P Agung justru nekat mendaftar ikut ekstra-kurikuler bahasa Inggris yang diajar guru ini. Di ekstra guru ini tidak pernah memukul.
Suatu hari guru ini memerintahkan mengarang tentang natal. Ternyata yang benar hanya 1, yaitu karangan p Agung. Ini sangat berarti buat p Agung yang minder.
Hari Selasa kemarin p Agung mendapat alamat guru ini, lalu janjian untuk menemui beliau. P Agung melihat orang yang berbeda. Jadi banyak senyum dan bicara. Guru ini merasa bersyukur karena ternyata ada murid yang mengingat dia sebagai pribadi. Tuhan ingin p Agung mendatangi guru ini- sebagai ucapan terima-kasih, karena guru ini sudah beri investasi yang kuat di hidup p Agung.

Sebelum Daud jadi raja ada peristiwa Ziklag. Saat pulang membawa jarahan, Daud membuat peraturan bahwa sebagian jarahan diberikan kepada para penatua dari suku Yehuda. Sekalipun para penatua itu mungkin tidak ikut berkeliling bersama Daud. Selanjutnya Daud diangkat jadi raja Yehuda di Hebron oleh tua-tua suku Yehuda.

Jika kita diberkati itu karena tanggung-jawab kita untuk memberkati gereja-gereja lain.

Kesaksian
Di awal tahun JKI diminta Tuhan membantu beberapa gereja lain. Saat ini ada 10 gereja sedang dalam perbaikan. Ada laporan dari Samuel tentang sebuah gereja. Gerejanya masih baik, tapi ibu gembala sudah 13 tahun sakit di 2 panggulnya, karena pernah jatuh tersenggol bis, dan panggulnya retak. Panggulnya harus diganti, dan biaya operasi sepasang panggul paling murah 100 jt, paling mahal 170 jt. Dengan kondisi jemaat mereka, tidak ada dana untuk operasi.
Di SHRK, Tuhan minta p Agung ceritakan hal ini dan bantu doa. Begitu selesai acara, seseorang memberi cek dan menutup semua biaya bagi operasi bu gembala tsb. Awal maret ibu ini akan dioperasi oleh seorang dokter tulang dari Jerman yang sedang pulang ke Indonesia.

Saat kita lakukan sesuatu yang luar biasa bersama-sama, kita bisa buat banyak hal yang luar biasa.

Dengan apa yang kita punya, ke mana Tuhan gerakkan kita, mari berkati mereka yang butuh bantuan.

Kesaksian
Sebuah gereja kecil dengan jemaat 5 orang dewasa dan 3 anak-anak. Setiap hujan maka ibadah terpaksa berhenti karena gedung bocor. JKI juga sedang membantu renovasi gereja ini.

Saat kita membereskan urusan orang lain, Tuhan membereskan urusan kita.

Saat kita punya hati yang grateful atas semua berkat Tuhan, kita akan gunakan berkat itu untuk memberkati mereka.

Jalan Tuhan tidak pernah bisa dimengerti oleh daging kita. Jalan Tuhan: kita akan menjadi berkat dimanapun kita berada. Bendahara Tuhan tidak memberi berdasar suka atau tidak suka (
like-dislike), tapi memberi sesuai ke mana Tuhan mengarahkan.

Pengumuman
18 Feb 2015 – Peperangan menjelang pergantian tahun, 18:30
25-26 Feb 2015 – Seminar warisan, 18:30

Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp, Line, WeChat 085 727 868 064

Wednesday, February 11, 2015

Pengampunan – Petrus Agung – Minggu, 08 Februari 2015

Minggu, 08 Februari 2015
Pengampunan
Petrus Agung

P Agung sedang mempelajari tentang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua. Semakin dipelajari, semakin didapat bahwa waktu yang tersisa semakin sedikit.

Artikel ilmiah
Para ilmuwan menghitung cuaca, politik, nuklir, bencana, dll. Lalu mereka hitung doomsday/ kiamat. Beberapa tahun lalu mereka sebut waktu kiamat kurang 5 menit, tapi beberapa minggu lalu mereka bilang 3 menit.

Kemungkinan tentang pembuatan bahtera Nuh
Ada teori bahwa bahtera Nuh dibangun di tanah Jawa, karena contoh kayu yang tersisa dari bahtera Nuh paling mirip dengan pohon jati jawa. Teori ini bisa benar dan juga bisa salah.

Selalu ada yang konsisten di Alkitab tentang angka, waktu, dan tempat.

Bahtera Nuh dibangun selama 120 tahun. Maka timbul pertanyaan apakah pelayanan bahtera hanya 12 tahun. Artinya mungkin pelayanan bahtera tinggal kurang dari 3 tahun. Jika kemungkinan ini meleset, maka kita mendapat anugerah untuk bertobat dan membawa lebih banyak jiwa datang pada Tuhan. Tapi kita akan bertindak ceroboh jika peringatan-peringatan Tuhan ini diabaikan.

Fokus pada apa yang Tuhan mau, lepaskan beban dan dosa yang merintangi kita untuk lari kepada yang Tuhan tetapkan dalam kehidupan kita.

2Yoh 1: 1-4
Yohanes merasa sangat bersukacita karena 1/2 anak ibu itu hidup dalam kebenaran. Ini artinya 1/2 lagi dari anak ibu ini hidup dalam ketidak-benaran. Maka artinya nilai gereja hanya 5.

Kesaksian
Saat SMP nilai bahasa Inggris p Agung jelek, biasanya mendapat nilai 3 atau 4. P Agung sangat bersukacita saat tahu nilainya 5. Karena jika di bawah 5, maka artinya nilai mati dan tidak naik kelas.

Ada bagian yang harusnya kita menangkan: sifat, karakter, kepribadian, reaksi hati. Karena yang membuat hidup kita berbobot adalah buah Roh dalam hidup kita.

Yang harus dimiliki anak Tuhan: pengampunan!

Mat 18: 23-35

Salah satu hal yang paling berbobot dalam hidup kita: jika muncul hati yang rela mengampuni.

Tuhan Yesus tidak sekedar menuntut manusia, karena Yesus sudah memberikan contoh. Kita semua sangat berdosa, dan Tuhan sudah mengampuni kita. Maka dari hidup kita seharusnya juga keluar pengampunan yang besar, karena kita sudah mengalami pengampunan Tuhan lebih dulu.

Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. (Kol 3: 13)



1. Melepaskan keinginan dan otoritas untuk menghukum

Jika seseorang menjadi korban dari kejahatan, atau hak-nya dirampas orang lain, maka si korban otomatis hidupnya di atas si pelaku. Karena si korban-lah yang punya otoritas untuk mengampuni atau tidak mengampuni si pelaku.

Siapapun yang memegang kunci pengampunan adalah orang yang lebih tinggi dari yang membutuhkan pengampunan. Saat seseorang mempunyai dan memberikan pengampunan, maka posisinya di depan Tuhan adalah di atas orang yang diampuni.

Kata forgive (mengampuni) diambil dari 2 kata dalam bahasa Inggris kuno: for dan giefan. Kata “for” artinya completely (sepenuhnya), kata giefan artinya memberi. Jika digabung, forgive (mengampuni) artinya giving completely (memberi seluruhnya).
Forgive artinya "to give up desire or power to punish”. Artinya menyerahkan semua hawa nafsu, hak, keinginan, dan kuasa untuk menghukum; dan tidak menggunakannya.

Jika orang bersalah pada kita, yang punya kuasa untuk menghukum adalah kita. Saat kita punya kuasa untuk menghukum, tapi kita dengan rela tidak menggunakannya, maka itulah yang dahsyat.

Pengampunan adalah kerelaan kita untuk melepaskan keinginan dan otoritas untuk menghukum seseorang yang bersalah pada kita.

Yoh 20: 21-23 – ada kuasa untuk menghukum

Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada (Yoh 20: 23)

Kisah tentang pengampunan di Iran.
Seorang remaja 18 tahun bernama Abdollah Hosseinzadeh, anak dari Samareh Alinejad, ditikam dan dibunuh oleh Balal di tahun 2007. Setelah ditangkap dan disidang, Balal dijatuhi hukuman gantung. Menurut hukum di Iran, yang meng-eksekusi adalah keluarga dari korban, biasanya dilakukan oleh ibu korban. Eksekusi dilakukan dengan menendang kursi tempat terpidana tergantung.
Keluarga Abdollah sangat marah dan dendam. Tapi 10 hari sebelum eksekusi, ibu Abdollah bermimpi bertemu anaknya. Dalam mimpi itu Abdollah meminta supaya ibunya tidak balas dendam. Dua hari sebelum eksekusi, Abdollah datang lagi di mimpi ibunya, tapi kali ini dia tidak mau bicara pada ibunya.
Ibu Abdollah punya kuasa untuk menghukum. Saat menghadapi si pembunuh, si ibu menamparnya. Tiba-tiba setelah menampar, semua kemarahan, dendam dan kebenciannya hilang. Lalu ibu itu berkata: aku mengampunimu.
Hari itu Balal diselamatkan oleh orang yang paling berhak mengambil nyawanya menurut hukum Iran.
Kisah ini di apresiasi seluruh dunia, karena ibu ini melakukan sesuatu yang tidak banyak orang lain sanggup memberikan.

Jika kita mau hidup yang berbobot: lepaskan pengampunan!
Jangan hidup dengan dendam dan kebencian, tapi hiduplah dengan kasih


2. Tuhan mendamaikan kita dengan musuh kita (Mzm 23: 5-6)

Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku (Mzm 23: 5a)

Interpretasi kebanyakan orang atas ayat ini: Kita berpesta, menikmati kebahagiaan, sementara musuh kita menderita dan tak berdaya di depan kita. Tapi Tuhan kita yang penuh kasih tidak sekejam itu.

Tradisi Yahudi
Orang Yahudi hanya bisa makan dengan sahabatnya. Jika seorang Yahudi menawari kita makan, artinya dia mau bersahabat dengan kita. Orang Yahudi tidak akan makan dengan musuh.

Ayat di atas berarti Tuhan mendamaikan kita dengan musuh, sehingga bisa makan bersama.

Seringkali dalam jamuan makan penuh dengan basa-basi dan kemunafikan. Bahkan meng-entertain tamu dengan tujuan supaya keinginannya dituruti.

Tuhan mendamaikan aku dengan siapapun yang bermusuhan dengan aku.

Kecenderungan orang Indonesia usia 50 ke atas: saat bersalah, jarang orang tua meminta maaf kepada anaknya. Ini adalah kesombongan.

Keinginan supaya Tuhan melenyapkan musuh kita adalah ungkapan-ungkapan dari kemarahan, kebencian dan kesombongan dalam hidup dan hati kita.

3. Memberikan kebaikan dan bukan balas dendam

Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya. Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! (Rm 12: 20-21)

Khotbah p Agung di retret AoC: Kita dan pentul korek. Jika kita mudah marah saat ada gesekan, maka kita adalah pentul korek. Tapi kepala kita bukan pentul korek.

Kehidupan di daerah timur tengah:
Di jaman Perjanjian Baru tidak ada listrik, maka semua butuh bara untuk menyalakan api. Jika karena berbagai sebab api di rumah mati, sebuah keluarga bisa mati beku. Maka pria yang menjadi kepala rumah tangga akan meminta api kepada tetangganya. Tempat untuk bara api itu diletakkan di atas kepalanya, lalu dibawa pulang. Pria jaman itu menenakan sorban tebal, sehingga bisa menyunggi kendi air atau tempat bara api.

Maka ayat di atas artinya:
Orang yang jahat kepada kita hatinya beku, tidak ada kasih Tuhan, sehingga pikirannya jahat: menjatuhkan, menghancurkan, merampas, merugikan, dll. Orang yang bersikap seperti itu suatu hari akan menuai sesuatu, diantaranya mengalami kemiskinan. Saat orang jahat ini menderita kelaparan dan kehausan, kita harus memberinya makanan dan minuman. Maka tindakan ini seperti memberikan kehangatan dan api cinta di hidup dan hati orang itu, maka dia tidak lagi berbuat jahat.

Budaya pertobatan di Mesir: pertobatan ditunjukkan dengan menyunggi bara api di atas kepala.

Saat memiliki kemampuan untuk mengampuni, memberikan kebaikan dan bukan balas dendam, itu akan membuat orang yang bersalah itu bertobat.

Kepustakaan

https://www.youtube.com/watch?v=f52PgOXseNQ - CNN Reports of Execution in Iran, Victim's Mother Forgive Killer, Halt Hanging in Iran

Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp, Line, WeChat 085 727 868 064