Tuesday, March 31, 2015

Nissan Tanggal 1 – Petrus Agung – Jumat, 20 Maret 2015

Jumat, 20 Maret 2015
Nissan Tanggal 1
Petrus Agung

Tanggal 1 nissan adalah tahun baru rohani Yahudi, karena yang menetapkan Tuhan sendiri. Rosh-Hashanah adalah tahun baru jasmani bagi orang Yahudi. Tanggal 1 nissan juga sebagai acuan masa pemerintahan raja-raja Israel.

" Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap- tiap tahun. (Kel 12: 2)

Dalam sejarah Israel ada beberapa event terjadi pada 1 nissan:
1. Musa mendirikan kemah pertemuan pada 1 nissan. Saat itulah kemuliaan Tuhan turun.

Dan terjadilah dalam bulan yang pertama tahun yang kedua, pada tanggal satu bulan itu, maka didirikanlah Kemah Suci. (Kel 40: 17)

Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci, sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci. (Kel 40: 34-35)

2. Raja Hizkia mentahbiskan/ me-rededikasikan kembali bait Allah pada 1 nissan.

3. Koresy/ Cyrus dinobatkan menjadi raja Media-Persia. Yesaya menubuatkan tentang Koresy beberapa abad sebelumnya, bahkan dengan tepat menyebut namanya. Raja inilah yang mengijinkan orang Yahudi kembali dari pembuangan ke tanah perjanjian, dan membangun kembali bait Allah.

Kisah tentang broadcast BBM
Ada broadcast tentang suatu penguumuman CNN, tapi setelah di cek ternyata berita itu tidak ada. Tapi inti beritanya mengandung kebenaran: orang Yahudi ingin membangun kembali Bait Allah.

Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya. (Why 11:2)

Ayat ini adalah gambaran orang-orang "Kristen halaman" yang akan tertinggal saat pengangkatan.

Penemuan ahli arkeologi memberikan kemungkinan penafsiran lain dari ayat di atas:
Semula diduga bahwa pondasi bait Allah Salomo tepat di bawah masjid Al Aqsa. Jika Israel nekat membangun Bait Allah di lokasi itu, maka akan terjadi perang. Tapi setelah diteliti lebih jauh, ternyata masjid itu dulunya adalah bagian dari halaman. Maka orang-orang Yahudi tidak akan menyentuh masjid itu, dan hanya membangun ruang Kudus dan Ruang Maha Kudus.
Menurut nubuatan dalam Alkitab sebelum terjadi pembangunan akan didahului oleh perundingan, perdamaian, kesepakatan. Sehingga akan terjadi pembangunan tanpa perang. Tapi ternyata yang terpilih sebagai perdana menteri Israel adalah Benyamin Netanyahu yang sangat keras, dan hampir mustahil ada perdamaian.

Data lain menyebutkan
  • Di suatu negara lahir red heifer (lembu merah). Lembu ini dipotong, dibakar, dan abunya ditaburkan di tanah tempat bait Allah akan dibangun.
  • Warna ungu dan biru untuk pakaian iman didapat dari keong tertentu. Selama ini keong itu sudah punah, tapi sekarang tiba-tiba muncul di suatu negara dengan jumlah besar.


4. Raja Artahsasta (nama kecilnya Koresy) adalah yang mengeluarkan dekrit mengijinkan orang israel pulang, dan yang memimpin perjalanan umat Tuhan kembali ke Yerusalem adalah imam dan ahli kitab bernama Ezra.

Ez 7: 1-28
Daftar leluhur Ezra ditulis terperinci (ay 1-5). Ini artinya:
  1. Tidak ada generasi yang hilang di mata Tuhan.
  2. Warisan rohani yang Ezra dapat dari leluhurnya.

Apapun yang kita dapat hari ini adalah warisan dari generasi sebelum kita yang sudah membayar harganya, dan semua dalam perencanaan Tuhan

Kesaksian
P Agung mulai full timer 1987. Saat di undang bu Nany ke Cirebon, di sana p Agung bertemu orang tua dari p Yusak dan bu Nany. Saat bercakap-cakap dengan si opa, dia tiba-tiba berdiri dan menunjuk pada p Agung: "kamu orangnya!". Si opa berkata bahwa dia sudah menunggu p Agung selama 25 tahun. Sekitar tahun 1960-an ada hamba Tuhan Afrika, anak seorang raja, melayani KKR di Jepara. Suatu kali setelah makan malam, dia berkata: suatu kali akan bertemu seorang muda, yang saat anak muda itu berbicara membuat hati berkobar, seperti saat mendengar pendeta Afrika itu berbicara. Pendeta itu minta disampaikan pesan: "Tuhan akan pakai kamu dengan luar biasa".
Selama 25 tahun si opa menunggu, dan bahkan bahkan lupa. Saat berbicara dengan p Agung, hatinya terbakar. Setelah tanya Tuhan, Tuhan meng-iya-kan bahwa memang p Agung-lah orangnya.
Tahun 1960 p Agung belum lahir. Ini artinya ada rencana Tuhan di hidup p Agung, juga di hidup semua anak Tuhan.

Ezra ini berangkat pulang dari Babel. Ia adalah seorang ahli kitab, mahir dalam Taurat Musa yang diberikan TUHAN, Allah Israel. Dan raja memberi dia segala yang diingininya, oleh karena tangan TUHAN, Allahnya, melindungi dia. (Ezr 7: 6)

Modal Ezra: ahli kitab, dan mahir dalam urusan kitab Taurat Musa. Ezra bukan politikus, ahli militer, pejabat, atau ilmuwan.

Tugas bagi jemaat:
Perbanyak baca Alkitab, duduk di kaki Tuhan dan belajar dari Tuhan. Inilah kunci untuk mendapatkan hal-hal yang luar biasa. Jangan asal baca, tapi setiap kali minta Tuhan Roh Kudus mengajari kita.

Ada kaitan antara mengerti kitab dan huklum-hukum Tuhan, dengan penyertaan Tuhan dan pemberian dari raja.

Ilustrasi:
Seseorang beranak 5. Si orang tua bercerita tentang harta miliknya. Saat sedang bercerita, 4 orang anak tertawa dan bergurau, hanya 1 yang mendengarkan dengan serius.
Jika 2-3 kali terjadi bahwa anak-anak yang lain tidak memperhatikan, maka si orang tua akan sampai pada batas kesabaran dan tidak melanjutkan ceritanya. Tapi si anak yang serius mendengarkan akhirnya bertanya pada orang tua-nya. Maka orang tua-nya akan menunjukkan lokasi penyimpanan harta-bendanya. 4 anak hanya mendapat recehan, tapi anak yang serius mewarisi paling banyak.

Tuhan hanya akan membuka rahasianya pada mereka yang tertarik dan terus mengejar hingga Tuhan buka rahasia hatiNya

Ezra seorang ahli kitab, mahir dalam soal Taurat Musa. Maka raja memberi segala yang diingininya.

Kesaksian
P Agung diundang berkhotbah di Ungaran. WL-nya baru lulus sarjana teologi. WL ini mengatakan bahwa teologi adalah ibu semua ilmu pengetahuan. Menurut p Agung pernyataan ini benar, karena saat kita kenal Tuhan, kita tahu segala-galanya.

Tepat pada tanggal satu bulan pertama ia memulai perjalanannya pulang dari Babel dan tepat pada tanggal satu bulan kelima ia tiba di Yerusalem, oleh karena tangan murah Allahnya itu melindungi dia. (Ez 7: 9)

Ezra tidak minta pengawalan raja karena malu, karena dia sudah berkata kepada raja bahwa Tuhan yang menyertai. Ternyata selama 5 bulan memang Tuhan menyertai.

Ez 7: 12-26
Dekrit yang diberikan raja kepada seorang yang memutuskan mempelajari taurat Tuhan. Saat kita punya kepentingan/ interest sama dengan Tuhan, maka hukum Tuhan akan menjadi pegangan kita (ay 14).

Pengajaran stewardship:
(ay 17) Otoritas yang raja berikan kepada Ezra: Ezra mendapat banyak harta dan kelimpahan, tapi prioritas pertama adalah untuk persembahan kepada Tuhan. Sisanya adalah apa yang dipandang baik, tapi tetap sesuai kehendak Allah Ezra.
(ay 20) Uang negara pun digunakan untuk menyembah Tuhan.

Alasan dubes Fiji datang ke JKI: negara mereka butuh gereja seperti JKI, yang tidak hanya beribadah di hari minggu, tapi perduli pada rakyat dan bangsanya.

Tuhan minta dibuat perjanjian garam hari ini, karena garam tidak terbatas, dan Tuhan sedang membawa kita dalam keajaiban yang tidak terbatas.

dengan memakai perak sampai jumlah seratus talenta, gandum sampai jumlah seratus kor, anggur sampai jumlah seratus bat, minyak sampai jumlah seratus bat, dan garam tidak terbatas. (Ez 7: 22)

Ay 23 – Akan tiba waktunya, orang-orang sekuler akan minta kita mendoakan mereka. Takut akan Tuhan akan begitu hebat, sehingga orang lain meminta kita berdoa bagi mereka.
Ay25 – Orang-orang yang belum tahu firman Tuhan harus diajar.

Ezr 7: 27- 28 pernyataan Ezra.

Di jaman Ezra peristiwa
exodus terulang pada hari yang sama: 1 Nissan.
Saat exodus bangsa Israel keluar dari Mesir sebagai orang kaya. Di jaman Ezra, pada 1 Nissan, Ezra membawa bangsa Israel kembali dari pembuangan. Dan raja mengijinkan Ezra mengambil dana dari kas kerajaan.
Garam diambil dari kata romawi salarium, yang merupakan asal kata salary.

Jika bekerja bagi Tuhan, maka Tuhan-lah yang menggaji kita. Dan garam (salary) kita: tidak terbatas!

Kesaksian:
Rekan p Yusak di surabaya iri karena hidupnya tidak cukup, karena khotbahnya di desa. P Yusak menegur: jangan hidup berdasar persembahan, tapi hidup dari Tuhan.
Gaji bukan pengharapan kita untuk sebulan. Harusnya kita berseru bahwa gaji kita dari Tuhan dan tak-terbatas.


Kisah anak yang hilang
Sulung mengeluh pada bapanya karena tidak pernah dapat anak kambing. Tapi ayahnya menjawab: semua yang dimiliki si ayah adalah milik si sulung juga.

Saat kita bisa menggunakan uang Tuhan dengan bertanggung jawab, maka yang unlimitted akan menjadi bagian kita.

Perjanjian Garam

Now because we eat the salt of the king's palace and it is not proper for us to witness the king's discredit, therefore we send to inform the king (Ezr 4: 14, AMP)

Musuh-musuh Ezra menyebut bahwa mereka punya hubungan dengan raja, dalam terjemahan lain dikatakan bahwa mereka "makan garam dari istana raja". Maka mereka tidak membiarkan raja di-jelek-kan.

Perintah Tuhan kepada orang Lewi: setiap persembahan harus dibubuhi garam. Di bagian lain dikatakan bahwa lemak korban dibakar untuk Tuhan, sedang dagingnya Tuhan berikan mereka makan. Inilah perjanjian garam.

Gambaran perjanjian garam adalah Tuhan dan manusia sedang makan bersama. Dari pihak Tuhan: yang diberikan kepada Tuhan adalah lemak dan ditaburi garam, sementara dagingnya dinikmati oleh orang yang mempersembahkan.

Pembangunan rumah sehat sempat terhenti, Tuhan minta p Agung untuk memulainya lagi dengan dasar perjanjian garam. Perjanjian garam berkata bahwa kita makan bersama Tuhan. Orang Yahudi tidak akan mau makan selain dengan sahabat mereka. Maka artinya Tuhan menawarkan persahabatan dengan kita.

Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp, Line, WeChat 085 727 868 064

Deklarasi 6 panggilan
Pilar – bu Ribka
Imam – p Hasto
Tentara – p Hengky
Pekerja – Dewi Irna
Mempelai – Kezia
Raja – Hadasha

Persembahan hari ini: di Amplop ditulis nama, sebagai perjanjian dengan Tuhan.
27-28-29 Maret - ps John Avanzini

Red heifer (lembu merah)


Mazmur 121
121:1 Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?
121:2 Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
121:3 Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.
121:4 Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.
121:5 Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
121:6 Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam.
121:7 TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.
121:8 TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.

Saturday, March 28, 2015

Generasi dan Perjanjian Yosua – Petrus Agung – Minggu, 15 Maret 2015

Minggu, 15 Maret 2015
Generasi dan Perjanjian Yosua
Petrus Agung

Yos 10: 7-14. Dalam perjanjian Yosua terdapat janji Tuhan:

1. Tuhan mendengarkan semua yang kita minta

There's never been a day like that before or since--GOD took orders from a human voice! Truly, GOD fought for Israel. (Yos 10: 14, MSG)

Pada hari itu Tuhan terima perintah dari manusia. Baru setelah kematian dan kebangkitan Yesus, manusia punya akses langsung ke Tuhan, dan doa kita didengar Tuhan.

Jika secara manusia sesuatu tak mungkin terjadi, maka hanya Tuhan yang memungkinkan semua itu.

Kita bukan memerintah Tuhan, tapi Tuhan memberikan otoritas dan kuasa perkataan kepada kita.

Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. (Ams 18: 21)
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan (Rm 10:10)

Saat ada pengakuan dari mulut kita, maka sesuatu akan terjadi.

2. Tuhan mendengar suara kita yang bertujuan menuntaskan semua tugas kita dan menahan antikris
Yosua menghentikan matahari dan bulan karena dia ingin menyelesaikan perangnya hingga tuntas. Di jaman itu peperangan hanya berlangsung siang hari, saat matahari terbenam mereka berhenti berperang.

Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut- Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali (2 Tes 2: 7-8)

Banyak orang tidak tahu cara menghitung, tapi setan tahu menghitung banyak hal. Contoh:
  • Saat Yesus ke Gadara, ada orang dirasuk legion dan tinggal di pekuburan. Saat bertemu Yesus, legion berteriak pada Yesus "apakah akan dihukum sebelum waktunya ?".
  • Perkataan Tuhan tentang anak cucu Abraham: Ada 4 turunan tinggal di Mesir, barulah mereka kembali ke Kanaan, yaitu saat kedurjanaan orang Amori sudah genap.

Setan selalu menuntut Tuhan supaya adil/ fair, tapi setan tidak pernah bertindak fair. Akhir jaman belum terjadi karena ada yang menahan: Roh Kudus. Saat Yesus datang di awan-awan, maka Roh Kudus akan naik dan tidak ada lagi yang menahan. Tapi Roh Kudus juga menggunakan umat Tuhan untuk menahan.

Antikris sudah sejak ratusan tahun ingin merusak dunia, tapi selalu ada anak-anak Tuhan yang menahannya. Dan ini juga merupakan tugas kita. Iblis selalu mencoba mencuri start.

Cara menahan antikris adalah dengan hukum Tuhan: mendeklarasikan Firman Tuhan bahwa antikris baru bisa ambil alih setelah bangsa-bangsa di luar Israel genap jumlahnya.

Sebelum jaman Nuh ada seseorang bernama Metusalah. Arti nama Metusalah : "when he died the delude shall come" (saat dia mati air bah akan datang). Dan jika dihitung, memang Metusalah mati di tahun datangnya air bah. Perjanjian Nuh (perjanjian pengangkatan): taat melakukan hal-hal yang belum kelihatan, artinya melakukan hal profetik.

Kita bisa menahan antikris hingga waktu yang ditetapkan Tuhan, karena antikris selalu berusaha mencuri start: memulai lebih awal.

3. Kita mampu mengalahkan "yang tak terkalahkan"
Dalam kisah Yosua mengalahkan 5 raja, nama salah satu raja adalah Lakhis. Kata "Lakhis" artinya tak terkalahkan.

Perjanjian Yosua membuat kita mampu mengalahkan apa yang menurut kita tak terkalahkan.

Setiap perjanjian melibatkan lebih dari 1 pihak. Kita bayar harga, Tuhan berikan yang Dia janjikan.
Syarat perjanjian Yosua:
1. Pengabdian
Yosua adalah hamba Musa, pengabdiannya tidak pasif. Predikat Yosua: hamba Musa. Baru di akhir hidupnya dia disebut hamba Allah.

Contoh:
  • Saat 70 tua-tua dipenuhi roh Tuhan, ada 2 yang tertinggal tapi juga dipenuhi. Dalam anggapan Yosua 2 orang ini diluar ketetapan Musa, maka mereka bisa mengancam posisi Musa. Tapi Musa dengan rendah hati membiarkan 2 orang itu.
  • Saat dikirim sebagai pengintai masuk tanah perjanjian, hanya Yosua dan Kaleb yang berdiri membela Musa, walau nyaris dirajam batu oleh umat.

Pengabdian Yosua bukan hanya pada manusia, tapi juga ingin dekat kepada Tuhan.
  • Saat kemuliaan Tuhan turun, Yosua tetap tinggal dan menunggu Musa.

Yosua melakukan apa yang tidak bisa dilakukan tuannya, menyelesaikan yang dikerjakan tuannya.

Generasi Yosua akan menyelesaikan tugas yang tercecer dan belum selesai dari generasi sebelumnya, menuntaskan apa yang sebelumnya tidak terselesaikan.

Tidak semua hamba Tuhan di Alkitab mempunyai orang-orang yang memiliki pengabdian seperti Yosua.
  • Perwira-perwira Daud melindungi Daud di masa tuanya, saat stamina Daud sudah menurun, dan hampir terbunuh.

Pemimpin akan berbahagia jika memiliki dan dikelilingi orang-orang yang penuh pengabdian, karena orang dengan tipe seperti ini makin langka. Sebagian orang hanya mendekat pada orang yang berhasil. Tapi saat orang itu mulai goyah, mereka mundur.

Saat pemimpin dalam kondisi lemah, sikap kita menentukan posisi kita: naik atau turun

Saat Alkitab menyebutkan urutan anak-anak Nuh, Ham selalu disebutkan di urutan kedua, tapi saat melakukan kesalahan dan menceritakan aib ayahnya, posisi Ham turun jadi bungsu.
Tindakan Yosua sama dengan Sam dan Yafet: saat musa tak berdaya, Yosua tidak berontak dan tetap disebut hamba Musa.

Kita punya kuasa lebih dari pemenang. Di generasi Yosua tengkuk Lakhis ditekan dan dikalahkan.


2. Konsekuen
Awal kisah peperangan Yosua diawali oleh kesalahan Yosua: berdamai dan membuat perjanjian dengan orang Gibea, tanpa bertanya lebih dulu kepada Tuhan. Tapi Yosua konsekuen, dan kesalahannya tidak berbuah kesalahan berikutnya. Suatu hari 5 raja menyerang Gibea, lalu Gibea minta tolong pada Yosua. Kali ini Yosua bertanya pada Tuhan, dan Tuhan menyertai Yosua.

Seringkali kita terjebak dengan penampilan orang lain, lalu lupa bertanya pada Tuhan.

Yosua melakukan bagiannya: berperang. Saat belum tuntas, musuh masih banyak, sementara waktu terbatas, Yosua sadar tidak cukup waktu. Saat itulah Yosua meminta pada Tuhan, dan Tuhan terima perintah dari Yosua.

Kita mungkin pernah buat kesalahan besar. Tapi jika selanjutnya kita selesaikan dengan bertanya pada Tuhan, maka pembalikan keadaan akan terjadi.

Mungkin kita pernah berhutang, jadi penjamin bagi orang lain, dll. Kita harus bertanya pada Tuhan, lalu menyelesaikannya, karena ini adalah tahun pembalikan keadaan. Tuhan akan berperang bersama kita, dan menuntaskan tahun ini.

Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp, Line, WeChat 085 727 868 064

Friday, March 20, 2015

Perjanjian Nuh – Petrus Agung – Minggu, 15 Maret 2015

Minggu, 15 Maret 2015
Perjanjian Nuh
Petrus Agung

Perjanjian Nuh berkata bahwa kita luput dari bencana, dan juga masuk dalam pengangkatan.

Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati- Nya: " Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan. Selama bumi masih ada, takkan berhenti- henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam. " (Kej 8: 21-22)

Perjanjian harus dilakukan antara lebih dari 1 pihak, dan masing-masing harus melakukan bagiannya. Dalam perjanjian Nuh, semua yang Tuhan minta sebagai persyaratan, ternyata sudah dipenuhi tanpa disadari.
Bagian kita dalam perjanjian Nuh:
1. Hidup bergaul dengan Tuhan

Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang- orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. (Kej 6: 9)

Kesaksian
P Agung melayani full time sejak 1980-an, lahir baru karena sebuah pergerakan. Dari awal hanya 1 orang yang selalu berkhotbah "Tuhan berkata... ", Yaitu p Yusak. Sejak itu banyak anak-anak Tuhan belajar dan mulai bergaul karib dengan Tuhan, dan mendengar suara Tuhan. Hal ini membuka pintu keajaiban bagi banyak orang.

Seseorang akan terima pengangkatan jika bergaul karib dengan Tuhan

Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. (Yohanes 15:15 )

2. Ketaatan, terutama untuk hal yang belum terlihat

Karena iman, maka Nuh-- dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan-- dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya. (Ibr 11: 7)

Sesuatu yang belum kelihatan bahasa lainnya adalah profetik. Nuh melakukan sesuatu untuk hal yang belum kelihatan. Bahtera selama ini belajar melakukan hal-hal yang profetik. Seluruh perjanjian lama adalah profetis, karena perjanjian lama adalah bayang-bayang (
shadow), sementara perjanjian baru adalah riil/ nyata (substance). Gereja tidak pernah membuang perjanjian lama.

Ilustrasi tentang perjanjian:
Kita menginap di hotel selama 5 hari. Lalu kita membayar untuk 5 hari dan membubuhkan tanda tangan. Pembayaran dan tanda tangan adalah bagian kita. Bagian hotel adalah menyediakan kunci kamar. Maka di hari yang kita pesan, selama 5 hari kamar dan semua fasilitasnya di bawah otoritas dan kekuasaan kita.

Karena bagian kita sudah kita lakukan, maka kita punya hak yang sah atas perjanjian Nuh, sehingga bisa mendeklarasikan: tidak ada bencana atas bangsa-hidup-keluarga-pribadi kita; dan ada jaminan pengangkatan.

3. Pemberita Kebenaran

dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang- orang yang fasik; (2Ptr 2 : 5)

Nuh dijuluki sebagai pemberita kebenaran. Pemberita kebenaran tidak sekedar menginjil. Pemberita kebenaran seperti seseorang yang membawa mandat khusus dari raja, dan punya otoritas untuk memaksa pendengar melakukannya.

Contoh:
Di akhir jaman saat semua yang diundang tidak mau hadir, Tuhan perintahkan hamba-hambanya
memaksa orang-orang miskin, sakit dan lumpuh untuk masuk, karena rumah Tuhan harus penuh.

Yang dilakukan bahtera:
  • Di JaTim bu Aning melayani ±1400 dan sebagian orang gila. Dimandikan, dan dibimbing untuk mengucapkan percaya kepada Tuhan.
  • Pelayanan di Papua
  • Pelayanan dalam keraton Solo

Kita harus menjadi proklamator kebenaran. Kita hanya ingin melihat kerajaan Tuhan ditegakkan, kebenaran dinyatakan, dan jiwa-jiwa diselamatkan.

4. Ada persembahan yang harum

Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, ... (Kej 8: 21a)

Istilah "harum" bukan berarti sesuatu yang membangkitkan selera makan. Tetapi artinya menenangkan, membuat nyaman.

Kegelisahan terbesar Tuhan adalah jika umatNya binasa karena dosa. Yang membuat Tuhan tenang dan nyaman adalah saat anak-anakNya hidup berdamai dengan Dia, yaitu pertobatan di hidup kita.

Contoh
Kisah anak yang hilang. Selama si bungsu pergi, si ayah gelisah dan menunggu anaknya pulang. Bapak ini yakin anaknya pulang karena kemiskinan sering membuat seseorang bertobat.

Seringkali saat Roh Kudus mengingatkan dosa kita, dan kita berbantah, itu membuat Tuhan tidak tenang. Karena setiap dosa dan pemberontakan ujungnya maut.

Saat hadapi apapun, apa reaksi dan sikap hati kita: berdalih atau berbalik ?

Hati Tuhan akan tenang jika hidup kita selalu mau berbalik pada Tuhan, bertanya pada Tuhan apa yang tidak tepat dalam hidup kita, tidak mencari alasan dan pembenaran diri.

Sikap yang memberontak, mencari pembenaran diri, tidak bisa ditegur : membuat Tuhan sedih.

Persembahan terbaik adalah pertobatan kita: minta ampun untuk semua kesalahan dan kebodohan di hidup kita.

Dalam roti yang dimakan saat hari raya Purim ada bagian yang namanya "telinga Haman". Ini karena Haman keras kepala dan tidak bisa menerima nasehat dan didikan.

Yang didapat dari perjanjian Nuh:
  1. Nuh diluputkan dari bencana
  2. Nuh menerima pengangkatan.

Mat 24: 37-42

Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, (Mat 24: 38)

Makan dalam ayat di atas adalah gelojoh, makan berlebihan.
Minum dalam ayat di atas adalah minum-minuman keras.
Kawin-mengawinkan dalam ayat di atas adalah mengumbar hawa nafsu, free-sex.

Jangan sampai terjadi saat Tuhan datang kita tidak tahu apa-apa, kemudian tertinggal.

Peringatan dari hidup Nuh
1. Jangan mabuk dengan berkat Tuhan
Begitu Nuh selesai dengan kisah air bah, dia jadi petani kebun anggur, lalu mabuk hingga telanjang.

Jika Tuhan memberkati kita, jangan mabuk dengan hal-hal duniawi. Berkat Tuhan yang diberikan kepada kita bukan untuk berfoya-foya semau kita, atau untuk memuaskan kedagingan kita.

2. Posisi kita bisa digeser jika respon hati kita salah
Kej 9: 20-29

Alkitab menyebut urutan anak-anak Nuh: Sem-Ham-Yafet. Artinya Ham adalah anak ke-2. Tapi di ayat 24 disebutkan Ham anak bungsu. Karena peristiwa di perikop di atas, Ham digeser jadi bungsu. Para ahli Alkitab memperkirakan bahwa Ham memanggil anak bungsunya: Kanaan, melihat kelemahan Nuh. Sem dan Yafet tidak mau melihat kelemahan ayahnya, memutuskan menutupi kelemahannya. Setelah Nuh sadar, dan tahu yang terjadi: Ham dan keturunannya dikutuk, Sem dan Yafet diberkati.

Naik dan turunnya hidup kita ditentukan oleh respon hati kita, terutama saat muncul kelemahan dan ke-tidak-berdaya-an dari pemimpin kita.

Saat Elia akan diangkat ke Surga, banyak nabi di berbagai kota mengucapkan perpisahan, tapi tidak ada yang ikut kecuali Elisa. Nabi-nabi itu tidak ikut Elia, karena sudah pernah melihat Elia ketakutan saat diancam Izebel. Mereka tidak tahu bahwa Elia masih memiliki jubahnya.

Jangan biasakan mentertawakan dan menghina pemimpin kita : baik rohani maupun jasmani.
Dunia sering merusak hati kita, dan kita jangan ikut-ikutan.

Kesaksian.
Suatu kali di dalam yayasan Sangkakala ada perbedaan pendapat antara beberapa orang dengan p Adi. Walau perbedaan ini tidak mendasar, tapi kondisi semakin memanas. Beberapa orang berencana keluar dan membuat "New Sangkakala".
Saat p Agung diberi kesempatan bicara, p Agung berkata bahwa apapun masalahnya, dia tidak mau menjamah orang yang diurapi. Malam sebelumnya Tuhan berkata supaya p Agung tidak jadi Absalom.
Akhirnya tidak ada "new sangkakala". P Agung dikata-katai sebagai pengkhianat.
Hari ini semua yang ikut pertemuan hari itu, tidak ada satupun yang bisa menanjak/ mengorbit.



Kesaksian
Akhir 1980 an ada banyak persekutuan doa menjadi gereja. P Adi punya impian membuat Christian Center (Maranatha Indonesia Christian Center), dana yang dibutuhkan saat itu sekitar 1,3M. P Adi mencoba menggalang dana, tapi hanya terkumpul sekitar 25 juta. (Bendaharanya mami mertua p Agung). Kemudian orang-orang Indonesia di Amerika meminta p Adi menggembalakan mereka, perpuluhannya bisa sebagai sumber dana MICC. Saat p Adi pindah ke Amerika, ada suara yang berkata bahwa p Adi membawa lari uang MICC ke Amerika.
Ada orang lain menawari p Agung uang 2M untuk membangun gereja. Saat disampaikan ke p Adi, p Adi tidak mengatakan untuk menerima atau menolak. Tapi p Agung tahu nada bicara p Adi. Akhirnya p Agung menolak.
Suatu kali ada kelompok yang menceritakan konsep gereja ideal, lalu ajak masuk ke sinode mereka. Tapi p Agung tidak ikut. Hamba Tuhan ini marah, tapi dalam hatinya berkata bahwa sikap p Agung benar. Bertahun-tahun kemudian ternyata hamba Tuhan itu berkata kepada anak-anak buahnya untuk memperhatikan sikap p Agung, karena hanya sikap seperti itu yang membuat jadi besar.

Perjanjian Nuh harus diikuti sikap hati yang benar. Pilihan terbaik adalah cara Ham dan Yafet: tidak melihat dan mengumbar kelemahan dari pemimpin.

Pengumuman
  • Dalam kebaktian malam jemaat diminta menuliskan semua keinginan kita. Karena Tuhan mendengarkan doa manusia di masa Yosua.
  • Gerhana tgl 20 Maret: 17:18 WiB – Kebaktian istimewa perjanjian garam tgl 20 Maret 17:00
  • Doa pembalikan keadaan setiap hari jam 18:30 di HS

Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp, Line, WeChat 085 727 868 064