Saturday, August 29, 2015

Guarantee Success – Charles Nieman – Jumat, 10 Agustus 2015

Jumat, 14 Agustus 2015
Guarantee Success
Charles Nieman

Dalam hal inilah Bapa- Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid- murid- Ku. (Yoh 15: 8)

Yesus menghendaki supaya kita semua murid-muridNya berbuah banyak, bukan sekedar berbuah. Semakin banyak buah di hidup kita, semakin Bapa dipermuliakan.
Dengan kata lain Bapa menghendaki kita untuk menjalani kehidupan yang berhasil dan berkelimpahan.

Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan (Yoh 10:10)

Kehendak Allah tidak terjadi begitu saja. Banyak anak Tuhan yang mengasihi Tuhan, tapi hidupnya tidak berbuah, janji-janji Tuhan tidak tergenapi di hidupnya.

Kitab Matius pasal 5 hingga pasal 7 berisi khotbah di bukit. Dalam pengajaran di bukit ini Yesus memberikan dasar siapa diriNya dan apa yang diajarkanNya. Yesus mengajarkan tujuan kedatanganNya, perbedaan antara hidup di bawah hukum Taurat dengan hidup dibawah perjanjian baru (new covenant). Di akhir pengajaranNya Yesus berkata:

Setiap orang yang mendengar perkataan- Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu (Mat 7: 24-25)

Tuhan bandingkan hidup kita dengan rumah. Yesus bisa menggunakan ilustrasi lain, tapi memilih rumah sebagai pembanding hidup kita. Ada perbedaan antara rumah ber-pondasi batu dan pasir, dan ini sebuah materi pengajaran tersendiri. Tapi ps Nieman ingin menunjukkan sisi yang lain:

Kedua orang ini memilih untuk MEMBANGUN hidup mereka.

Membangun di atas pasir cepat, murah, dan mudah. Membangun di atas batu lebih mahal, lama, dan sukar.

Jika ingin hidup kita berlangsung untuk jangka waktu yang lama, bangunlah hidup kita di atas batu.

Langkah yang perlu di-praktek-kan dalam hidup kita, sehingga kesuksesan kita terjamin: adalah menjadi pembangun; baik itu dalam pernikahan, karir, keluarga, keuangan di masa depan, kesehatan, hubungan kita, bahkan perjalanan dengan Tuhan.

Langkah untuk menjamin kesuksesan kita adalah menjadi pembangun. Dalam setiap aspek kehidupan kita harus dipengaruhi keinginan untuk menjadi pembangun.
Seorang pembangun mewujudkan visi dalam kehidupan, penuh energi dan antusias dalam hidup, tidak puas jika hidup berlalu begitu saja, tapi selalu membangun sesuatu, menjalani kehidupan dengan bersikap sebagai seorang pembangun.

Semua hal berikut tidak terjadi begitu saja, tapi DIBANGUN:
Pernikahan yang luar biasa, anak-anak yang hebat, perusahaan yang hebat, negara yang hebat, karir yang hebat, hubungan yang berharga, gereja yang luar biasa.

Kita diutus Allah untuk menjadi pembangun.

Siapapun bisa jadi penghancur, dan sangat mudah untuk menghancurkan sesuatu: anak, karir, pernikahan, dll. Tapi perlu kerja keras dan tekat untuk membangun semua itu.

Mat 16: 18
Yesus akan membangun jemaatNya. Setiap hari, dimanapun, kapanpun, Yesus terus membangun gerejanya, bahkan walaupun ada orang-orang percaya yang dianiaya.

Jika Yesus tinggal di dalam kita, maka Roh Pembangun itu tinggal dan bergerak di dalam kita.

Kita sedang membangun dan menciptakan sesuatu, dimanapun kita berada: di gereja, di rumah, di tempat kerja, di sekolah, di negara. Selalu lihat diri kita sebagai seorang pembangun, dan bukan seorang pengkritik.

Saat Yesus di salib, tubuhNya kesakitan, perlahan-lahan menuju kematian, mengalami pemisahan dari BapaNya. Tapi di tengah-tengah itu pencuri di sebelahNya minta pengampunan. Yesus seolah-olah menghentikan sesaat karya penebusan yang hampir mencapai puncaknya, lalu “membangun” pencuri itu, fokus pada orang itu, dan memberitakan keselamatanNya. Di tengah-tengah kesakitanNya, Yesus tidak berhenti membangun sesuatu

Satu hal yang menjamin keberhasilan kita: menjadi pembangun, dan tidak sekedar menonton
Jaminan untuk pasti gagal: berhenti membangun.

Pernikahan akan gagal, karir akan gagal, kesehatan akan gagal, gereja akan gagal, jika berhenti membangun.

3 tanda yang menunjukkan bahwa kita sedang menuju kegagalan:

1. Berhenti membangun dan mulai me-manage
Seseorang berhenti membangun saat hanya mengasuh, menjadi care-taker, tidak membuat menjadi lebih naik dan besar, tidak memperhatikan, hanya membiarkan mengalir dalam kehidupan. Hal ini terjadi dalam pernikahan, karir, keuangan, kesehatan, gereja.

Kita harus tetap waspada tentang cara hidup kita, dan perilaku kita dalam kehidupan: dalam pernikahan, dalam karir, dalam keuangan, dalam kesehatan, dalam hubungan dengan Tuhan. Jangan hanya mengalir begitu saja, dan berubah dari pembangun (builder) dan menjadi manager.

Alasan umum berhenti membangun: tidak ada waktu. Setiap orang punya jumlah waktu yang sama setiap hari. Perlu menyiapkan waktu untuk membangun sesuatu, untuk itu diperlukan perubahan perilaku. Semua orang capek, tapi lebih baik kita jadi pembangun.

Kesaksian
Ps Tommy Barnett sudah berusia 77 tahun, sudah keliling dunia, tapi tidak berhenti membangun. Beliau berkata akan pensiun kelak jika sudah di Surga.

Kesaksian:
Pasangan mengalami masalah keluarga dan konseling pada ps Nieman. Saat ada seminar pernikahan, ps Nieman mengundang mereka, tapi mereka tidak bisa hadir dengan alasan tidak punya waktu. Kelak mereka perlu meluangkan waktu untuk mengurus perceraian.

"Tidak punya waktu" adalah kosakata dari seorang manajer, bukan kosakata seorang pembangun

Kita mulai me-manage saat cara pikir kita mulai mengecil. Saat kita kehilangan semangat dan kegairahan, kita akan jadi manager (caretaker).

Yesus datang untuk memberi kita hidup, dan hidup yang berkelimpahan. Yesus tidak datang untuk membuat kita hidup sekedar biasa-biasa saja/ menengah.

Kisah Nehemia
Nehemia menemukan kehendak Tuhan dan berhasil melakukannya tanpa berkompromi, dan tak pernah gagal. Di awal kisah Nehemia me-manage urusan raja. Lalu Tuhan beri dia visi untuk menjadi pembangun. Maka energi Nehemia mengerakkan seluruh penduduk Yerusalem untuk menjadi pembangun.

Sikap membangun kita harusnya menggerakkan orang lain untuk menjadi seorang pembangun juga.

Mari mengambil keputusan: tidak duduk dan sekedar menunggu seseorang melakukan sesuatu, atau sekedar menunggu Yesus datang kembali, tapi memilih menjadi pembangun.

2. Mulai mencari alasan mengapa kita tidak membangun.

Alasan-alasan tidak membangun:
Tidak punya waktu, terlalu sibuk, pasangan tidak mengerti mengapa saya harus terlibat, pasangan tidak tertarik, tidak seperti dulu, tidak punya uang, tidak ada terobosan, di kotaku tidak ada banyak kesempatan, dll.

Kesaksian
Ps Nieman punya perjanjian 2 orang yang akan konseling. 90% kota ps Nieman adalah Hispanik, dan budayanya Hispanik. Konseling awal dengan orang kulit putih (disebut Anglo). Orang ini akan meninggalkan El-Paso karena kota dikuasai dan dikontrol orang Hispanik, tidak bisa memulai bisnis, dll. Ps Nieman tidak setuju, karena ps Nieman juga bukan Hispanik tapi sukses, tapi orang ini berkata bahwa ps Nieman beda.
Konseling kedua adalah orang Hispanik. Orang ini merasa tidak berhasil di El-Paso karena orang Anglo memiliki, mengontrol semuanya, dan menekan orang Hispanik.
Ps Nieman bangkit dan memanggil orang pertama, karena kedua orang ini ternyata saling menyalahkan.
Masalah sebenarnya: mereka berdua salah. Yang terjadi adalah mereka mulai membuat alasan.

Banyak alasan untuk tidak membangun karena pernikahannya buruk, ada yang mencuri keuangan, dikhianati, difitnah, dibohongi, mengalami kemunduran kesehatan. Tujuan alasan-alasan ini adalah membenarkan ketidak-aktifan kita.

Alasan-alasan membantu kita untuk bisa menelan kegagalan kita. Alasan-alasan adalah gejala mengasihi diri sendiri

3. Mulai menyalahkan orang lain.
Mungkin ada orang-orang yang menyebabkan masalah bagi kita, tapi itu bukan alasan untuk menyalahkan orang lain. Mudah untuk menyalahkan orang lain.

Setelah mengajarkan ini di gerejanya. Ada seseorang minta didoakan karena disingkirkan saingan bisnisnya. Ps Nieman bertanya: apakah kamu menyerah, lalu menyalahkan orang itu? Atau bangkit dan mulai membangun?

Kebiasaan mencari orang lain untuk disalahkan diturunkan dari Adam. Saat Tuhan bertanya mengapa Adam makan buah, jawabannya seharusnya ya atau tidak. Tapi jawaban Adam: itu kesalahan wanita itu yang memberikan buah, dan Tuhan yang memberikan wanita itu pada Adam.

Saat mulai menyalahkan orang-orang lain, maka orang-orang itu mulai menyingkir dari kita, karena lelah sudah dipersalahkan terus-menerus.

Keluarga menjauh, teman menjauh, pelanggan menjauh. Mereka semua menjauh karena lelah dengan ke-negatifan dan kritik. Manusia ingin hal-hal yang positif dan memberi semangat, dan itu hanya bisa didapat di sekitar orang yang membangun.

Hal-hal yang menyalakan kembali roh membangun dalam kita:
1. Lihat kepada hal-hal yang kita asumsikan benar.
Memeriksa ulang asumsi-asumsi akan menghentikan kita terjebak dari konsep-konsep yang keliru.

Asumsi terburuk dari dunia: Tidak ada hal baik keluar dari Nazaret. Hal ini menghentikan orang-orang untuk berhubungan dengan Yesus.

2. Tantang/
challenge cara berfikir kita
Tanyakan diri sendiri: dari mana cara berfikir seperti itu berasal?

3. Mimpi besar lagi.
Tanya pada diri sendiri: hidupku bisa jadi apa? Pernikahan akan seperti apa? hubungan dengan Bapa akan seperti apa? gereja akan seperti apa?

Mimpi besar mengaktifkan dan memotivasi kita.

4. Tetap berfikir sederhana.
Jadikan semua hal dalam hidup menjadi sederhana/ simpel. Hidup sebenarnya tidak terlalu rumit.

Kesaksian:
Ps Nieman menikah selama 42 tahun. Dia tahu hal-hal yang membuat istrinya bahagia atau marah.

Rahasia kebahagiaan pernikahan: lakukan hal-hal yang membuat masing-masing berbahagia, berhenti melakukan hal-hal yang membuat masing-masing marah.

Cara berfikir pembangun: apa yang bisa kita lakukan untuk membuat sesuatu lebih baik.

5. Miliki misi yang menggerakkan kita

Saat seseorang tidak menemukan sesuatu untuk hidup, dia tidak layak untuk hidup #MartinLutherKing

Ini bukan berbicara tentang tugas atau pekerjaan, tapi sesuatu yang jika dilakukan akan berdampak positif dalam hidup orang-orang di sekitar kita.

Kita membangun saat kita memberkati kehidupan orang lain.

6. Bersihkan sampah
Suatu kali Nehemia melihat bahwa pengerjaan dinding berjalan lambat. Ternyata mereka patah semangat karena ada banyak sampah di jalan, sehingga mereka perlu waktu untuk melewati sampah-sampah sebelum mencapai tembok.

Lihat hidup kita: adakah sampah menumpuk di hidup dan pikiran kita, yang menggerogoti semangat kita. Contoh sampah-sampah di hidup kita: kebiasaan buruk, tidak mau mengampuni, keraguan, ketakutan.

Tuhan perlu lebih banyak pembangun di pernikahan, karir, masa depan keuangan, kesehatan, gereja

Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp, Line, WeChat 085 727 868 064

El Shaddai – Petrus Agung
Abraham sudah lebih dari 90 tahun, tidak mungkin punya anak. Saat Abraham tidak berdaya, Tuhan datang sebagai El Shaddai. El Shaddai artinya Allah yang Maha Kuasa. Kata "Shaddai" menggambarkan seorang ibu yang menyusui anaknya. Maka "El-Shaddai" berarti Tuhan yang memelihara kita dengan limpah.

Akhir tahun ada mandat untuk membuat
camp bagi 100 ribu orang. Ini artinya harus ada 400 ribu porsi nasi untuk 4 kali makan. Padahal dalam beberapa jam nasi akan basi. Melalui beberapa jemaat, dana untuk alat pengolah makanan sudah tersedia, dan siap didatangkan.
Untuk daging diperlukan 10 ton. Begitu disampaikan, sudah ada yang menutup kebutuhannya.

Tuhan-lah yang menggaransi hidup kita, sehingga kita pasti berhasil

Ps Nieman
Anak ps Nieman mengumpulkan 9 seri pengajaran ter-populer ps Nieman dalam 1 USB. Jika dalam bentuk buku dan dibeli perbuku, total harganya sekitar $600. Di Holy Stadium dijual $25

Di kedatangan sebelumnya pengajaran ps Nieman diawali dari hari jumat malam, lalu berkelanjutan sepanjang akhir pekan. Kali ini berbeda. Maka pesan malam ini untuk
leaders, besok untuk kaum muda, tapi pesan Tuhan berlaku untuk semua kalangan. Di hari Minggu temanya alfa dan omega.

Pulih Total – Petrus Agung – Minggu, 23 Agustus 2015

Minggu, 23 Agustus 2015
Pulih Total
Petrus Agung

Ps Nieman membahas alfa moment dalam hidup kita: suatu peristiwa kecil yang jika kita perhatikan akan membawa dampak yang besar. Ada sesuatu yang jika kita terima, akan berbuah sesuatu yang besar di masa depan. Jangan interupsi Tuhan jika Dia sedang bekerja.

Klip: jangan interupsi Tuhan.

Kita bisa belajar dari pergumulan seseorang dalam hidupnya. P Agung bertanya apa yang saat ini paling sulit di hidup ps Nieman, setelah istrinya meninggal di Desember 2012. Ps Nieman dan istri sudah menikah selama 42 tahun. Di Amerika orang tua tidak biasa tinggal dengan anak-anaknya. Ps Nieman sering merasa sendiri. Tapi masa-masa sulit ini dialami semua orang. Saat ditanya : apa yang menyebabkan cepat pulih, ps Nieman membagikan poin-poin penting dari hidup Daud.

1Sam 30: 1-6
Ziklag: dipelintir/ winding. 2 hal yang dilakukan Daud sehingga mengalami pemulihan total

1. Daud menguatkan kepercayaan kepada Tuhan

Yang dialami Daud dan pasukannya sangat berat. Di kondisi berat kebanyakan orang mencari kambing hitam. Maka mereka akan melempari Daud dengan batu, dan Daud sangat terjepit.
Banyak orang Kristen mengeluh tidak kuat, dan tidak tahu cara membangun imannya lagi.

Arti kata "menguatkan kepercayaannya"
  1. seperti seseorang memeluk Tuhan habis-habisan, dengan kuat. Untuk ini perlu keyakinan bahwa hanya Tuhan satu-satunya yang bisa menolong kita. Ini harusnya menjadi reaksi pertama kita: peluk Tuhan dengan erat, jangan cari pertolongan dari orang lain.
  2. Seseorang memutuskan untuk bisa pulih di hari itu. Jika kita mau kuat, keputusan kita harus sesuai dengan hati Tuhan. Kita harus membuat keputusan karena Tuhan memberikan kepada manusia free will dan otoritas. Maka keputusan yang kita ambil di dalam Tuhan : dihargai Tuhan.

Seringkali pertolongan Tuhan muncul setelah kita membuat keputusan. Tuhan akan mendukung keputusan-keputusan kita yang sesuai dengan hati Tuhan.

1Sam 30: 7-8 – Keputusan Daud untuk pulih dihargai Tuhan. Sehingga saat Daud mengajukan 2 pertanyaan, Tuhan berikan 3 jawaban.
Daud ajukan 2 pertanyaan:
  • Haruskah mengejar? ini adalah iman. Daud tidak mendahulukan kepentingan dan emosinya.
  • Dapatkah mereka disusul?

Tuhan berikan 3 jawaban:
  • Kejarlah!
  • Daud akan bisa menyusul mereka.
  • Daud akan bisa melepaskan para tawanan. dalam bahasa Inggris: akan pulih total (recover all).

So David inquired of the LORD, saying, "Shall I pursue this troop? Shall I overtake them? " And He answered him, "Pursue, for you shall surely overtake them and without fail recover all. " (1Sam 30: 8, NKJV)

Jawaban ke-3 Tuhan adalah jawaban atas keputusan Daud, karena Tuhan menghargai keputusan itu. Dengan bertanya pada Tuhan, artinya Daud mendahulukan Tuhan, dan memutuskan untuk pulih.

Tuhan menghargai setiap keputusan kita untuk tetap ada di jalur Tuhan.

Kesaksian
Seorang jemaat berhutang banyak, pekerjaan tidak jelas. Saat penerbangan dia membaca buku John Avanzini. Di buku itu diajar bebas dari hutang (
debt-free). Yang membuat dia bergantung tidak pada Tuhan: kartu kredit. Hari itu dia memutuskan dengan Tuhan saja, lalu menekuk kartu-kartu kreditnya, sehingga rusak dan tidak bisa menggunakannya lagi. Dalam beberapa bulan dia mengalami pemulihan total.

Banyak orang seperti orang sakit di tepi kolam Betesda: ditanya "maukah sembuh?" , jawabannya Ziklag / memelintir. Harusnya cukup jawab: mau atau tidak mau.

Putuskan bahwa semua hutang lunas terbayar, putuskan tidak lari dari segala masalah.

Oleh perjalananmu yang jauh engkau sudah letih lesu, tetapi engkau tidak berkata: " Tidak ada harapan! " Engkau mendapat kekuatan yang baru, dan sebab itu engkau tidak menjadi lemah. (Yes 57: 10)

Walau letih, orang ini selalu memutuskan bahwa ada harapan, mulutnya tidak berkata yang negatif. Mengeluh, complain, mengomel, cari kambing hitam dalam hidup: tidak menolong apapun.

Walau keputusan kita tidak murni kehendak Tuhan, tapi jika Tuhan berkenan maka akan disetujui.

Kesaksian
Tahun 1988 ada reformasi, persis kenaikan Tuhan Yesus. Peristiwa ini membawa perubahan besar dalam gereja. Sebelum 98 perkembangan gereja lambat, diawali 25 orang, hanya mencapai 400 orang setelah 7 tahun berdiri. Karena peristiwa 98, ada tambahan jemaat baru sehingga totalnya sekitar 700 orang.
Di bulan September ps Kong Hee hadir di JKI. Saat akan makan siang bersama, ps Kong berkata bahwa jemaatnya sudah 16 ribu. Ps Kong lalu bertanya berapa jemaat p Agung. Dalam hati p Agung agak jengkel dan dongkol, karena merasa kalah. Kemudian ps Kong bertanya: tahun depan mau memiliki berapa jemaat?
Ps Kong sendiri ingin jemaatnya 25 ribu. P Agung sebenarnya ingin menjawab 800, tapi malu. Kemudian p Agung menjawab karena terjepit dan terpicu oleh gengsi: 2 ribu. Gengsi adalah kesombongan. Setelah menjawab, baru p Agung berfikir: darimana? Ps Kong tidak mencela, malah justru meng-aminkan, lalu mengajak p Agung untuk sepakat: "2 ribu sebelum tahun 2000"
Awalnya p Agung tenang karena merasa ini hanya percakapan pribadi. Sorenya percakapan ini dikhotbahkan pada jemaat.
Desember 1999 jemaat JKI benar-benar menembus 2 ribu. Walau dasarnya kesombongan, tapi Tuhan tetap berikan. Tuhan berikan karena saat itu usia rohani p Agung belum seperti sekarang. Tuhan melihat kesombongan p Agung, tapi juga melihat kemauan untuk bertanggung-jawab. Keputusan p Agung itu dihargai Tuhan.

Jangan takut membuat keputusan bagi hidup kita! Jika anakNya berani ambil keputusan, bagi Bapa itu anak yang berani bertanggung-jawab. Banyak hal di hidup p Agung jadi besar saat ini karena di masa lalu dipaksa Tuhan. Tapi untuk itupun ada keputusan yang diambil.

Kesaksian
Januari 2007 JKI mulai menjangkau anak Raja. 31 des 2006 ada acara akhir tahun di Holy Stadium. Tapi kebaktian itu adalah kebaktian yang paling tidak ada hadirat Tuhan. P Agung bertanya apa kesalahannya, dan takut jika Tuhan tinggalkan.
1 Jan 2007, sore hari, p Agung dan beberapa rekan berdoa. Tidak ada hadirat Tuhan. Mendadak Tuhan hadir dan memerintahkan untuk membuat sekolah: PG-TK-SD-SMP-SMA serentak. P Agung mengerti bahwa akan menghadapi kritik, dll.
Untuk laboratorium menggunakan barang-barang pinjaman, hanya untuk peninjauan. Di tahun pertama ada 1000 murid, sekarang 4 ribu murid.
P Agung tidak tahu bahwa ijin untuk SMA TerBang adalah sma terakhir yang mendapat ijin untuk didirikan di Semarang.

Hanya Tuhan yang mengerti masa depan. Jika masa itu tidak gila-gilaan dengan Tuhan, hari ini tidak jadi apapun, malah parah. Sekolah hanya akan jadi penyesalan.

Akulah yang menguatkan perkataan hamba- hamba- Ku dan melaksanakan keputusan- keputusan yang diberitakan utusan- utusan- Ku; yang berkata tentang Yerusalem: Baiklah ia didiami! dan tentang kota- kota Yehuda: Baiklah ia dibangun, Aku mau mendirikan kembali reruntuhannya! (Yes 44: 26)

Walau Tuhan paksa kita, tetap kita yang harus ambil keputusan. Mari belajar membuat keputusan yang benar di hadapan Tuhan.

2. Mengerti cara berfikir Tuhan.
Orang yang membiasakan diri bertanya kepada Tuhan, akan dijawab dan mendapatkan keputusan Tuhan. Setiap kali kita dapat keputusan Tuhan, kita akan jadi lebih faham cara berpikir Tuhan. Akhirnya kita bisa mencapai apa yang Paulus katakan: aku memiliki pikiran Kristus.

Sebuah gelombang baru sedang muncul: jawaban doa Tuhan Yesus. Kita harus bisa membaca gelombang-gelombang Tuhan yang datang di hidup kita.

Yoh 17: 20-24
Ay 20 – Kita termasuk yang didoakan Tuhan.
Ay 22 – Tubuh Tuhan/ gereja/ orang percaya bisa menjadi satu karena kemuliaan dan kuasa Tuhan.

Tuhan sangat ingin memberi kita kemuliaanNya.

Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. (1Kor 2: 7)

Desember akan terhimpun 100 ribu pasukan Tuhan. P Agung sudah menyampaikan visi ke Solo (selasa, hadir 700 an) dan Jepara (rabu, hadir 700 an), sambutannya luar biasa. Di Semarang hadir 900 an lebih, dari sekitar 20 sinode. Akan ada kegerakan secara merata di berbagai gereja, bukan hanya di satu atau dua gereja saja. Pemerintah/ bamag juga sudah men-support.

P Agung bekerja dengan pamrih: hati Tuhan disukakan, Tuhan meng-apresiasi. Saat Tuhan disenangkan, semua masalah akan beres.

Buat keputusan, dan baca ke mana arah gerak Roh Tuhan. Jika kita ingin pulih: ikut di mana kegerakan Tuhan sedang terjadi.

Pengumuman
  • Minggu pertama sept, akan ada korban khusus untuk acara desember.
  • Rekening khusus utk acara KKR akhir tahun 28-30 Desember 2015: BCA 009 497 9991 a/n Petrus Agung Purnomo

Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp, Line, WeChat 085 727 868 064

Saturday, August 22, 2015

5 poin Tentang kemerdekaan – Petrus Agung – Senin, 17 Agustus 2015

Senin, 17 Agustus 2015
5 poin Tentang kemerdekaan
Petrus Agung

1. Bebas dari masa lalu yang tidak baik

Ps Nieman menceritakan perbedaan antara Simson dengan Yusuf. Simson diurapi, tapi tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya, dari hakim yang terhormat berakhir menjadi pelawak.
Mike Tyson dulunya juara tinju, sekarang benar-benar jadi pelawak di Las Vegas.
Tuhan merindukan orang-orang seperti Yusuf: berani berkata tidak terhadap rayuan istri Potifar.

Saat p Agung tanyakan tentang kejatuhan Daud dengan Barsyeba. Ps Nieman menjawab bahwa kemungkinan besar dosa Daud dengan Bersyeba adalah karena kutuk keturunan. Daud berkata bahwa dia dikandung dalam kelemahan (iniquity). Jika dikandung dalam hubungan suami-istri, maka tidak akan dikatakan dikandung dalam kelemahan daging.
Saat Samuel minta Isai kumpulkan semua anak-anaknya, ternyata Daud tidak dipanggil. Daud saat itu sedang menggembalakan kambing domba, padahal menggembalakan bukan tanggung jawab seorang anak, tapi tugas seorang budak. Setelah Daud diurapi Samuel sebagai jadi raja israel, Isai tidak meng-istimewakan Daud, dan perintahkan Daud untuk kembali menggembalakan domba.
Para ahli menyimpulkan bahwa kemungkinan besar Daud bukan dari istri sah Isai.
Daud tidak kebal dengan penolakan-penolakan keluarganya di masa lalu.

Kita harus bebas dari ikatan masa lalu

Ilustrasi:
Anjing diikat dengan tali pada sebuah tiang. Setiap kali memberontak, tali itu menyakiti lehernya.
Suatu kali tuannya memberikan makanan dengan jarak sedikit di luar jangkauan tali. Anjing ini kembali berontak, tapi lehernya luka. Timbul "the pain inside", luka di dalam.
Beberapa hari kemudian rantai dilepas, tapi anjing itu tetap tidak mau mendapati makanannya walau sebenarnya dia bisa menjangkaunya.

Kita punya kenangan indah maupun buruk. Beberapa kenangan bisa membuat kita sangat terkekang. Kesakitan di jiwa kita sering menghalangi kita membuat yang Tuhan mau. Ijinkan Tuhan patahkan dan bebaskan semua kekang dari masa lalu kita, sehingga tidak ada masa lalu yang bisa mengejar kita.

2. Kebebasan dari kebutaan
Banyak anak Tuhan hidup dalam kebutaan hati, mata fisik normal, tidak bisa melihat pengharapan dan hal-hal yang sudah Tuhan siapkan bagi kita.

Contoh: Hagar, saat Tuhan buka matanya baru bisa melihat sumur.

Kebutaan menciptakan kepanikan, dan kepanikan itu yang membunuh kita.

Ilustrasi ps Kong Hee
Eksperimen dengan 2 tikus. Kedua tikus dimasukkan dalam 2 kotak berisi air. Satu kotak disimpan di ruang yang gelap total, yang satu di ruang yang terang.
Tikus yang di tempat gelap tenggelam dalam 3 jam, tikus di ruang yang terang bisa bertahan 3 hari.
Kesimpulan: saat mahluk hidup dalam keadaan yang gelap, tapi tidak melihat apa-apa, maka tidak ada harapan baginya, menciptakan kepanikan, frustasi, dan itu menggerus tenaganya sehingga akhirnya tenggelam dan mati.
Tikus yang di ruangan terang masih melihat bahwa ada harapan, sehingga daya juangnya membuat dia bisa bertahan hidup lebih lama, matinyapun karena kelaparan.

Orang percaya harus punya kemampuan melihat, sehingga selalu memiliki pengharapan.

Pengharapan tidak mengecewakan (Rm 5: 5), karena diletakkan seperti sauh.

Berdoa: minta Tuhan singkirkan dan singkapkan semua kebutaan di jiwa dan roh, yang menutup mata kita dari melihat pengharapan yang ada di depan mata kita.

3. Kebebasan di bidang keuangan
Banyak orang sudah cukup atau limpah materi, tapi belum bebas, karena harta itu mengikatnya.

Saat Musa berkali-kali menawar kepada Firaun untuk membawa bangsa Israel menyembah Tuhan di padang gurun, permintaan terakhir Firaun: harta dan ternak tak boleh dibawa. Ini karena:

Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. (Mat 6: 21)

Harta bisa mengikat kita. Saat kita bisa mengalami kebebasan dalam hal keuangan, maka Tuhan akan pakai hidup kita dengan luar biasa. Tuhan mau kita berkelimpahan.

Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. (Yoh 10:10b)

Kelimpahan artinya bukan banyaknya jumlah uang kita, tapi kebebasan untuk melakukan apapun kehendak Tuhan.

Tuhan bicara kepada 6 hamba Tuhan untuk membangun 100 ribu pasukan Tuhan, dan ini disambut dengan antusias. Dalam beberapa minggu sudah banyak orang yang tergerak ambil bagian dan men-support.

Bagaimana sikap kita setiap kali ada project dan tugas dari Tuhan:
  • Meng-amin-kan dengan antusias, ambil bagian dan menganggap sebagai sebuah kehormatan
  • Merasa ini sebuah beban, tugas berat, keluar uang lagi, dll. Ini berarti kita belum merdeka dalam bidang keuangan.

4. Kebebasan dari rasa takut

Dalam Alkitab ada 365 kali Tuhan berkata: "JANGAN TAKUT"

Ini tidak kebetulan, sebenarnya Tuhan mau mengingatkan anak-anakNya setiap hari: “jangan takut”. Di depan Tuhan ketakutan adalah masalah yang serius bagi anak-anakNya. Maka setiap hati Tuhan beri vitamin/ vaksin kepada anak-anakNya berupa perkataan “jangan takut”. Karena setiap hari ada kemungkinan anak Tuhan takut, dan ketakutan bisa merusak iman, kehidupan, dll.

Kesaksian
Saat terbang dari Surabaya, pesawat mengalami badai. Penumpang menjerit, berteriak, dan berdoa. Di tengah situasi yang panik itu, P Agung seperti mendengar suara dari luar pesawat, lembut tapi berwibawa: "jangan takut". Maka tiba-tiba ketakutan itu hilang begitu saja.
Inilah keberanian yang dari Tuhan, dan bukan diusahakan sendiri.

5. Kebebasan dengan tanggung-jawab (
freedom with responsibilities)
Sebelum manusia jatuh dalam dosa, Tuhan berikan kebebasan pada manusia:

Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: " Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati. " (Kej 2: 16-17)

Semua kebebasan yang kita peroleh harus dilakukan dengan tanggung-jawab, tidak boleh semaunya, tidak merugikan orang lain; baik itu kebebasan untuk memilih, berbicara, berpendapat, dll.

Jika anak Allah membebaskan kita, maka kita sungguh-sungguh merdeka. Tapi kemerdekaan itu adalah kemerdekaan yang bertanggung-jawab. Tanpa tanggung-jawab, kebebasan yang kita jalankan akan merusak, tidak membawa kebaikan, tapi justru mencederai dan merugikan orang lain, dan merugikan kepentingan kerajaan Tuhan.


Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp, Line, WeChat 085 727 868 064

Wednesday, August 19, 2015

Ada Apa Dengan Eliezer – Petrus Agung – Minggu, 14 Juni 2015

Minggu, 14 Juni 2015
Ada Apa Dengan Eliezer
Petrus Agung

Kej 15:1-6
Tuhan bicara ke Abram bahwa keturunannya akan sangat banyak, tapi Abram belum punya anak, dan berkata bahwa Eliezer yang akan mewarisi hartanya. Tuhan menjawab bahwa "orang itu" (Eliezer orang Damsyik) tidak akan jadi ahli waris Abram.

And behold, the word of the LORD came to him, saying, “This one shall not be your heir, but one who will come from your own body shall be your heir.” (Kej 15:4, NKJV)

Tuhan sangat perduli dengan nama kita. Tuhan memanggil kita dengan nama kita. Dalam kitab kehidupan juga tertulis nama kita. Tuhan berkali-kali memberi atau mengganti nama seseorang.

Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar (Yoh 10: 3)

Dr Yonggi Cho punya banyak persoalan, letih, dan ingin pulang ke Surga. Tapi Tuhan datang dan memperlihatkan kitab kehidupan, di situ tertulis nama Dr.Cho, tertulis tanggal dan jam Dr Cho kelak pulang.

Eliezer adalah orang Damsyik / Damaskus. Di dalam terjemahan Septuaginta (Alkitab perjanjian lama yang diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani), Eliezer ditulis Dam-Masek (H1834) artinya anak dari Masek. Menurut para ahli Alkitab, kemungkinan besar Eliezer adalah anak dari pelayan perempuan Abraham yang bernama Masek. Eliezer sudah dianggap keluarga oleh Abraham. Dammasek artinya anak yang berhak menerima warisan (
the son of inheritance). Eliezer sebenarnya berhak menerima warisan Abraham, jika Abraham meninggal tanpa punya anak.

Ada 2 hal yang Tuhan tidak suka tentang Eliezer

Lalu berkatalah ia: " TUHAN, Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia- Mu kepada tuanku Abraham. (Kej 24:12)

1. Eliezer tidak menganggap Tuhan sebagai Allahnya sendiri yang dia sembah
Bagi Eliezer, Allah adalah "Allah dari tuanku Abraham". Ternyata sekalipun sudah lama ikut Abraham dan melihat bagaimana Tuhan menyertai dan memberkati Abraham, Eliezer tetap punya Allah sendiri.

Tuhan tidak menyebut nama Eliezer secara pribadi, karena yang tertulis di kitab kehidupan hanya nama anak-anakNya

Sikap yang berbeda ditunjukkan Rut. Rut melihat orang pilihan Tuhan yang mengalami berbagai persoalan, hingga akhirnya sebatang-kara, tapi tidak meninggalkan Allah Jehova. Kesetiaan Naomi kepada Allah Jehova membuat Rut menjadikan Allah Yehova sebagai Allah-nya juga.

Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; (Rut 1:16)

Kita perlu kenal Tuhan secara pribadi, bukan sekedar mengekor

Hubungan pribadi dengan Tuhan menciptakan jalur anugrah bagi kehidupan kita masing-masing. Jangan hanya dengar kesaksian orang bersama Tuhan tapi ingini alami yang sama.

Kesaksian tentang Dr Cho
Dr Cho punya penyakit prostat, sehingga harus kencing setiap 30 menit sekali, sehingga khotbahnya pendek. Dr Cho memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan. Suatu saat Dr Cho mengeluh mengenai prostatnya. Tuhan datang dan memerintahkan Dr Cho untuk membuka celananya. Tuhan membawa sesuatu di tangannya, kemudian bawah pusarnya ditekan, dan Tuhan berkata bahwa itu prostat baru. Dr Cho sembuh hingga hari ini.

Kesaksian tentang Dr Cho
Dr Cho pernah terkena parkinson dan bungkuk. Saat di datangi malaikat, Dr Cho disuruh membuka baju, kemudian punggungnya dipijit. Hari ini bungkuk dan gemetarnya berkurang.

Kesaksian tentang Dr Cho
Saat Oral Robert sakit di rumah sakit tiba-tiba dia bernyanyi dengan keras. Anak-anaknya menegur. Ps Robert berkata bahwa para dokter memberi-tahu bahwa kondisi ps Robert sudah parah dan sewaktu-waktu bisa meninggal. Ps Robert bisa pulang sewaktu-waktu, jadi ini saatnya dia bertemu Tuhan yang puluhan Tahun dilayani, dicintai dan mencintai ps Robert. Ps Robert ajak semua perawat, dokter dan anak-anaknya ikut menyanyi. Setelah sekian waktu ps Robert kecapekan, tertidur, dan pulang ke rumah Bapa.

Eliezer adalah hamba yang setia, tapi tidak kenal pribadi dengan Tuhan.

2. Eliezer tdk punya Iman yg sama dgn Abraham

supaya aku mengambil sumpahmu demi TUHAN, Allah yang empunya langit dan yang empunya bumi, bahwa engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan yang di antaranya aku diam. (Kej 24: 1-3)

Tuanku itu telah mengambil sumpahku: Engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan, yang negerinya kudiami ini, (Kej 24:37)

Tuhan berjanji memberikan tanah Kanaan pada Abraham. Abraham berkata bahwa dia tinggal di tanahnya sendiri, di antara orang Kanaan. Saat mengulang perkataan Abraham, Eliezer berkata bahwa Abraham tinggal di tanah MILIK ORANG KANAAN.

Abraham berbicara bahasa Iman, bahwa tanah itu sudah jadi miliknya. Tapi Eliezer melihat kenyataan bahwa tanah ini masih milik orang Kanaan.

Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. (Mrk 11:24)

Masalah yg besar : Tidak adanya hubungan pribadi dan tidak ada iman


Pengantar
Ada 4 hal yg Tuhan tetapkan mulai dari acara bahtera – KKR Yobel Besar
  1. Tuhan tetapkan bahwa kita semua akan terima berkat 30, 60 atau 100x ganda, tergantung respon pribadi masing-masing terhadap pesan Tuhan.
  2. Kita BELUM MASUK tahun Yobel (baru masuk nanti September 2015), maka saat ini adalah tahun ke-6, dan Tuhan perintahkan berkat turun dalam hidup kita 3 kali lipat biasanya.
  3. Pasukan harus dilipat gandakan. Banyak pintu bangsa-bangsa terbuka, dan tidak mungkin hamba-hamba Tuhan melayani semuanya. Dalam 6 bulan ke depan kekuatan pasukan harus 2 kali lipat kekuatan saat ini, karena pekerjaan dan kepercayaan Tuhan semakin besar.
  4. Sudah saatnya muncul orang-orang berkarunia khusus, misalnya membangkitkan orang mati, mencelikkan mata yang buta, menyembuhkan kanker, dll. Semua harus diingini dan dilatih.

Ber-iman itu gratis, tidak ber-iman efeknya akan mahal. Iman: kita percaya, Tuhan yang mengerjakan

Bagian JKI/ p Agung pada KKR bahtera adalah di tanggal 18 pagi. Ada metode yang Tuhan berikan:

Dan apabila kamu maju berperang di negerimu melawan musuh yang menyesakkan kamu, kamu harus memberi tanda semboyan dengan nafiri, supaya kamu diingat di hadapan TUHAN, Allahmu, dan diselamatkan dari pada musuhmu (Bil 10: 9)

Jemaat akan diminta menulis semua hal yang menyesakkan dalam hidup masing-masing. Kertas itu diletakkan di depan, dikelilingi kelompok peniup shofar, lalu shofar ditiup 7 kali, maka Tuhan akan bereskan semua masalah kita.

Seorang hamba Tuhan mendapatkan sebuah pengertian dan pengelihatan, lalu ditulis dalam sebuah artikel di majalah Kharisma: Tuhan sedang mengirimkan malaikat terobosan, supaya Tahun ini mereka mengalami terobosan

Satu sisi dari
transfer of wealth : peredaran uang narkoba
Di beberapa daerah di Kalimantan lebih mudah untuk mencari narkoba daripada mencari sayur. Kondisi Indonesia saat ini seperti masa perang candu di Cina.
Data perputaran uang narkoba dunia 7500 triliun rupiah per-tahun. Data perputaran uang narkoba yang terdeteksi di Indonesia 360 triliun rupiah per-tahun, jadi sekitar 30 trilyun per-bulan, atau 1 triliun per-hari hanya untuk beli narkoba.
Yang harus dilakukan: doa dan perangi narkoba dengan serius, minta supaya uang yang semula untuk narkoba itu Tuhan pindahkan untuk anak-anak Tuhan. Karena di tahun Yobel semua akan dipindahkan ke anak-anak Tuhan secara permanen.

Nubuatan Maurice Sklar:
Maksimal 9 bulan lagi ada berkat besar sekali yang seperti ambrol bagi gereja.
Minggu pagi dia mendoakan Samuel, dan memanggil dia Joseph. Padahal ps Sklar tidak tahu jika Samuel tidak boleh lagi di panggil Sammy, karena Tuhan mengganti namanya menjadi Joseph.


Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp, Line, WeChat 085 727 868 064